Alvin(?) || 04

1.6K 72 0
                                    

Semenjak kepergian Ayahnya yang meninggal karena kecelakaan tunggal seminggu yang lalu, keadaan Vivi yang sempat drop karena penyakitnya semakin menyebar ke seluruh organ tubuhnya kini mulai membaik. Dan sudah mulai masuk sekolah.

Seperti biasa Vivi memarkirkan mobilnya, tapi sebelum dia turun dari mobil dia menarik nafas dalam-dalam dan berkata pada dirinya sendiri "Gue harus kuat, gue harus nunjukin ke Bunda tanpa kasih sayangnya gue pasti bisa sembuh" setelah itu Ia tersenyum tegar lalu bergegas masuk ke kelas

Sesampainya dalam kelas~

"Loh Vivi" ucap Suci saat melihat Vivi diambang pintu kelas dan berjalan menuju kursi disebelahnya

"Udah baikan lo Vi?" Tanya Suci sebab Ia sangat khawatir dengan keadaan sahabatnya itu

"Udah Ci tenang ae, kemarin gue habis kontrol ke dokter Beni" ucap Vivi sambil tersenyum

"Terus gimana kata dokter Beni?" Tanya Suci lagi

"Gue cuman bisa sembuh kalau gue mau kemoterapi dan punya semangat untuk hidup" ucap Vivi lalu menghembuskan nafasnya

"Gue bakal selalu ada buat lo" ucap Suci tersenyum tulus

"Makasih Ci, emg dari dulu cuman lo sm bi Nana yang peduli sama gue" ucap Vivi lalu memeluk Suci dan Suci pun membalas pelukannya

"Hust, lo ga boleh ngomong gitu. Kita kan udah sahabatan dari orok bahkan dari kita belom ada dalam perut" ucap Suci sambil melepas pelukan mereka

"Ada ada aja sih lo" ucap Vivi lalu tertawa

'Gue seneng Vi liat lo ketawa gini' batin Suci sambil tersenyum

Suara toak sekolah menghentikan tawa Vivi "Panggilan kepada Navisah Almeira kelas XI MIPA 2 dan Alvin Wylie Bagaskara kelas XI MIPA 3 diharapkan ke ruang Seni sekarang" ucap seseorang menggunakan toak tersebut

"Lah napa gue dipanggil? Mana sama cowo lagi" ucap Vivi malas

"Udah gih sana" ucap Suci menyuruh Vivi pergi

"Yaudah deh" ucap Vivi lalu pergi menuju ruang Seni

Diruang seni~

Vivi mengetuk pintu berwarna Coklat muda dengan Room name bertuliskan RUANG KESENIAN
"Ya silahkan masuk" sahut seseorang dari dalam ruang dan Vivi pun masuk

"Oh bu Erni, kenapa ibu manggil saya?" Tanya Vivi

"Duduk dulu ya nav tunggu Alvin dulu" ucap bu Erni, Vivi pun duduk dengan rasa bingung bercampur kepo siapa sebenarnya Alvin itu

Tok..tok..tok
Suara ketukan pintu pun terdengar
"Nah itu dia, masuk aja" ucap bu Erni, Vivi pun berbalik melihat siapa yang datang

'Anjir si cowok ngeselin itu lagi' batin Vivi setelah melihat siapa yang datang

"Duduk sini Vin" ucap bu Erni yang disebut pun langsung duduk di sebelah Vivi

"Nah gini, maksud ibu manggil kalian berdua itu sebenernya ingin menyuruh kalian berdua mewakili sekolah menjadi peserta pameran Kesenian di Gedung Kesenian Pusat" ucap bu Erni yang membuat Vivi kaget pasalnya Vivi tidak terlalu suka dengan seni

"Kenapa harus saya sih bu?" Tanya Alvin ke bu Erni

"Iyaa, kenapa harus saya juga?" Ucap Vivi menyetujui pertanyaan Alvin

"Karena kalian berdua itu pinter, walaupun Navisah kadang suka buat masalah dan Alvin sering bolos.
Jadi gimana mau kan?" ucap bu Erni dengan penuh harap agar mereka berdua menyetujui

"Yaudah bu saya ikut gimana ibu aja" ucap Vivi menyetujui

"Alvin?" Tanya bu Erni

"Serah ibu dah" ucap Alvin pasrah

"Oke, Acara nya hari minggu kalian masih bisa berkerja sama untuk memilih karya seni apa yang akan kalian pamerkan" ucap bu Erni lalu tersenyum

"Berdua aja bu?" Tanya Vivi karena Ia merasa tak mungkin kalau hanya berdua

"Iya berdua, tapi kalian boleh membawa teman asal gak lebih dari 5 orang" ucap bu Erni lagi

"Emang kenapa?" Tanya Alvin

"Ya karena konsumsi yang disediakan ditempat acara hanya untuk 6 orang setiap sekolah" ucap bu Erni

"Em yaudah bu kalau gitu saya balik ke kelas ya" ucap Vivi

"Iya silahkan" ucap bu Erni dan Vivi pun keluar dari Ruang seni itu diikuti oleh Alvin

"Line lo" ucap Alvin sambil memberikan Handphone nya ke Vivi

"Apaan si" ucap Vivi sinis untuk apa juga cowok ngeselin itu minta Line nya

"Gausah kepedean lo, gue minta buat pameran doang biar gampang contact lo" ucap Alvin

dengan rasa malu Vivi merebut handphone cowok ngeselin itu dan mengetikkan ID Line nya "nih udah kan, bye" ucap Vivi lalu pergi menuju kelas nya

"Cewek Aneh" gumam Alvin lalu pergi menuju kantin

------

Navisah Pov On.

Dear diary...

Hari ini gue ketemu si cowok ngeselin yang dua minggu lalu nabrak gue di koridor sekolah.
Sumpah ya gue kesel banget liat komuk nya, pengen nampar aja bawaannya.
Mana gue dipasangin sama dia lagi buat ikut pameran males banget ga si,huuh.

Masalah hidup gue udah banyak terus ditambah dia tambah ancur dah hidup gue.
rasanya tuh pengen pergi jauh dari kehidupan ini, semoga kemoterapi gue nanti ga berjalan dengan lancar, biar bisa nyusul Ayah.

Kapan si ada yang perhatian lagi sama gue selain Suci dan bi Nana?
Ga ada apa ya cowok satu pun yang bisa bangkitin semangat hidup gue?
Gue udah terlalu lelah buat ngelawan masalah dan penyakit di hidup ini:)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

To be continued...

Don't forget vote and comment🤗❤

Love Of Life (Hiatus)Where stories live. Discover now