Bagian 19 : Wonderful Morning!

7K 830 84
                                    

"Heol!!"

"Bagaimana? Bagus kan?"

Jung Jaehyun, dua puluh empat tahun. CEO tampan Jung Corp yang baru saja menikah dua hari lalu itu menatap pemandangan didepannya dengan rahang nyaris jatuh. Sementara pemuda cantik yang kini berpredikat sebagai isterinya itu tersenyum lebar dengan satu alis naik turun.

"Kapan kau membeli ini semua?"

Jaehyun menatap horor pada dua ranjang dihadapannya. Seingatnya, tadi saat dirinya pergi untuk lari pagi masih ada satu ranjang disini. Ranjang king size dengan bantal bantal nyaman miliknya. Dan sekarang semua itu bertukar menjadi dua ranjang besar dengan bed cover kembar.

"Kau tau, online? Aku memesannya semalam, punggungku sakit sekali karena tidur di sofa"

Taeyong menatapnya penuh kemenangan, lantas membaringkan tubuhnya diranjang tanpa perduli dengan tatapan Jaehyun yang berucap dalam hati untuk tidak mengamuk saat ini juga. Omong omong, karena Taeyong tidak mau tidur bersama suaminya itu memang dua hari ini ia tidur di sofa. Eits, jangan salahkan Jaehyun. Bukan dirinya tidak menawari Taeyong untuk bertukar tempat tapi si mungil keras kepala itu saja yang bersikukuh tidur di sofa alih alih diranjang.

"tapi kenapa tidak mendiskusikannya dulu denganku? Lalu dimana ranjangku yang lama?"

Jaehyun merengut, meletakkan dua tangannya dipinggang dan menatap Taeyong dengan wajah kesal.

"Aku letakkan di gudang. Lagipula kenapa aku harus berdiskusi denganmu? Bukankah apa yang milikmu adalah milikku juga?"

Diucapkan dengan nada polos, Jaehyun menepuk dahinya frustasi.

"Kenapa bisa milikku menjadi milikmu juga?"

"ingat! Kita sudah menikah"

Taeyong terkekeh, memamerkan cincinnya kearah Jaehyun dengan senyum kemenangan. Jaehyun mendengus, namun tiba tiba mendapat ide bagus...

"kalau begitu....."

"tidak, milikku adalah milikku hanya saja milikmu juga milikku"

Tapi Taeyong sudah memotong ucapannya lebih dulu. Jaehyun ingin protes lagi, namun Taeyong memberinya intruksi untuk diam dengan tatapan terima saja nasibmu Jung Jaehyun dengan satu tangan menepuk nepuk dadanya sendiri.


Jaehyun yang memilih untuk tidak memperpanjang soal ranjang memilih mengalah dan ikut berbaring diranjang lain kamarnya ini. menatap kearah langit langit kamar sembari tersenyum, menampilkan dua lubang cacat yang jujur dikagumi oleh Taeyong sejak lama.

"Taeyong"

"hm?"

"kau itu.... selalu penuh kejutan ya?"

ucap si pemuda Jung, lantas melirik sedikit kearah Taeyong yang tersenyum kecil mendengar ucapannya barusan.

"kenapa? menyesal menikahiku?"

Jaehyun mendengus, memutar tubuhnya menghadap kearah Taeyong. Menyempatkan diri untuk memuja laki laki yang telah membuat debar jantungnya tak beraturan sejak masa sekolah menengah atas itu. Lantas buru buru menatap kearah lain saat Taeyong malah ikut berbalik untuk menatapnya.

"tidak. Hanya tidak menyangka saja jika kau menyetujui pernikahan ini. padahal kau tau benar kita belum pada tahap melakukan itu saat orangtuaku datang"

Untuk beberapa saat keduanya hening, Taeyong merubah posisi tidurnya, upaya menghindar dari tatapan Jaehyun yang seolah mampu menyeretnya semakin dalam pada pesona laki laki ini.

Story Of Us [2nd Book]Where stories live. Discover now