Dengerin lagu diatas biar lebih dapet feelnya..
Happy reading
***
Setelah selesai makan siang mereka semua bergegas menuju bibir pantai disekitar resort dimana speedboat mewah berwarna hitam dengan corak putih milik Gisel sudah bertengger indah disana, dengan bantuan Vino dan Vikar semuanya sudah naik ke kapal berukuran sedang itu
Keana dan Sahar duduk disofa berbentuk setengah lingkaran, Vino dan Shanin berada dibagian depan kapal sedangkan Vikar dan Gisel sibuk didalam ruang pengemudi
"Sa" ucap Keana yang melihat Sahar kembali sibuk dengan macbooknya
"Iya"
"Ini liburan, kamu kenapa kerja terus" Keana memelas menatap Sahar
"Bentar sayang, ini gak bisa aku tinggalin" jelas Sahar tersenyum lalu mencium kepala Keana sekilas dan Keana hanya bisa memasang muka cemberut lalu menyenderkan kepalanya dibahu Sahar dan kembali sibuk dengan ponselnya
Hanya butuh waktu 15 menit perjalanan mereka sekarang sudah berada diprivate beach, surga kecil yang tersembunyi, air laut yang jernih berwarna biru dengan gradasinya bahkan karang dan ikan ikan kecil dengan jelas terlihat dari atas, luasnya pasir putih yang halus menggelitik kaki, jejeran loungers beserta sunbrella berwarna putih terletak dibibir pantai dan beberapa bar kecil berdiri disana membuat Keana seketika takjub melihatnya, tempat itu lebih indah dari resort tadi, ditambah hanya ada beberapa orang yang menghuni membuatnya semakin nyaman berada disana
Tidak pikir panjang Keana dan Shanin langsung menghabiskan waktu mereka untuk berjemur, Sahar menemani Gisel bertemu dengan orang-orangnya yang berada disana sedangkan Vikar dan Vino langsung bermain jet ski ditengah laut biru itu
"Salah waktu nih kita, mataharinya udah gak seterik tadi" ucap Keana memelas sambil merebahkan badannya dipasir yang sudah dialas kain tipis pada Shanin yang sudah berjemur dengan posisi telungkup disampingnya. Shanin yang hanya memakai bikini berwarna hijau tosca dan Keana dengan bikininya yang berwarna peach, warna kesukaannya
"Salah sendiri pake aksi berantem dulu sama cewe tadi" Shanin terkekeh geli membuat Keana kembali mengingat kejadian tadi
"Tapi Sahar imannya kuat juga ya, lo liat sendiri kan tampang sama body cewek tadi kayak apa, gue yang liat aja merinding tapi Sahar cuek cuek aja tuh" jelas Shanin lagi dan Keana membenarkan itu semua
"Cuma orang idiot yang gak suka sama pacar gue" tutur Keana santai membuat Shanin mendengar itu kembali terkekeh geli dan seketika perhatian Shanin beralih pada dua gadis didepannya, Sahar dan Gisel yang sedang berjalan menuju bar kecil yang hanya berjarak beberapa meter dari tempat mereka
"Untuk kesekian kalinya gue minder liat pacar lo" takjub Shanin melihat Sahar dan Keana yang mendengar itu langsung berbalik badan dan mengikuti arah pandangan mata Shanin
Keana langsung menggigit bibir bawahnya gemas melihat Sahar yang hanya memakai bikini berwarna putih dan sehelai kain yang hanya diikatkan pada pinggangnya membuat sebelah pahanya terekspose sempurna dan setiap langkah Sahar saat ini seperti gerakan slow motion oleh Keana
Sahar tersenyum tipis melihat Keana yang sedang menatapnya, Keana melupakan bahwa dirinya juga terlihat sempurna oleh Sahar, namun Sahar lebih pintar memainkan ekspresi wajahnya, membuatnya seolah olah sudah terbiasa melihat Keana yang hanya mengenakan bikini itu
"Kembalilah ke bumi sobat" ucap Shanin sambil menggerakan telapak tangannya didepan wajah Keana membuat Keana mengerjabkan matanya dan seketika tersenyum tipis
