i'm not ready || 12

1.2K 57 2
                                    

02:35
Malam ini adalah malam yang sangat panjang bagi Vivi, karena semenjak pulang dari Acara Pameran sampai sekarang sudah hampir subuh ia tidak bisa tidur. Dia hanya bisa gelisah sepanjang malam memikirkan benjolan yang sudah mulai tumbuh di leher nya, terlalu cepat kalau harus menutupnya menggunakan hijab

"Gue harus gimana" sesaknya di balik selimut

"Temen-temen sekolah gue pasti bakal jiji liat benjolan yang ada di leher gue" lanjutnya

"walaupun ini ga sebesar yang gue bayangin,tapi rasa sakitnya lebih dari apa yang gue bayangin" lanjutnya lagi

"Gue pake syal aja deh buat nutupin ini, gue belum siap buat hijaban" ucapnya lalu bangkit dari tempat tidur nya dan mencari syall di lemari baju nya

●●●●●

05:30
Vivi sudah bangun dan beranjak menuju kamar mandi setelah mandi ia pun bersiap dan menuju ruang makan

"Nyeri bat dah leher gue" ucapnya setelah selesai memakai baju

"Syall gue mana dah, perasaan tadi malam gue taro diatas meja sini" ucapnya lagi

Ia pun mengedarkan matanya ke segala arah dan yak syal nya ada di atas nakas

"Ni syal punya kaki apa ya pindah sendiri" gumam vivi lalu memakai syalnya dan turun ke ruang makan

"Bi Nana masak apa?" Tanya Vivi saat sudah sampai di ruang makan

"Makanan kesukaan non Vivi dong" ucap bi Nana lalu duduk untuk sarapan bersama karena memang rutinitas mereka seperti itu

"Good morning" ucap Bunda nya yang baru keluar dari kamarnya

"Morning juga bunda" balas Vivi dengan senyumannya

'Ada bunda lagi, gimana nih cara ngomong ke bi Nana soal benjolan di leher gue' batin Vivi

"Morning juga bu" balas bi Nana

"Wahh bi Nana masak makanan kesukaan kamu Vi" ucap bunda nya entah mengapa akhir akhir ini bunda nya sangat hangat kepada nya

"Iya dong Bu, biar non Vivi semangat sekolahnya" ucap Bi Nana

"Bi nana mah" ucap Vivi sembari terkekeh

"Tumben pake syal Vi?" Tanya bunda yang membuat Vivi terkejut

"Eh..anu.. em gapapa bun lagi pengen aja" gugup Vivi

"Ada ada aja kamu" ucap Bunda nya

●●●●●

07:15
Semua siswa SMA harapan bangsa sudah berbaris rapi dilapangan untuk Upacara

Upacara hari senin tanggal 03 april 2019 segera dimulai masing masing pemimpin pasukan menyiapkan pasukannya
.
.
.
.
.
Amanat pembina upacara
"Untuk amanat istirahat di tempat... grak" pemimpin upacara

"Selamat pagi semuanya" ucap bu Erni yang bergiliran menjadi pembina upacara

"Pagi bu" jawab seluruh murid SMA pelita bangsa

"Hari ini ibu berdiri disini selain akan memberikan amanat ibu juga akan memberikan hadiah sebagai apresiasi kepada teman kalian yang kemarin sudah mengikuti lomba pameran antar sekolah di gedung kesenian pusat"

"Kepada Alvin,Navisah,Faros dan Suci silahkan maju ke depan" lanjut bu Erni

yang dipanggil pun langsung maju ke depan "sebelumnya kasig applause dulu dong buat mereka berempat, karena kerja keras dan kerja sama mereka nama SMA pelita bangsa kini tercatat sebagai sekolah terkreatif se-Jakarta" tepuk tangan riuh pun terdengar

"Oke langsung saja, bu Sisi kasih hadiahnya" ucap bu Erni

Bu Sisi -Guru Piket+BK- mengambil hadiah yang sudah disiapkan oleh para guru dan memberikannya kepada Alvin,Navisah,Suci dan Faros "Makasih bu" ucap keempat orang itu

"Karena kepala sekolah sedang ada urusan jadi Ibu yang wakilkan hehe" ucap bu Sisi lalu terkekeh 

Tiba tiba Vivi merasakan nyeri yang tak disangka sangka dibagian lehernya,karena ia tak dapat menahan akhirnya... blurr... Vivi pingsan

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

To be continued...

Hayooo Vivi kenapa hehee yang kepo tungguin part selanjutnya yaa🤗

Don't forget to vote and comment guys🤪🤗

Love Of Life (Hiatus)Where stories live. Discover now