Bagian 14 : Isteri yang Baik

8.4K 992 168
                                    

"jaljjayeo babies" 

Taeyong mengecup dahi dua putranya dengan sayang. Merapikan selimut dua jagoannya yang sudah satu minggu ini ikut tidur bersamanya sementara sang suami melakukan perjalanan bisnis. 

Nyonya Jung itu terkekeh kecil saat melihat Jeno refleks bersembunyi di pelukan kakaknya sambil menghisap ibu jarinya. 

"anak manis" 

ucap Taeyong sembari melepas pelan ibu jari si bungsu dari mulut mungilnya. Jeno sempat tidak nyaman karena ini, namun tepukan pelan di punggungnya membuat bocah dua tahun itu kembali terlelap. 
Menghela napas, Taeyong mengecek ponselnya yang menunjukkan pukul setengah sepuluh. Hh, dia jadi merindukan suaminya. 

Taeyongie, pesawatku akan tiba tengah malam. Istirahat saja oke? Tidak usah menungguku, supir dari kantor yang akan menjemputku nanti. See you soon darling! 

Jaehyun sudah memintanya untuk tidak menunggu laki laki itu. Tapi lihatlah apa yang Taeyong lakukan saat ini!. Dia sama sekali tidak bisa memejamkan matanya dan memilih mengerjakan pekerjaannya diruang tengah. Ditemani secangkir kopi lalu mengambil posisi nyaman di sofa. Alibi lain dari caranya menunggu kepulangan Jaehyun. 

Suara deru mesin mobil dari halaman depan membuat senyum lebar tercipta diwajah cantiknya. Cepat cepat ditutupnya macbook miliknya, menarik selimut dan berpura pura tidur. 

Derap langkah yang mendekat membuat Taeyong menahan senyum. Dia dapat merasakan aroma khas suaminya, yang kemudian membuatnya mendapat kecupan di bibir. 

Jaehyun yang tau ini hanyalah akal akalan sang isteri terkekeh kecil. Yaampun, kopi diatas meja bahkan masih terasa hangat, dan bukan Taeyong sekali tidur dengan gaya menutup seluruh tubuh dengan selimut. Huh, don't know why, but Jaehyun find his wife look so cute!

"aku tau kau belum tidur darling" 

Jaehyun terkekeh, mencubit gemas hidung mancung isterinya yang membuka mata dengan senyum cerah sembari terkekeh lucu. 

"welcome home!" 

Taeyong menghambur dalam pelukan Jaehyun. Mengecup leher suaminya lalu terkekeh lucu sembari menyatukan dahi mereka. 

"apa kau menungguku? Lihatlah, kantung matamu sampai punya kantung mata" 

Jaehyun terkekeh, mengubah posisi hingga kini Taeyong duduk dipangkuannya. Rasa penatnya dari perjalanan luar negeri langsung lenyap ketika bertemu dan bersentuhan dengan sang isteri. 

"aku baru saja mengantar tidur anak anak, dan sedikit merindukanmu. Jadi kupikir tidak apa apa menunggumu pulang" 

Cup

Taeyong sengaja mengecup bibir Jaehyun, kemudian mengalungkan lengannya pada leher sang suami yang hanya bisa terkekeh geli. 

"Rumah sepi tanpamu" tambahnya lagi. 

"ya, aku juga kesepian tanpamu dan anak anak kita" Taeyong mengangguk setuju. 

"Jaehyun"

"ya?"

"kau bau" 
Jaehyun mendengus sementara Taeyong terkekeh senang.

Tidak

Jaehyun tidak bau

Taeyong hanya mengerjai suaminya ini saja. 

Tapi Jung Jaehyun punya pikiran licik dalam kepalanya

"hm, aku tau. Dan sepertinya aku perlu bantuanmu untuk memandikanku" Jaehyun tersenyum ganjil, mengecup bibir isterinya dengan kerlingan nakal. 

Story Of Us [2nd Book]Where stories live. Discover now