My (ex) Husband - 28

2.4K 249 16
                                    

Lagu Pendukung >> Voisper - Like the moon and star

Salju masih betah menutupi jalanan ibu kota dan sekitar. Suhu dingin yang membuat sulit masyarakat untuk beraktifitas. Kejadian malam itu tidak begitu menyulitkan semua tim.

Sejak Jungkook kabur dari rumah sakit, perlahan rasa sedih Eunha berubah menjadi geram tak tertahankan. Rasanya ingin dia memarahi sang suami, meluapkan semua emosi yang kali ini tidak bisa ia tahan.

Dalam kondisi cuaca buruk, ia rela pergi ke kantor NTS menggunakan taksi. Ia menggunakan mantel tebal, ujung hidungnya juga mulai memerah.

Tiba di depan gerbang kantor, ia bergegas turun dan berlari menuju lobi tapi baru saja ia mendorong pintu masuk, seorang petugas menghalangi Eunha masuk ke dalam.

"Maaf, untuk hari ini kantor kami tidak menerima tamu yang bukan merupakan anggota NTS. Anda bisa menunggu disini jika ada keperluan."

Eunha tentu terkejut, ia melihat sebuah papan yang terdapat tulisan apa yang petugas itu katakan.

"Apa aku tidak bisa menunggu didalam?" tanya Eunha penuh harap.

"Maaf, nona. Itu peraturan hari ini, jika anda tidak mau menunggu, anda bisa pulang terlebih dulu," balas petugas itu kemudian masuk ke dalam lobi.

Eunha pasrah begitu saja, ia sangat ingin bertemu dengan Jungkook.
Angin cukup kencang dan sangat dingin, sampai ia pun memasukkan tangannya ke dalam saku mantel lalu duduk di tangga depan kantor.

"Dingin sekali," gumamnya.

Jalanan diluar sana terlihat sepi, pepohonan penuh dengan tumpukan salju, terlihat juga beberapa tupai sedang membawa cadangan makanan dimusim dingin.

Sesekali Eunha melihat ke belakang, berharap Jungkook melihatnya dan keluar dari kantor.

***

Beberapa anggota tim terlihat keluar dari lift, mereka mengobrol dan bercanda. Sampai Hansol menghentikan langkah kaki Jungkook, "Apa itu istrimu?"

Mendengar itu kedua mata Jungkook langsung melihat Eunha yang sudah terbaring lemah di tangga dengan beberapa butir salju terdapat pada rambutnya.

Jungkook berlari menuju Eunha diluar sana, rekannya pun ikut menyusul Jungkook, semuanya ikut panik.

"Eunha? Sayang, kenapa kau disini? Mengapa kau tidak masuk ke dalam?"

Jungkook melepaskan jas luarnya dan ia kenakan ke tubuh Eunha.

"Kenapa petugas tidak membawanya masuk ke dalam? Apa mereka tidak melihat dia?" tanya Hansol sembari melihat lobi, tapi tak ada satu pun petugas yang berjaga.

"Ini jam makan siang, semuanya pasti sedang makan," ucap salah satu rekan lain.

Eunha tidak sadarkan diri setelah itu, bergegas Jungkook membawanya ke rumah. Meninggalkan kantor begitu saja dengan rasa kecewa terhadap petugas kantor.

***

Jungkook mengusap kening Eunha dengan kain bersih yang sudah direndam dengan air hangat. Ia juga menyalakan mesin penghangat ruangan, suhu dalam kamar juga cukup dingin. Dia duduk tepat disamping Eunha, masih mengusap kening Eunha.

"Kau pasti mau memarahiku, makanya kau datang ke kantor."

Jungkook menarik napas, ia lalu mengusap pipi Eunha, "Maaf, aku tahu kalau tingkahku akhir-akhir ini membuatmu kesal dan khawatir. Aku tahu kalau diriku terlalu egois, aku tidak memperhatikanmu akhir-akhir ini. Meninggalkan rumah begitu saja, tanpa meninggalkan pesan."

My (ex) Husband 2019  : Jungkook-EunhaWhere stories live. Discover now