Bagian 12 : Aku Mencintaimu

7.4K 1K 94
                                    

Akhir pekan kali ini keluarga Jung kesayangan kita sedikit terlambat untuk bangun pagi dan sedang malas melakukan olahraga pagi rutin seperti biasanya. Terimakasih pada Jung Jeno yang menyebabkan orangtua juga kakaknya harus terjaga hingga larut malam hanya demi battle game. Keempatnya berakhir dengan tidur bersama diruang tengah dengan para Jung yang memeluk Taeyong posesif.

Terjaga dari tidur lelapnya, Taeyong mengerang kecil mendapati Jaehyun yang masih tertidur dengan lengan yang memeluk dirinya. Lalu ada Minhyung juga Jeno yang berada disisi kanannya. Terkekeh kecil, ia mengelus bergantian kepala para Jung kesayangannya ini. merasa sangat beruntung diberikan begitu banyak cinta dari ketiganya.

"babies, wakey wakey!!!"

Taeyong membangunkan para kesayangannya itu yang dibalas ketiganya dengan mengerang kecil meminta lima menit tambahan.

"Tidak tidak, kita harus segera sarapan!! Jaehyunnie, Minhyungie, Jenooooo bangunnnnn"

Minhyung yang pertama kali patuh, membuka matanya lalu menyapa sang ibu dengan ucapan selamat pagi juga kecupan di pipi. Di susul oleh Jeno yang terpaksa juga harus terbangun karena sang kakak menyeretnya kembali ke kamar.

"heh, bayi besar!! Kau tidak mau bangun huh?"

Taeyong mendengus, mencubit pipi gembil Jaehyun yang masih menutup mata, entah masih tidur atau hanya sedang berpura pura.

Terkekeh kecil, dilepasnya lengan Jaehyun dari perutnya kemudian menaiki tubuh suaminya itu sehingga kini posisinya berada diatas tubuh sang suami. Jaehyun yang kaget lantas membuka mata. Dan tebak, ia bersyukur sekali dengan pemandangan paginya. Disambut oleh senyuman manis Taeyong juga sebuah kecupan singkat dibibir.

"ayo banguuuuuuuuunnn"

Taeyong memanyunkan bibir, membuat Jaehyun terkekeh dan kali ini meraih tubuh mungil isterinya untuk ia peluk. Taeyong menyamankan kepalanya pada dada bidang Jaehyun, lupa jika dirinya pun harus bersiap menyiapkan sarapan.

"mood pagimu sedang bagus hm?"

Taeyong mengangguk, melepaskan diri dari pelukan Jaehyun kemudian mengecup pipi suaminya manja.

"aku bantu cukuran ya?"



Membantu cukuran ala Taeyong terkadang sangat sangat membuat Jaehyun harus menahan diri. Isterinya yang cantik itu akan dengan hati hati memasang shaving cream diwajahnya, terkadang jahil hingga cream itu memenuhi wajahnya juga. Kegiatan mencukur yang harusnya hanya sepuluh menit akan berakhir setengah jam. tapi Jaehyun mana bisa melakukan perlawanan apapun jika dirinya pun senang senang saja diperlakukan seperti ini?. lagipula apa yang membuat Taeyong bahagia selalu menjadi prioritas utamanya.

"sudah ya sayang, anak anak nanti kelaparan menunggu sarapan mereka"

Jaehyun memelas, mengusap kecil pipi tirus taeyong dengan telunjuk dan ibu jarinya.

.

.

.

.

Mommy Taeyong adalah pusat dari kehidupan Jung Jaehyun, Jung Minhyung dan Jung Jeno.

Ketiga Jung muda itu tidak akan bisa mengatakan TIDAK pada apapun permintaan Taeyong. Hal paling tidak mungkin untuk menolak, apalagi jika sudah disuguhkan dengan mata bulat menggemaskan juga senyum manis khas Jung Taeyong. Semua keturunan Jung itu lemah, langsung ingin cepat cepat menuruti semua keinginan sang ibu sekaligus Nyonya Jung itu segera.

Seperti halnya pagi ini, Jaehyun, Minhyung, juga Jeno menyerahkan diri mereka pada Taeyong untuk mengikat rambut ketiganya dengan gaya apple hair. Alasannya sepele, Taeyong ingin melihat sisi cute dari suami juga anak anaknya. Ibu muda itu lantas terkekeh melihat maha karyanya. Wajah setengah mengantuk ketiga Jung kesayangannya dengan apple hair yang menggemaskan oh dan jangan lupakan jika mereka pun menggunakan piama bermotif kotak kotak yang sama.

Story Of Us [2nd Book]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz