Alvin pov
20:30,
Malam ini Alvin dan keluarganya sedang berkumpul di meja makan. Ya memang sudah kebiasaan keluarga Alvin setiap malam selalu menyempatkan diri untuk berkumpul hanya untuk sekedar tatap muka ataupun bertukar cerita
"Gimana Vin, udah ada yang bisa dikenalin ke Mamah sama Papah belom?" tanya Papahnya setelah mereka selesai makan malam
"Iya nih, udah SMA kok belom ada yang dikenalin ke Papah Mamah? Dulu aja waktu SMP banyak banget yang sering kamu ajak main" timpal Mamahnya
"Lupain aja kali Mah, itu juga jaman Alvin masih najis banget. Sekarang ada cewek cantik,baik dan kuat yang pengen banget Alvin kenalin ke Mamah Papah tapi gabisa sekarang dia lagi traveling bareng Bunda nya"
"Siapa Vin?" tanya Mamahnya penasaran
"Navisah, Alvin biasa panggil Vivi. Dia cantik, dia juga orang yang kuat Mah Pah kuat banget"
"Kuat gimana? Kuat angkat beton?" ucap Papahnya yang membuat Alvin sedikit terkekeh
"Bukan itu Pah, dia anak orang kaya yang Brokenhome. Ayah Bunda nya gapernah ada waktu buat dia, sampai dia terkena penyakit ganas pun orangtua nya gak tau sama sekali. Tapi dia kuat ngelewatin itu semua"
"Penyakit ganas?" tanya Papahnya yang semakin tertarik dengan cerita Alvin
"Kanker Kelenjar Getah Bening"
Mamah dan Papahnya Alvin kaget bukan main, umurnya yang masih terbilang sangat muda bisa terkena penyakit mengerikan itu, di tambah lagi Orang tua nya yang benar-benar keterlaluan
"Tapi tadi kamu bilang dia traveling bareng Bunda nya?"
"Iya, beberapa minggu lalu Alvin main ke rumah Vivi dan diam-diam menceritakan keadaan Vivi ke Bunda nya. Disitu Bunda nya nangis dan sadar kalau seharusnya dia gak boleh gitu ke Vivi"
"Papah bangga sama keberanian kamu,Vin" ucap Papahnya
"Trus Ayah nya udah tau juga?" Tanya Mamah nya
"Ayahnya udah meninggal, Mah"
"Innalillahi" ucap keduanya
"Iya, awalnya rasa Alvin ke dia itu hanya sekedar kasihan Mah Pah, tapi lama-lama berubah jadi Sayang bahkan Cinta"
"Mamah sama Papah dukung dan akan setujuin kamu sama siapa aja, asalkan dia sopan dan baik ke Mamah Papah" ucap Mamahnya
"Setelah dia pulang dari traveling secepatnya kamu kenalkan ke Mamah Papah" lanjut Papahnya
"Iya Mah Pah"
"Papah kasih pesan ke kamu Vin, kamu sebagai laki-laki tolong jagain dia, lindungi dia. Kalau perlu kamu bantu dia membangun kembali semangat nya untuk sembuh"
"Iya, Mamah sama Papah gak akan mempermasalahkan penyakitnya. Malah Mamah sama Papah akan membantu dia untuk sembuh juga, asalkan kamu serius sama dia"
"Alvin janji bakal jagain dia, baru kali ini Alvin sesayang ini sama orang lain diluar keluarga"
"Mamah sama Papah udah kasih kepercayaan ke Alvin buat jagain anak orang jadi di jaga kepercayaan itu" ucap Papah "yaudah Papah ke kamar dulu mau cek beberapa tugas" lanjutnya
"Mamah juga ya mau nemenin Papah" ucap Mamahnya lalu pergi menyusul Papah ke kamar
Tak lama kemudian Alvin pun beranjak menuju kamarnya dan berniat untuk menelpon Vivi namun niatnya diurungkan karena tidak ingin mengganggu Vivi disana, Akhirnya ia pun berganti baju dan mengambil kunci mobilnya lalu pergi menuju club biasa tempatnya menghabiskan waktu malam
Ya memang Alvin sudah berjanji pada Vivi tidak akan ke club lagi, malam ini akan menjadi malam terakhirnya di club dan malam terakhirnya menyentuh rokok. Itu semua Alvin lakukan karena rasa cinta nya ke Vivi
Entah mengapa bisa ia jatuh cinta sampai rela meninggalkan kebiasaan clubbing nya, menurutnya baru Vivi cewek yang benar-benar membuatnya jatuh cinta bahkan ia bersumpah akan melakukan apa saja demi melihat Vivi bahagia
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
see you next part,
don't forget to vote and comment🤗
With luvv,
Author❤
YOU ARE READING
Love Of Life (Hiatus)
Teen FictionMengisahkan seorang gadis yang terlahir dari orangtua konglomerat dengan harta yang tidak akan habis hingga 7 turunan. Hidup serba ada tak membuatnya bahagia karena kurangnya kasih sayang dari kedua orangtuanya. Di tambah lagi karena kepergian Ayah...
