Bagian 10 : Forever Love

8.7K 1K 50
                                    

Flashback


14 Februari, bertepatan dengan peringatan hari kasih sayang, Jaehyun pun merayakan tanggal ini sebagai hari kelahirannya. Tahun ini ia official berusia tujuh belas tahun, sepagian sudah mendapat ucapan selamat dari Jaejoong yang membangunkannya dengan cake lucu berbentuk buah peach yan disertai ibunya itu dengan kecupan kecupan sayang diwajah. Sementara ayahnya memberikannya hadiah 15% saham di salah satu anak perusahaan yang dikelola Jung Corp.

"Have a nice day baby!"

Jaejoong mengecup pipinya lagi, dan Jaehyun sama sekali tidak terganggu dengan itu, ia malah dengan sengaja melempar kecupan jarak jauh pada sang ibu saat sudah berada di mobilnya.

Setibanya disekolah, ia juga mendapat banyak ucapan selamat dan juga hadiah baik itu yang sengaja diselipkan pada lokernya atau diberikan secara langsung. Teman teman kelasnya bahkan menyambut kedatangan Jaehyun dengan menyayikan lagu selamat ulangtahun bersama sama.

"Jadi, kau sudah mendapat ucapan selamat dari Taeyong sunbae belum?"

Mingyu berbisik jahil yang kemudian membuat pemuda Kim itu merasakan sakit pada perutnya yang baru saja di sikut oleh Jaehyun.

"Sialan!"

Sembari mengaduh sakit, Mingyu tertawa senang. Semenjak Jaehyun sengaja mendatanginya hanya untuk dibiarkan memasuki aula perpisahan senior mereka ia tau jika sahabat Jung nya ini telah jatuh cinta pada senior manis itu. Menghela napas, well Jung Jaehyun dengan harga diri tinggi itu bahkan berbaik hati membayarkan makan siangnya yang banyak itu selama sebulan penuh hanya asal diizinkan memasuki aula yang dikhususkan untuk senior kelas tiga.

Meninggalkan Mingyu dengan mulut besar juga tawa yang tiada henti, Jaehyun berjalan menuju kafetaria lantas menemukan Ten yang sedang mengobrol ceria dengan Kun sunbae.

BRUK!!

"Ya!!!!"

Jaehyun refleks berteriak saat mendapati seragamnya yang terkena kimchi. Lantas berdecak sebal saat menemukan satu satunya wajah familiar yang selalu membuatnya berada di situasi seperti ini.

"Oh! kau lagi hahahaha"

Alih alih minta maaf Taeyong malah tertawa dan menepuk nepuk bahu Jaehyun.

"ya, aku lagi"

jawab Jaehyun sebal, hari bahagianya rusak sudah karena Lee Taeyong ini.

"Yasudahlah, kau punya baju ganti kan? karena aku sedang baik hati, aku akan mencucikan bajumu kali ini"

Dahi Jaehyun mengernyit, namun ia pasrah saat Taeyong menarik tangannya keluar dari area kafetaria.



"Kudengar kau berulangtahun ya?"

Ucap Taeyong sembari melipat seragam milik Jaehyun, sementara pemiliknya sudah berganti dengan pakaian olahraga. Jaehyun berdehem kecil, melipat tangan didepan dada menghadap kearah Taeyong yang bersandar pada lokernya.

"usia berapa huh?"

"menurutmu?"

Taeyong memasang ekspresi berpikir, menatap kearah Jaehyun dari ujung kaki hingga kepala pemuda Jung itu.

"dua puluh empat? Hahahahaha"

Jaehyun mendengus, menyentil kepala Taeyong cukup keras yang membuat laki laki manis itu mengaduh sakit dengan ekspresi marah yang menggemaskan. Jaehyun tergelak, dia akan menyimpan ekspresi Taeyong ini baik baik diingatannya.

Story Of Us [2nd Book]Where stories live. Discover now