Love Of Life (Hiatus)

back to indonesia || 24

Sehari setelah Vivi selesai di operasi keadaannya masih belum kembali pulih, sehingga Bunda dan Mamah memutuskan pulang ke Indonesia agar Vivi bisa istirahat dengan baik di rumah dan dalam pengawasan dokter Beni

Mamah mengambil keberangkatan menuju Indonesia pukul 19.30, dan Suci pun sudah mengabari Aros kalau mereka akan pulang ke Indonesia karena keadaan Vivi yang tidak memungkinkan untuk stay di melbourne

"Bun, kenapa kita pulang?" tanya Vivi

"Kamu harus istirahat, sayang"

"Tapi disini kan juga bisa"

"Listen to me, kalau kita pulang kamu bisa istirahat total dalam pengawasan dokter Beni"

"Itu bisa bantu pemulihanmu lebih cepat Vi, kita bakal balik lagi kesini kalau kamu udah pulih" ucap Suci

"Dengan waktu liburan yang lebiih panjang" ucap Mamah

"See? Gimana? Mau kan pulang?" tanya Bunda yang hanya dibalas anggukan oleh Vivi

18.58

Kini mereka sudah berada di lounge bandara, sambil menunggu jam penerbangan mereka

"Kok muka nya pada sedih gitu sih? Vivi udah sehat kok, tinggal butuh pemulihan aja"

"Cause we love u Vi" kata Suci lalu memeluk Vivi yang duduk di kursi roda itu

"Vivi aja masih bisa senyum, kenapa kalian sedih? Ayo senyum biar Vivi semangat" semua pun tersenyum mendengar Vivi berbicara seperti itu

Tiba saatnya penerbangan menuju Jakarta-Indonesia, mereka pun segera menuju pesawat dan pesawat pun terbang menuju Jakarta

Alvin Pov

Malam ini gue mau jemput Vivi dan yang lainnya di Bandara, gue sempat syok dengar kabar kalau Vivi di operasi disana dan belum pulih juga sampai saat ini

Sakit, ya hati gue sakit banget denger kabar kayak gitu, i'm not gonna lie, gue sayang sama dia dan yang gue rasa cuman pengen selalu ada buat dia, pengen bisa peluk dia kapan pun dia butuh pelukan

"kesambet apa lo ngelamun gitu?" tanya Aros yang baru saja datang dan mengagetkan gue

"anjir lo kek setan tau gak? Dateng tiba-tiba"

"fucek lu pin, siap-siap sono tar lagi gue otw bandara"

"sempet ga yos kalau mampir toko bunga?"

"wow, one step closer ya"

"apaansi anak onta, serius ngapa"

"ya makanya lo siap-siap sekarang kalau mau mampir toko bunga" Alvin pun langsung mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi

Author pov

Setelah Alvin siap, mereka langsung berangkat ke Bandara dan jangan lupa mereka juga mampir ke Toko Bunga, entah apa yang ada dipikiran Alvin sampai dia bisa membeli bunga untuk menyambut kedatangan Vivi

"lo gak beli yos?"

"Uci udah bilang ke gue gak usah sok romantis, yauda gak gue beliin"

"lah kocak tu anak"

"biarin, gue tau pasti ntar sampe sana dia ngambek karena gak gue beliin bunga"

"udah tau bakal ngambek kenapa gak lu beliin ayos begoo"

"siapa suruh bilangin gue gak usah sok romantis"

Mereka pun tiba di bandara dan langsung mencari keberadaan Vivi dan yang lainnya

"Ayosssssss" teriak Uci saat melihat Aros dan Alvin yang sedang kebingungan mencari mereka

"Pacar akuuu" teriak Aros sambil melambaikan tangan

"Idih najis gak tau malu ya lo" ucap Alvin yang hanya dibalas tatapan datar dari Aros

"Dah ayo samperin anjir, gausah drama" ucap Alvin sambil menarik tangan Aros

"Welcome back all" ucap Alvin lalu salaman dengan Bunda Mamah bi Nana, bertos dengan Suci dan terakhir ia berjongkok depan Vivi dan berkata "welcome back my strongest gurl" seraya memberikan bunga kepada Vivi

"thankyou Vin, it means a lot" balasnya lalu memeluk Alvin

"Hmm, anaknya aja nih yang dikasih bunga?" ucap Bunda yang menghentikan keromantisan mereka

"Bagi dua sama Bunda ya Vi bunga nya" ucap Alvin yang membuat semuanya tertawa

"Ayos gak bawa bunga?" tanya Mamah

"Uci pernah bilangin Ayos Mah, katanya gak usah sok romantis yaudah Ayos gak bawain bunga"

"Bego nya murni banget ya" ucap Suci

"Kan emang kamu pernah bilang gitu sayang"

"Ih terserah ah, udah ayok Mah pulang"

"Yeh ngambek" ucap Aros yang langsung menarik Suci kedalam pelukannya "gak ngasih bunga bukan berarti gak sayang"

"Hmm, anak gue tuh di peluk-peluk" ucap Mamah, Aros pun langsung melepas pelukannya

"Lah iya, lupa kalau ada Mamahnya disini"

"Bodoh banget sih Yos" ucap Vivi sambil tertawa

"Gapapa kok, Mamah dulu juga gitu sama Papah"

"Pernah ngerasain muda juga, jadi ya santai aja lah" ucap Bunda dan mereka pun tertawa

____________________________________________________________

Navisah pov

Dear Diary,

Hari ini gue pulang ke Indonesia, gak rela sih sebenernya tapi ya mau gimana lagi? Salah gue nya juga udah tau punya penyakit masih aja nekat berangkat hehe

Ohiyaa, gue tadi di kasih bunga sama Alvin+Pelukannya nyaman banget gak pengen lepas rasanya hahaha
Pantes gak ya buat gue sayang sama dia? Secara gue lemah gini anaknya hehe
Udah lah biar waktu yang jawab gimana kedepannya hubungan gue sama dia

With love,

Navisha Almeira

To be continued