Pameran || 11

1.2K 59 2
                                    

Setelah persiapan beberapa hari yang lalu, Akhirnya pameran di Gedung Kesenian Pusat terlaksana hari ini,28 Maret 2019.
Ada 50 Sekolah yang turut serta untuk memamerkan hasil karya mereka dan memeriahkan Acara pameran tersebut, termasuk SMA pelita bangsa yang diwakilkan oleh Navisah,Alvin,Suci dan Faros

Tin..tin..
Suara klakson terdengar dari depan pagar rumah, sang pemilik rumah pun keluar dan menghampiri si pembunyi klakson tadi

"Sorry lama" ucapnya sambil masuk ke mobil Alvin,ya Alvin lah yang menyebabkan suara klakson tadi

"Gue sama Aros juga baru dateng kok Vi santai aja" jawabnya

Vivi pun mengangguk "Yaudah jemput Suci dulu"

"Dimana rumahnya?" Tanya Aros yang sedari tadi diam

"Tuh rumah ketiga dari rumah gue" tunjuk Vivi, Alvin pun menjalankan mobilnya ke rumah Suci yang jaraknya sangat dekat dengan rumah Vivi

"SUCI BURUAN" teriak Vivi saat baru saja sampai di depan rumah Suci

"IYA GUE LAGI NUNGGU BI MINAH NGAMBILIN MACBOOK GUE" jawab Suci dari teras rumah nya

"Sebesar apaa si dalam rumahnya Suci Vi? Ngambil macbook lama amat" ucap Alvin

"Bukan masalah besar nya Vin, tapi dia tu kebiasaan naro macbooknya asal-asalan jadi Bi Minah harus keliling dulu baru dapet" jelas Vivi

"Ntar kalau gue jadi imamnya gue bakal bimbing dia biar ga ceroboh gitu lagi" ceplos Aros yang membuat Alvin dan Vivi tertawa

"Idup lu aja ga bener mau bimbing orang, bego" ucap Alvin sambil tertawa renyah sementara Vivi masih setia dengan tawa nya tanpa sepatah kata apa pun

"Dah yuk" ucap Suci yang langsung masuk ke dalam mobil dengan watados nya

"Lama banget si"

"Hehe maap" Alvin pun menginjakkan pedal Gas nya menuju Gedung Kesenian Pusat

📌Gedung Kesenian Pusat, Jakarta.

"Stand kita dimana?" Tanya Aros saat mereka sudah masuk di ruangan untuk Acara tersebut

"Cari aja yang ada bu Erni nya" jawab Vivi

"Nah tuh bu Erni tuh" tunjuk Suci kearah stand yang ada bu Erni nya

"Lama banget kalian, Alvin dan Faros ayo ikut ibu ambil tamengnya di mobil" ucap ibu lalu pergi dan diikuti oleh Aros dan Alvin

●●●●

Acara di mulai dewan juri pun berkeliling untuk menilai stand dan pameran hasil karya murid dari perwakilan sekolah masing-masing

Tiba lah dewan juri di depan stand SMA Pelita bangsa
"Halloo, SMA Pelita bangsa. Bisa di jelaskan ini apa?"

"Hallo Pak selamat datang di stand kami, nah hari ini kita lagi memamerkan hasil karya kami yaitu tameng kalimantan.
Semua nya murni handmade, dari kayu nya kita cari lalu kita bentuk menjadi seperti tameng, setelah itu kami buat sketsa batik khas kalimantan dan step terakhir kita warnain bareng" jelas Vivi diiringi senyuman ramah nya

"Butuh waktu berapa lama kira kira untuk buat satu tameng seperti ini?" Tanya salah satu juri

"Kurang lebih dua hari, Pak" jawab Suci

"Okee saya sudah puas bertanya tentang karya kalian, perfect." Puji juri lainnya

"Kalau tentang stand nya? Kalian ngambil inspirasi dari mana buat stand seperti ini? Karena ini sangat berbeda dengan yang lain"

Kini giliran Alvin yang menjawab "kami terinspirasi dari design rumah khas kalimantan, sederhana tapi memikat mata"

"Kenapa kalian menggunakan berbagai adat kalimantan untuk Pameran ini?"

"Karena kalimantan itu adalah salah satu pulau yang banyak sekali perbedaannya, mulai dari suku,bahasa daerah,dan berbagai hal lainnya" Aros pun ikut menjawab

"Amazing, terimakasih sudah berpartisipasi. Hasil penilaian akan diumumkan lewat sosial media jadi jangan lupa follow official account kami ya" ucap salah satu juri lalu bersalaman dan pergi ke stand lainnya

"Yesss, hahaha ga sia sia perjuangan kita" ucap Vivi lalu ber toss ria dengan Suci,Alvin dan Aros

"Congratulation! Hari senin jangan lupa sekolah, ibu mau kasih kalian apresiasi dan hadiah spesial buat kalian" ucap bu Erni yang sedari tadi hanya mengamati mereka

"Kan belum tau menang atau ga nya bu" ucap Suci

"Kalah menang itu udah biasa dalam setiap perlombaannya, apresiasi dan hadiah yang akan ibu kasih buat kalian itu bentuk penghargaan atas usaha kalian untuk lomba ini" jelas bu Erni lalu tersenyum

"Makasih buu, ini juga berkat bimbingan ibu" ucap Vivi dan diiyakan oleh ketiga temannya

●●●●

Acara sudah selesai, mereka juga sudah bersih bersih bekas stand mereka dan tameng-tameng karya mereka

"Udah yuk pulang" ajak Alvin lalu keluar gedung dan diikuti oleh ketiga temannya

Di sepanjang perjalanan Alvin,Aros dan Suci saling bertukar pikiran tapi tidak dengan Vivi
'Leher gue nyeri banget si, apa benjolannya mau muncul ya?' Batin Vivi bertanya tanya

"Lo kenapa diem aja?" Tanya Alvin ke Vivi

"Eh, gapapa kok gue ngantuk doang" alibi Vivi

"Tidur aja ntar gue bangunin" ucap Suci yang sebenarnya tau kalau Vivi berbohong

"Nanggung udah deket kok"

"Yaudah" ucap Alvin

●●●●●

Navisah pov on

Dear diary...

Gue udah nyampe di rumah dan langsung lari ke kamar buat minum obat karena gue udah ga tahan banget sama nyeri nya leher gue

Setelah gue minum obat, gue ganti baju dan ngaca bentar.
Pas gue ngaca gue kaget banget liat benjolan di leher gue, walaupun ga gede gede banget tapi itu menganggu banget. Gue takut kalau benjolannya makin gede dan malah ngebuat gue jadi malu buat sekolah.

Dan setelah gue pikir-pikir kenapa gue ga pake hijab aja biar bisa nutupin benjolan di leher, dosa ga yaa kalau hijaban tapi niatnya bukan buat hijrah? Tauu ah pusing gue.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

To be continued...

Hope
Don't forget to vote and comment guys🤗

Love Of Life (Hiatus)Where stories live. Discover now