Empat Puluh Sembilan

23.9K 2.2K 265
                                    

Namie Amuro - Hope

Happy Reading

***

Author POV

Gisel, Jihan, Dipha, Joshua, Edo, Vikar, Vino dan Raka saat ini masih berada diapartemen Sahar, ini sudah 5 jam menunggu namun berita tanda-tanda keberadaan Sahar masih belum mereka terima satupun

Saat masih sibuk dengan aktivitas masing-masing, Vino yang sedang berdiri sambil memandang foto Shanin yang menjadi wallpaper ponselnya itu langsung dikagetkan oleh Edo yang baru saja ikut-ikutan berdiri disebelahnya

"Widihh bening amat, bininya nyalon 3x sehari om?" canda Edo sambil merangkul pundak Vino dengan ala-ala lelakinya, padahal mereka baru beberapa kali bertemu, namun karna sifat Edo yang mudah bergaul membuat mereka malah seperti sudah bersahabat sejak lama

"Yeee lo kira pacar gue cantik gara-gara nyalon doang apa" balas Vino tidak terima dan langsung menutup layar ponselnya karna takut jika Edo sampai naksir dengan Shanin

"Ehm, ini nih yang cantik natural kata orang-orang mah" Edo ikut-ikutan mengeluarkan ponselnya lalu memperlihatkan foto close up Jeje sedang tertidur nyenyak diatas kasur, walaupun tertutupi oleh anakan rambutnya, namun Vino hanya bisa menelan ludahnya sukar karna tidak bisa mengelak kalau difoto itu Jeje memang terlihat sangat cantik

Dan lagi, Vino yang tidak ingin kalah itu kembali membalas sambil memperlihatkan foto Shanin yang lainnya

"Nih nihh liattt, kalau yang ini gabakal ada tandingannya lagi" balas Vino sambil memperlihatkan foto Shanin yang hanya memakai bikini dan kaca mata hitam sedang duduk diatas kursi sambil membelakangi bar, dengan posenya yang anggun membuat Shanin saat ini benar-benar terlihat seperti bak super model

"Dih lu colong dari google ya?"

"Biji lo dari google" balas Vino tidak terima membuat Edo langsung tertawa cengengesan

"Btw udah pernah ngapain aja bro?" bisik Edo membuat Vino langsung menautkan alisnya, namun sedetik kemudian Vino yang mengerti arah pembicaraan mereka saat ini langsung tersenyum sambil menaik-naikan alisnya mengode Edo

"Anjr seriusan???" tanya Edo melotot tidak percaya, sedangkan Vino yang enggan untuk menjawab itu hanya tersenyum penuh arti

"Emang situ udah penah ngapain aja sama bininya yang natural beauty itu?" Vino berbalik bertanya, mendengar pertanyaan itu membuat Edo langsung mendekatkan bibirnya ke telinga Vino

"Gue belum siap mati ditangan Jihan" bisik Edo membuat Vino langsung tertawa terbahak-bahak diposisinya

**

Disisi lain, Gisel yang masih duduk diatas sofa itu lalu melirik jam tangannya, tanpa pikir panjang Gisel langsung berdiri dari duduknya karna melihat saat ini sudah memasuki pukul 19.00

Saat Gisel baru saja berdiri, Jihan, Dipha Joshua, Vikar dan Raka serempak melihat kearahnya

"Mau kemana lo?" tanya Jihan dengan posisi sebelah tangan yang masih menopang kepalanya

"Pulang... Gue kepikiran Keana" jawab Gisel jujur membuat semua orang terutama Vikar yang mendengar nama itu langsung mengutuk kebodohannya sendiri karna melupakan sesuatu yang tidak kalah pentingnya dari semua ini

"Dia baik-baik aja kan?" tanya Vikar dengan wajah khawatirnya, Gisel hanya menjawab dengan gelengan kepala

"Dia udah tau semuanya?" tanya Vikar lagi seperti mewakili pertanyaan semua orang yang ada disana

"Keana cuma tau siapa Sean dan alasan kenapa Sahar selama ini ga pernah menjalin hubungan spesial dengan siapapun" jelas Gisel sengaja mempersingkat membuat semua orang hanya diam dengan pikiran masing-masing

Heaven (gxg)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt