My (ex) Husband 2019 : Jungkook-Eunha

My (ex) Husband - 11

Lagu Pendukung >> Cheeze - How About You?

Bayang-bayang kenangan lama, kembali hadir dalam pikiran. Seakan-akan semua kenangan itu akan terjadi lagi diantara kita. - My (ex) Husband 2019

[]

Dirinya terbangun dari tidur, kedua matanya melihat ke atas langit kamar rawat. Seluruh bagian kamar disinari matahari pagi.

Ia merasakan sakit pada bagian leher dan wajahnya yang meninggalkan memar cukup jelas.

Jungkook masuk sambil menyantap roti isi yang ia beli di kantin rumah sakit. Melihat mantan istri sudah sadar, ia bergegas menghampiri dan menelan langsung roti isinya.

"Hei, apa kabarmu? Merasa lebih baik?"

Jungkook berlutut di samping ranjang rawat lalu menyentuh pergelangan tangan kiri Eunha.

Eunha menatap kedua mata Jungkook, dirinya malah berhasil meneteskan air mata.

Melihat Eunha menangis, membuat Jungkook merasakan sakit di dalam hati, "Kenapa menangis? Kau merasa tak baik? Apa perlu aku panggilkan dokter?"

Eunha menahan tangan Jungkook, "Tidak, tidak perlu kok. Aku sudah merasa lebih baik dari sebelumnya."

Jungkook memberikan senyuman sembari mengelus kening Eunha. Keduanya kembali bertatapan mata tanpa mengangkat topik.

Eunha membiarkam air matanya mengalir begitu saja, dia ingin sekali memeluk Jungkook yang juga menahan tangis.

"Maafkan aku, Kookie."

Sudah lama panggilan itu tidak ia dengar. Terukir senyuman lagi di wajah Jungkook, "Buat apa? Seharusnya aku yang meminta maaf padamu, karena masalahku dirimu harus mendapatkan semua ini. Kau terluka dan hampir mati ditangannya, itu semua karenaku. Aku gagal melindungimu, aku yang pantas mendapatkan semua itu dan meminta maaf padamu."

Jungkook mengusap air mata Eunha yang sudah mengalir hingga membasahi bantal kepala.

"Aku tak tahu lagi jika aku harus benar-benar mati, aku tak tahu dirimu harus melakukan apa," ucap Eunha, tangisnya semakin parah saat ia teringat kalau dirinya sempat bertemu dengan Soo Ha selama proses penyelamatan dirinya.

"A-aku bertemu Soo Ha, saat aku sekarat... aku bertemu dan memeluknya."

Ucapan itu membuat perasaan Jungkook langsung bergetar dan air mata mengalir tanpa halangan.

"Dia bilang padaku kalau dia rindu, dan dia selalu melihat kita dari jauh, Jungkook. Aku merindukan dia," ucap Eunha sambil menangis parah. Jungkook bangkit lalu memberikan pelukan pada Eunha yang masih lemas.

"Tenangkan dirimu, tenanglah. Dia baik-baik saja disana, aku juga merindukan dia." Perasaan sedih dan kalut, namun Jungkook berusaha tenang dan tak memperlihatkan rasa sedih mendalam.

Dua rekan kerja Jungkook masuk ke ruang rawat, dan mendekati mereka.

"Jungkook, atasan meminta kami membawamu kembali ke kantor, sekarang."

Bukan Daniel, melainkan Choi Soo Bin dan Hansol. Keduanya menarik cukup kasar tangan Jungkook.

"Apa? Disaat seperti ini aku harus kembali? Kalian tak lihat kondisi Eunha? Aku harus menemani dan menjaganya."