Finding Love | Pt.2

1K 51 2
                                    

One Month Later.....

"Sialan... Bagaimana ini waktuku tinggal 1 bulan lagi....apa yang harus aku lakukan Ken?"... Teriaknya tampak frustasi kepada Kenneth sahabatnya itu..

" bersabarlah Hunt... Kau pasti akan menemukan orang yang benar benar mencintaimu..dan lupakan wanita tidak tau diri itu yang langsung saja meninggalkanmu setelah melihat keadaan mu sekarang.."

Hunter pun mencoba mengatur nafasnya setelah ucapan sahabatnya itu... Ada benarnya juga ucapan sahabatnya itu,,dirinya sekarang membuktikan wanita yang selama ini ia cintai ternyata tidak benar benar mencintainya dan pergi meninggalkannya begitu saja dengan pria lain.

Sesekali ia menutup matanya dan mengingat pertemuan terakhirnya dengan penyihir aneh itu,Kendra disebuah cafe kecil.. Dengan memakai jaket lengkap menutupi semua wajahnya..Hunter terus memohon kepada Kendra untuk mencabut kutukan ini.. Ia merasa ini sudah cukup baginya ...tapi jawaban yang keluar dari wanita itu hanya kata kata yang semakin membuat Hunter frustrasi dan kesal..

Flashback on...

Little Cafe

"Kendra ... Kendra dengarkan aku...aku sudah mengerti sekarang,,kutukan ini sudah hampir satu bulan,kurasa ini sudah cukup buatku... Cabut kutukan sialan ini Kendra" Hunter pun seraya menarik lengan Kendra dan menjauh kan wanita itu dari kerumunan orang orang yang sedang menari diatas lantai dansa di cafe itu.

"Tidak... Kau belum mengerti ternyata Mr. Hunter...aku tidak bisa menarik kembali kutukan itu...kau harus mencari seseorang yang tulus mencintaimu dan menerima setulus hati dirimu yang sekarang...aku tidak bisa berbuat banyak Hunter..ingat waktumu tinggal sebulan lagi Hunt..kau harus menemukannya" ucap Kendra seraya berjalan menjauh dari Hunter dengan wajah yang tersenyum dan kembali ke lantai dansa di cafe itu.

"Sialllll... Arrggghhh..." gerutunya seraya menendang angin dan berjalan menjauh dari cafe kecil itu.

Flashback off...

Sejujurnya Hunter sangat bersyukur masih memiliki orang orang terpercaya dan sangat dicintainya yang dengan setia tetap bekerja dan selalu bersama disaat kondisinya sekarang ini seperti Kenneth sahabatnya, Carlos supir pribadi setianya, Daniel asisten pribadinya serta kedua orangtua Jaime Pearce dan Sarah amanda Pearce dan adik tercintanya Lucy Alexandra Pearce...

Hunter tetap mengisi posisi Owner dan CEO di perusahaannya.. Tetapi semenjak wajahnya berubah karena kutukan itu,ia tidak pernah keluar dari ruangannya kecuali jam makan siang dan jam pulang kerja..

Sisa pekerjaannya digantikan oleh Daniel Fernandez asisten pribadinya yang sudah hampir 10 tahun bekerja untuk keluarganya..beda usianya memang cukup jauh tetapi tidak menjadi kendala bagi Hunter..

Kini ia harus mencari seorang lagi asisten pribadinya yang akan menggantikan sementara posisi Daniel...

Hunter pun mulai menyeleksi calon asisten pribadinya yang benar benar berbeda.. Karena sejauh ini para pelamar sebelumnya menatap dirinya dengan tatapan mengintimidasi dan aneh..

Seketika tangannya berhenti pada secarik kertas yang diatasnya ada sebuah foto wanita muda berkisar umur 20an itu dengan senyum yang manis dan rambut sedikit keriting...

Entah kenapa ia sedikit tertarik,dan sekilas ia pun membaca riwayat hidup dan data lengkap wanita itu..
'Hmmm... Sungguh menarik '.. Ucapnya sendiri seraya mengelus dagunya sambil bersender dikursinya..

********

Angin yang berhembus sepoy di siang hari yang tidak terlalu panas di kota New Jersey

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Angin yang berhembus sepoy di siang hari yang tidak terlalu panas di kota New Jersey ..mampu membuat wanita muda yang sedang duduk di rumput hijau taman kota merasa betah berlama disana...ia sesekali mengoreskan pensil pada buku tepat di pahanya..ia mendapat objek gambar seorang wanita yang sedang bermain dengan anaknya dan anjing peliharaannya yang berjenis Golden Retriver itu ..

Tak lama fokusnya teralihkan saat ponselnya berdering...ia pun meraih ponselnya dan meletakan alat mengambarnya.

"Halo... Selamat siang.."

"...."

"Betul.. Saya Anastasia Ashford..dengan siapa ini?"

"....."

"Anda serius Ms. jane??..." ucapnya tidak percaya

"...."

"Baiklah saya akan datang untuk interview besok pagi... Terima kasih Ms. Jane "... Ia kembali menutup panggilannya dan bergegas merapikan alat gambarnya.

Ia pun kembali meraih ponselnya dan mencoba menelepon seseorang jauh disana. Dengan wajah sumringah dan senyum yang terus terpatri diwajah cantiknya.

" El... Aku dapat berita baik...kau tau aku dapat telepon untuk interview di Hunter House Corp. ... Aku sangat berterima kasih dengan sepupumu itu yang sudah membantuku.."

"Apa kau sudah selesai bicaranya hehh? Kau ini tidak membiarkan sahabatmu ini berbicara atau setidaknyanya menanyakan kabarku dulu.... Dasar ..tapi aku ikut senang dengan kabar ini Ana... Kau berhutang traktir di Little Cafe pada ku dan sepupuku.. " tawanya dibalik telpon itu.

"Aku harus bergegas pulang ke apartmentku untuk mencari pakaian terbaik untuk interview besok hahaha....baikalah El akan aku kabari lagi nanti..Love you my bestie " seraya menutup telpon.."

Wanita cantik dengan rambut coklat panjang dan wajah cantik nan tegas itu sangat bersemangat untuk bisa bekerja di perusahan sebesar Hunter House Corp. ... Setidaknya ia bisa memperbaiki kehidupannya setelah lulus kuliah setahun yang lalu...

Anastasia Ashford,wanita muda berusia 23 tahun yang penuh semangat,ceria, pemberani dan penuh kasih sayang... Ia tinggal dengan ayahnya Jamie Ashford.. Ana berdarah campuran Inggris-Amerika...ibunya Janice Elenora Irwin berasal dari Amerika dan ayahnya Jamie Ashford berasal dari Inggris... Orangtua Ana bercerai ketika Ana masuk di bangku sekolah menengah dan ia memilih untuk tinggal dengan ayahnya di kota New Jersey... Sedangkan ibunya tinggal di Los Angeles dengan suami barunya bernama Anthony Irwin ...walaupun mereka berpisah,mereka tetap menjalin komunikasi dengan baik ...

Mungkin ini akan jadi awal yang baik untuk masa depannya...




To be continued....

CURSE OF LOVEWhere stories live. Discover now