Choose You | Pt. 11

590 51 1
                                    

Happy reading guys....

Song : Jessie J - Flashlight ~

∆∆∆∆∆∆

Mobil berjenis Mercedes itu melaju dengan santai disepanjang jalan kota New Jersey... Mereka berdua benar benar meninggalkan pesta pertunangan itu. Carlos sudah berada dibelakang kemudi pun mulai menstarter mobil.
"Sir.. Apa anda mau langsung ke mansion?" tanya Carlos.

Belum sempat Hunter membalas,ucapannya sudah didahului oleh Ana.. "Mr.Carlos bisakah kita ketaman dipusat kota?... Bolehkan Hunt?" Ana pun memandang Hunter dengan tatapan memohon dan Hunter pun membalas tatapan wanita disampingnya itu.

"Tentu boleh..Carlos antar kita ketaman pusat kota " angguk Carlos seraya memintanya memutar arah mobil menuju taman. Carlos pun mengangguk,mengiyakan ucapan majikannya.

Tak lama kemudian mobil yang mereka naiki sampai di taman..suasana taman yang sepi dengan lampu temarang disekitar taman memberi kesan tenang.. Mereka berdua turun dari mobil masih lengkap dengan Ana yang memakai gaun dan Hunter dengan tuxedonya. Udara dingin berhembus ketika mereka turun dari mobil,Ana memeluk tubuhnya sendiri karena dingin yang terasa di kulitnya.

Hunter melihat Ana yang sedang kedinginan langsung melepas tuxedo hitamnya dan disampirkannya kepada Ana,, "Pakailah ini,udara malam sangat dingin dan kau hanya memakai gaun itu kau akan sakit nanti.." Ana menoleh sedikit kaget dengan tindakan yang dilakukan pria disampingnya itu,semburat merah muncul di kedua pipinya  dan debaran jantungnya kian tidak beraturan. 'Ya Tuhan kenapa jantungku berdebar seperti ini.. Tenang Ana dia itu Hunter bosmu...' batinnya seraya menghembuskan nafasnya.

Ana memilih untuk duduk di bangku taman didepan danau besar... Ana dapat mencium aroma maskulin dari tuxedo yang dipakainya dan ia sangat menyukainya..

"Aku sangat suka berada disini...menatap danau besar dan semilir angin yang berhembus sangat menenangkan buatku.." dengan senyum manis diwajahnya. Hunter sesekali menoleh ke wanita disampingnya itu dan kembali ikut menatap danau besar didepannya.

"Terima kasih Ana..kau sudah bersama ku tadi dalam keadaan yang tidak kusukai dipesta wanita itu..."

"Tidak perlu berterima kasih Hunt... Aku melakukannya karena mereka tidak seharusnya melihat mu dengan tatapan seperti itu..kau adalah kau,bagaimanapun perubahan dirimu yang terjadi sekarang tidak akan merubah siapa dirimu yang sebenarnya... Kau masih seorang Hunter Pearce bukan..." ucapnya dengan senyum yang ia berikan pada Hunter.. Hunter merasakan getaran aneh di hatinya ketika mendengar dan melihat senyum wanita disampingnya.

 Hunter merasakan getaran aneh di hatinya ketika mendengar dan melihat senyum wanita disampingnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau adalah orang pertama yang berkata seperti itu padaku An...terima kasih" ucapnya seraya tersenyum menatap danau.. 'Kau memang berbeda Ana,senyuman itu tidak akan pernah kulupakan...' batinnya.

"Hunter ... " panggil Ana dengan nada lembut seraya menatap ke arah danau...
"Choose the ones who look at you,like they just realized you exist." ucap tiba tiba wanita disampingnya ini yang sedang menatap lurus kearah danau,sontak membuat Hunter  menoleh dan menatapnya penuh intens.


Ucapan Ana tersebut mampu membuat Hunter diam membeku seperti ada getaran didalam hatinya diam diam ia tersenyum ..sungguh entah kenapa ia merasa sangat menyukai sikap dan segala hal yang ada pada wanita disampingnya ini.

Ana pun mengubah posisinya dari duduk menjadi posisi tidur menyamping menghadap danau dengan menjadikan paha Hunter sebagai bantalan untuk kepalanya...Hunter sendiri tidak merasa risih dan membiarkan wanita disampingnya menjadikan pahanya sebagai bantal..

Hunter mengelus lembut kepala Ana yang berada di pahanya seraya menatap danau dimalam hari seraya tersenyum sesekali melirik pada Ana.
Kini ia merasa udara disekelilingnya terasa hangat saat bersama Ana..

'I'll choose you Ana...you're the first for me... Tetaplah seperti ini,bersama mu membuatku nyaman...' ucapnya dengan pelan tanpa didengar Ana yang ternyata sudah tertidur dipangkuan Hunter.

Next part teman teman....

Akhirnya jadi juga cerita ini hehehe
Thank for reading...
Brismaa

CURSE OF LOVEWhere stories live. Discover now