My (ex) Husband 2019 : Jungkook-Eunha

My (ex) Husband - 12

Lagu Pendukung >> Ryeowook - I'm not over you

Ketika aku membencimu, tapi aku masih mencintaimu. Itu adalah cobaan terberat dalam hidupku. - My (ex) Husband 2019

[]

Eunha duduk di atas tempat tidur pengungsian, tatapan matanya terlihat lelah dan sedih. Ia memerlukan seseorang untuk menyemangati dirinya untuk bangkit bekerja lagi.

Masih berada di lokasi yang sama, NTS belum kembali ke kantor dan masih berjaga-jaga bersama tim NIS serta tim lain.

Daniel melihat Eunha yang duduk sendirian dengan raut wajah sedih. Ingin sekali Daniel memaksa Jungkook untuk mengobrol dengan Eunha.

Tapi sejak kemarin Jungkook tak banyak bicara dan menjadi fokus dengan pekerjaan.

Daniel memaksa diri untuk menghampiri Jungkook yang sedang duduk di atas kap mobil.

"Temani dia, ajak dia bicara dan buat dia kembali bersemangat," ucap Daniel serius.

Jungkook mengambil sebatang rokok dengan korek api, sesekali Jungkook memang merokok tapi sebelum mereka berpisah, Jungkook adalah pria yang bersih.

Eunha tak senjaga melihat Jungkook yang sedang menyala api di ujung batang rokok itu. Tentu ia terkejut dan langsung menghampiri Jungkook.

"Ya! Sejak kapan kau merokok?" tanya Eunha sembari meraih rokok yang sudah menyala, tentu telapak tangannya merasa perih akibat menyentuh ujung rokok.

Jungkook pun panik, dan saat itu Daniel perlahan menjauhi mereka, membiarkan mereka berdua.

Jungkook menarik tangan Eunha dan mengelus pelan, "Apa sakit?"

Eunha rindu dengan suara lembut dari seorang Jungkook.

"Hm? Apa sakit? Kenapa kau diam saja?" tanya Jungkook lalu melihat wajah Eunha, kedua mata Eunha begitu fokus melihat Jungkook.

"A-ku baik-baik sa-saja, aku permisi," balas Eunha lalu berjalan kembali ke tenda namun yang ada ujung jas dokternya ditarik Jungkook sampai membuat dirinya jatuh ke dalam pelukan Jungkook. Kedua tangan Jungkook melingkar ke bagian pinggul Eunha, berbeda dengan tangan mantan sang istri yang berada di atas dadanya.

Jungkook menaruh kepalanya ke atas bahu Eunha, "Maaf, maafkan aku. Mulai sekarang lupakan hubungan kita yang lalu dan sekarang ini. Aku tak berharap lagi kau kembali padaku, silakan benci aku semau dan sebebasmu."

Mendengar itu membuat perasaan Eunha sulit untuk dijelaskan, ingin ia menangis dan memukul wajah Jungkook hingga pingsan.

"Silakan benci-"

Ya, Eunha melayangkan satu tamparan ke sisi pipi kiri Jungkook.

"Berhenti membuatku khawatir dan menderita karena memikirkan dirimu, Jeon Jungkook," ucap Eunha dengan suara tegas dan cukup besar. Semua orang juga melihat mereka dan terdiam bercampur kaget.

Eunha menjauhkan dirinya, lalu ia menendang kaki Jungkook sebanyak dua kali dia kedua kaki.

Tentu Jungkook berteriak sakit dan langsung menyentuh kakinya. Eunha pergi begitu saja, dengan air mata yang baru saja menetes di kedua sisi pipinya.

Daniel hanya bisa menghela napas dan menggelengkan kepala sambil melihat Jungkook yang masih mengusap kedua kakinya.

Eunha berlari menuju toilet umum, ia menangis.

***

Dua malam berlalu, tak ada pertemuan. Eunha memilih stay dan menjalankan jadwalnya di rumah sakit.