Jam sudah menunjukkan pukul 06:29 namun Bel sekolah masih belum berbunyi. Vivi pun memutuskan untuk mengajak Suci ke kantin
"Ci, ngantin kuy" ajak Vivi
"Tumben pagi-pagi gini mau ngantin" ucap Suci heran, karena biasanya Vivi gapernah mau diajak kekantin kalau masih pagi
"Laper, gue belom sarapan" ucapnya lalu menarik tangan Suci
"Et dah sabar woi gue bisa jalan sendiri kali" kesal suci
Baru saja mereka menginjakkan kaki di kantin, Bel masukan langsung berbunyi "damn shit" umpat Vivi
"Beli dulu deh sana, roti atau apa gitu biar nge ganjel perut lo" ucap Suci karena ia tahu kondisi kesehatan sahabatnya itu tidak stabil
"Yaudah, temenin"
"Iyaa iya buruan"
"Lo gamau beli Ci?" Tanya Vivi sambil memilih roti apa yang akan ia beli
"Gue udah sarapan tadi" jawabnya, Vivi pun hanya membulatkan bibirnya
"Buruan napa Vi, pelajaran nya Busuk woi" ucap Suci kelepasan dan Vivi pun menginjak kaki nya
"Nih bu duitnya" ucap Vivi lalu memberikan 1 lembar uang lima puluh ribuan "kembaliannya ntar aja pas istirahat" lanjutnya
~~~~
"Parah lo Ci" ucap Vivi saat sudah keluar dari kantin
"Kelepasan Vi, lagian kenapa juga tu Guru namanya Sukma jadi gue panggil Bu-Suk deh"
"Ada ada aja lo, pake segala penjaga perpus lo panggil bangsat lagi hahaha"
"Iye kan namanya Satria, jadi nya Bang-Sat"
"Untung aja Ibu kantin ga ngeh sama yang lo omongin tadi, kalau ngeh bisa mampus kita diaduin"
"Gapapa lagian Bu Suk ga jahat kok hahaha" ucap Suci tertawa
"Dasar ya lo Ci hahaha" tawa Vivi pun lepas, Suci pun tersenyum saat melihat sahabatnya tertawa lepas seperti itu. Karena sudah lama Vivi tidak pernah tertawa selepas itu
"Ngomong apa nih kalau Bu Suk nanya kita dari mana" ucap Suci saat menaiki tangga menuju koridor kelas XI
"Ya bilang aja habis beli Roti, kita juga ga lama banget kok" jawabnya, Suci pun hanya mengangguk
Kelas XI MIPA 2
"Eh Bu suk mana?" Tanya Vivi kepada salah satu teman sekelasnya itu
"Lagi ga ngajar, ada urusan di Diknas" ucap teman sekelasnya itu, Vivi dan Suci pun hanya membulatkan bibirnya dan langsung duduk di kursi masing masing
●●●●●
Setelah 10 jam belajar akhirnya Bel pulangan pun berbunyi
Ting...tong...
Waktu jam belajar sudah habis
"Lo bawa mobil Ci?" Tanya Vivi
"Bawa, kenapa?" Jawabnya
"Oh gapapa, gue tunggu dirumah ya"
"Oke cintah" ucap Suci sementara Vivi memasang wajah jijik
Mereka pun jalan beriringan menuju parkiran dan masuk ke mobil masing-masing.
YOU ARE READING
Love Of Life (Hiatus)
Teen FictionMengisahkan seorang gadis yang terlahir dari orangtua konglomerat dengan harta yang tidak akan habis hingga 7 turunan. Hidup serba ada tak membuatnya bahagia karena kurangnya kasih sayang dari kedua orangtuanya. Di tambah lagi karena kepergian Ayah...
