t h i r t e e n

308 27 6
                                    

"Tasya berangkat dulu ya ma, nanti pulang sekolah temenin aku meni pedi ya ma" Ucap Tasya kepada mamanya lalu membuka pintu gerbang rumahnya.

"Wait what?! Itu bukannya mobil kak Zack? Kok bisa ada didepan rumah gue? Jangan-jangan mau jemput gue?" Ucap Tasya kegirangan dalam hati. Tasya lalu berjalan menghampiri mobil BMW i8 itu.

 Tasya lalu berjalan menghampiri mobil BMW i8 itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tuk...tukk

Tasya mengetuk jendela mobil itu mengyisaratkan agar pemilik mobil membuka jendelanya. Tidak lama kemudian Zack membuka jendelanya.

"Pagi kak, tumben kakak jemput aku" Ucap Tasya malu-malu.

"Gue.."

"Lain kali gausah repot-repot kak, aku bisa berangkat sendiri kok" Balas Tasya lagi sambil tersipu malu.

"Gue mau jemput Nasya"

"Nasya??"

"Iya, lo siapa ya?"

Dia nanya gue siapa?!

"Aku Tasya, kakaknya Nasya" Balas Tasya dengan nada yang dibuat-buat.

Zack yang mendengar ucapan Tasya langsung memperhatikan Tasya dari atas sampai bawah lalu berkata

Kakak adek tapi gayanya beda banget, cakepan Tasya si sebenernya tapi yaudahla bodo amat

"Nasya!" Seru Zack saat melihat Nasya berjalan keluar dari rumahnya.

"Kak Zack?" Balas Nasya sedikit terkejut lalu berjalan menghampirinya.

"Ayo berangkat, udah mau jam masuk loh"

"Eh.. iya kak" Ucap Nasya lalu masuk ke mobil Zack.

"Gue ditinggal?! Gue ga dianggep ada apa?! Ngeselin banget si Nasya, liat aja nanti" Ucap Tasya sambil menghentakkan kakinya kesal.

🌸🌸

"Makasih kak udah jemput Nasya" Ucap Nasya sambil tersenyum.

"Santai aja, gue rela kok jemput bidadari setiap pagi, sekalian anter juga gue rela" Balas Zack dengan godaan mautnya.

Nasya yang tersipu malu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil terkekeh pelan lalu meninggalkan Zack dan berjalan ke kelasnya.

🌸🌸

"Senyum-senyum sendiri aja lo" Ucap Gina tiba-tiba saat melihat sahabatnya yang sedari tadi tersenyum sendiri.

"Apasih kamu" Balas Nasya malu-malu.

"Gue cium bau-bau orang jatuh cinta nih, lo cium ga sya?"

Nasya mengendus-ngendus sekelilingnya seperti orang bodoh tanpa sadar Gina sedang menyindirnya.

"Beneran nyari baunya lagi! Polos banget si lo" Ucap Gina gemas sambil mencubiti pipi sahabatnya.

"Kamu ngeselin banget deh! Kamu kali yang lagi jatuh cinta, hayo sama siapaaa"

"Yakali gue jatuh cinta, gue benci banget sama cowok-cowok disini, spoiled kid semua"

"Benci benci aja kamu, nanti lama-lama pasti juga jatuh cinta sama salah satu cowok disini wleee" Ledek Tasya.

"Ogah ih amit" Balas Gina sambil mengetuk meja dan dahinya bergantian.

"Gin"

"Apa sya?"

"Kayaknya kak Zack serius"

"Kenapa lo ngomong gitu?"

"Dia niat banget jemput Nasya dirumah, padahal setau Nasya rumahnya jauh dari rumah Nasya"

"Iya mungkin dia emang serius, tapi kamu juga jangan terlalu percaya sama cowok manapun okay?" Ucap Gina memberi saran.

"Iya Ginaaaaaaa" Balas Nasya lalu mereke terkekeh pelan.

🌸🌸

"Sean, pulang cabut kuy main bl [bl ; billiard]" Ujar Gino tiba-tiba.

"Males ah no, lagian gue udah ada janji mau meet up sama match gue dari tinder" Balas Sean sambil menunjukkan foto cewek.

"Kemaren kayaknya gue denger ada yang bilang udah males pacaran" Sindir Gino.

"Cewek se-hot ini masa gue sia-siain?"

"Yaudah serah lo"

"Iyalah masa serah lo" Balas Sean lalu terkekeh pelan sambil mengusap rambut Gino kasar.

Gino memang kecewa saat tau kalau Sean menolak pergi bersamanya demi bertemu cewek dari tinder tapi apa yang bisa Gino lakukan, Gino sudah memendam perasaanya ke Sean sejak awal masuk sekolah. Gino tau kalau perasaanya tidak akan terbalas karena Sean jelas sekali menyukai perempuan dan hanya menganggap Gino sebagai sahabatnya.

🌸🌸

Diego dan Zack sedang asik bermain bl, sedangkan Gino sedang asik dengan ponselnya. Tiba-tiba muncul notif instagram di layar hp Gino bertuliskan "@seanonano just posted a new photo".

Gino yang melihat foto itu tanpa sadar meneteskan air matanya, Gino menangis dan ini bukan pertama kalinya Gino menangis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gino yang melihat foto itu tanpa sadar meneteskan air matanya, Gino menangis dan ini bukan pertama kalinya Gino menangis.

"Bro, giliran lo nih kalah mulu gue sama Diego" Ucap Zack sambil menata rambutnya yang sedikit berantakan.

"Gue cabut duluan" Ujar Gino lalu berlari kearah motornya.

DINAZAWhere stories live. Discover now