2. Makan Malam

3.1K 159 33
                                    

HAPPY READING

"anjir bangsat bat dah tuh orang"gerutu Zara sambil menduduki bangku kantin diikuti kedua sahabatnya.

"Udah lah Ra dia kan udah minta maaf"ucap Raya menasehati.

"Gue gak habis pikir dah ama tuh orang,bisa bisa nya dia kayak gitu"

"Daripada lo ngedumel mending makan dah...mau makan apa lo berdua?"tanya Dara mentap kedua sahabatnya

"Bakso ama es teh,jan lupa sambelnya 10 sendok"ujar Zara.

"Gila lo gak bengor tuh lambe dicabein mulu"

"Makanya kalau ngomong pedes bat"ujar Raya.

"Bacot lo cetan pesenin laper gue"

"Lo apa ray?"tanya Dara kepada Raya.

"Samain tapi sambelnya dikit aja"

Dara berjalan ke stand makanan untuk memesankan pesanan mereka.
Hanya butuh 5 menit Dara sudah kembali membawa makanan pesanan mereka dan memeberikan kepada Zara dan Raya.

"Ini nyah makanannya"

"Makasih yah bibii"ujar Zara dan Raya sambil tersenyum manis.

"Iye"

Mereka memakan makanan nya dengan lahap sesekali bercanda ria.

"Eh udah selesaikan?"tanya Dara diangguki Raya dan Zara "balek nyok"ajak Dara.

"Ayok,eh udah lo bayarkan makanannya?"

"Yaudahlah bego"kesal Dara.

"Ooh"

***

Zara menggerutu sedari tadi gagara abangnya ada rapat eskul basket, dia sudah menunggu sejam lebih tapi abangnya belum juga kelihatan batang hidungnya.

"Njirrr kemana sih nih orang lama bat dah"gerutu Zara sambil mengibaskan tangannya karena emang cuaca hari ini sangat panas.

Zara akhirnya memilih untuk menyusul abangnya yang ke lapangan indoor yang digunakan untuk rapat eskul basket. Saat tiba disana Zara melihat abangnya yang sedang mengobrol dengan teman eskulnya.

"ANJINGGG DARI TADI DITUNGGU MALAH ENAK ENAKAN NGOMONG YA LO"teriak Zara kesal kepada abangnya yang sedari tadi ditunggu malah asik asikan mengobrol.

Arkan dan teman-temannya menoleh kearah suara itu."lahh lo belum pulang ra?" Tanya Arkan dengan muka polosnya, yang sangat ingin zara cabik-cabik.

"Bangsat lo dari tadi gue nunggu bego"omel Zara menatap Arkan tajam.

"Kan gue kira lo udah pulang bareng Raya"jawab Arkan.

"Raya ada urusan,lo udh gue telponin dari tadi bego"

"Lah hp gue,sengaja gue matiin"ujar Arkan cengengesan.

"Bangsat lo gue udah nunggu lo sejam, inget ya SEJAM LEBIH" ujarnya dengan penuh penekanan diakhir katanya.

"Maap elah besok kagak diulangi deh"

"Oke...tapi lo harus beliin gue coklat"

"Iye"sahutnya malas karna memang zara suka banget dengan yang namanya coklat.

"Yess, sekarang nyok beli"

"Ya,gue pamit dulu ama temen gue"Zara hanya mengangguk.

"Oy gue pulang dulu ya ratu ngamuk nih"ucap Arkan yang membuat Zara melotot

"Yoi hati hati ya"

"Ahssiap"

Zara dan Arkan sudah berada di mobil. Arkan menjalankan mobilnya menuju supermarket untuk membelikan ratu coklat. Saat tiba di supermarket Zara langsung berlari masuk ke dalam supermarket, dia mengambil coklat Dengan jumlah beh banyak banget.
"Njirr lo mau gue bangkrut hah?"ucap Arkan marah.

Marry A Badboy [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang