9

29.4K 1.3K 20
                                    

"Apkah kau melihat Joey jatuh setelah meneguk sepuluh gelas Whiskey? Dia pingsan di kakiku" kata Lauren, sambil tertawa geli.

Ashley menambahkan, "Ya, beruntung Jayden membantunya jika tidak entah apa yang akan terjadi kepada pria malang itu"

Aku hanya dapat diam dan mendengarkan obrolan Lauren dan Ashley mengenai acara penyambutan mahasiswa baru kemarin malam. Pesta itu terdengar seru dan menyenangkan, aku merasa sedih karena tidak dapat hadir dan bergabung bersama dengan yang lain.

"Sasha" melihatku diam di tengah-tengah serunya perbincangan, Lauren dan Ashley menatapku dengan heran, "Kau baik-baik saja?" tanya Ashley.

Aku mengangguk tak bersemangat.

"Kami tidak melihatmu kemarin malam, kau datang bersama Jayden bukan?"

Aku menghembuskan nafas pelan, mengingat Jayden membuatku mendadak merasa tidak enak hati. Lelaki itu telah mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari Paman William, sekarang dia pasti akan menghindariku dan tidak ingin berurusan denganku lagi karena merasa tidak dihargai.

"Sasha?"

Sentuhan Lauren pada bahuku menarik kesadaranku kembali. Kutatap teman-temanku yang masih diam dengan wajah penasaran menunggu jawaban. Aku pikir Jayden telah menyampaikan kepada mereka kalau aku tidak dapat datang, tapi sepertinya Lauren dan Ashley belum mengetahui apapun tentang kejadian semalam.

"Aku tidak datang" kataku.

Mereka saling melempar pandangan kemudian kembali menatapku dengan dahi yang berkerut dalam, "Ada apa, Sasha?" tanya Lauren.

Aku menarik nafas dalam sebelum memutuskan untuk menceritakan secara detail apa yang telah terjadi kemarin malam sehingga aku tidak muncul di pesta penyambutan. Penyebabnya adalah William Grissham. Ini untuk yang pertama kalinya aku bercerita panjang lebar mengenai Paman Will kepada teman-temanku. Aku tidak peduli bagaimana tanggapan mereka nantinya, mereka bisa meledekku sebagai bayi besar yang tidak berani melawan sifat pamanku yang semena-mena. Mereka bisa mengolok-olokku dengan panggilan apa saja, aku tidak peduli, aku hanya butuh tempat untuk bercerita dan menyampaikan keluh kesah.

Setelah mendengar ceritaku Lauren dan Ashley tampak merasa kasihan. Mereka berpindah ke sisiku kemudian memelukku dengan erat agar aku tidak merasa sedih lagi. Pelukan itu cukup membantu, perasaanku menjadi lebih ringan setelah mereka memberikan aku semangat yang kubutuhkan.

"Jika pamanmu itu semakin keterlaluan kau dapat tinggal di apartemenku Sasha, kau tahu aku tinggal sendirian" kata Ashley.

Aku tersenyum tipis dan mengucapkan terima kasih atas perhatiannya yang sangat tulus. Tali aku tidak ingin kabur dari rumah William Grissham, aku tidak ingin menambah beban pikiran kedua orang tuaku yang berada jauh di Los Angeles. Aku telah berjanji kepada diri sendiri untuk melewati semua ini dan menjadi gadis yang dewasa dan mandiri sejak aku mendarat di New York. Kabur dari seseorang yang dipercayai untuk menjagaku bukanlah hal yang bijak dan itu sangat kekanakan. Aku bisa mengatasi William Grissham dengan caraku sendiri, bagiku dia hanyalah pria tua yang suka mengomel dan mengatur.


"Jadi bagaimana dengan Jayden, apakah kau telah menghubunginya untuk meminta maaf?" tanya Lauren.

Aku menggeleng pelan.

"Kau seharusnya menghubungi Jayden, Sasha" sambung Ashley.

Ya aku tolol, seharusnya aku menghubungi Jayden kemarin malam.

His Little Niece (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang