"Lu yang bener aja motor ini? Bisa bawanya?" Tanya chaera dengan hati hati melihat guanlin yang badannya kecil takut kebanting sama motornya.
"Mau bareng kaga? Kalo gamau gue duluan nih"
"Aduh, yaudah deh, bawanya pelan pelan ya lin." Ujar chaera takut sambil memegang pundak guanlin.
Selesai naik, guanlin langsung ngendarain motornya. Ga kenceng, cuma sedeng aja. Di sela sela perjalanan, guanlin dan gue cuma ngobrol ringan.
"Si Jaemin pacar lu itu yang ketos?" Tanya dia,
Gue yang make helm cuma bilang "Hah? Bilang apa Lin?"
"Halah budek beneran." Gumam guanlin, terus ia tak bersuara lagi.
Dijalan, mereka sama sama awkward, sama sama canggung dan ga ada pembicaraan setelah itu.
Akhirnya mereka berdua sampai di sekolah, ternyata sekolah sudah ramai.
Siswa siswa ngeliatin mereka berdua dari kejauhan, soalnya helm milik chaera lupa ditutup kacanya, mereka bisa ngenalin itu chaera. Pacar jaemin.
Begitu turun, chaera dan guanlin berjalan di koridor kelas. banyak yang mulai menatap chaera aneh, dan mulai berbisk, yang bisa chaera dengar sendiri.
"Eh, itu pacar kak Jaemin?"
"Pacar ketos bukan?"
"Iyaa yang sering masuk bk gara-gara seragam dia"
"Waduh, kok kak Jaemin mau aja sih pacarin dia?"
"Mungkin biar Jaemin bisa lebih deket buat ngomong ke anak yang ga taat peraturan?"
Eh?
Mendengar hal tersebut chaera hanya diam ditempat. Tadi, apa mereka bilang? Jadi Jaemin deket sama chaera biar bisa ngomong masalah gituan?
Mereka gak tau kalau chaera sama Jaemin udah pacaran sebelum dia diangkat jadi ketua osis.
Tapi ucapan mereka membuat ia sakit hati. Sejelek itu kah imagenya sekarang ini?
Guanlin yang sadar hal itu melihat chaera yang matanya mulai berair.
Ah, chaera benci hal ini, diejek di hadapan umum dan ia tidak bisa marah. Ia benci.
"Lu kenapa?" Tanya guanlin. Chaera ga menjawab pertanyaannya dan langsung pergi menuju kelasnya.
"Bukannya makasih kek!" gerutu dia yang masih bisa didengar chaera.
Kelas 11 ipa 3 itu ada di atas, jadi harus naik tangga dulu buat ke sana.
Dan entah timingnya pas sekali, di dekat tangga ada Jaemin yang sedang mengobrol dengan adik kelas yang chaera tahu mungkin hanya sekedar menanyaka pelajaran.
Dan jahatnya, jaemin tersenyum manis ke adek kelasnya. Disaat jaemin mati matian cuek pada chaera.
Entah karna adik kelasnya ramah atau adik kelasnya itu cantik, chaera gamau tau.
Ia lanjut naik tangga, sambil ternyum kepada mereka berdua. Mengacuhkan jaemin yang tengah kebingungan dengan penampilan dan sikap perempuannya barusan.
Chaera mengurungkan niatnya untuk datang pada Jaemin, karna jaemin memanggilnya.
"Eh ra!" Panggilnya sambil mengejar chaera. Sebelum itu ia pamit pada adik kelasnya dan mengejar chaera dari belakang.
"Chaera, kamu dianter siapa tadi?" Tanya jaemin khawatir. Chaera gamau jawab, rasanya terlalu malas untuk jawab pertanyaannya.
"Chaera, jawab" ujar jaemin sambil narik tangan gue,
YOU ARE READING
Break up: Jaemin [Revisi]
FanfictionJaemin, anak cuek yang pintar dan terkenal disekolahnya bisa jatuh cinta lagi? Bisa! "Gue ngerasa kehilangan waktu bayangan dia perlahan mulai hilang di sisi gue." Beberapa bulan mereka putus hubungannya perlahan membaik, namun kehadiran guanlin di...
![Break up: Jaemin [Revisi]](https://img.wattpad.com/cover/190761292-64-k849007.jpg)