My (ex) Husband 2019 : Jungkook-Eunha

My (ex) Husband - 02

Cuaca siang cukup mendukung walau angin musim gugur bertiup kencang. Sudah waktunya makan siang, tapi Eunha menggunakan waktu itu untuk pergi ke mini-market. Dengan pakaian kasual ia berjalan kaki, tempat tak begitu jauh.

Eunha berdiri di trotoar, menunggu lampu hijau pejalan kaki menyala. Tak ia sadari, seorang pria memperhatikannya dari teras kafe dekat dirinya. Pria itu mengenakan pakaian serba hitam, topi dan masker hitam juga.

Saat lampu hijau menyala, pejalan kaki pun bergegas menyeberang. Saking ramainya, membuat Eunha sulit bergerak cepat menuju seberang.

"Duh!" Dirinya terjatuh, sebuah motor berlalu cukup cepat dan membuat beberapa pejalan kaki terkejut dan terdiam. Pemilik kendaraan yang melihat kejadian tersebut pun langsung menekan klakson mobil.

Pria yang tadi hanya melihat Eunha, kini berlari menuju Eunha yang masih terduduk di jalan.

"Nona, kau baik-baik saja?"

Pria itu membantu Eunha berdiri.

"Aku baik-baik saja, tuan... Jungkook?" Eunha menahan tangan kanan pria itu dan menatap kedua mata.

"Jungkook, itu kau?" tanyanya berani. Pria itu hanya diam seribu kata dan mencoba untuk kabur.

"Aku bukan Jungkook, maaf."

Pria itu menjauhkan diri lalu berlari secepat mungkin, Eunha pun menyusul pria tersebut.

"Jeon Jungkook!"

Seperti hantu, pria itu tak terlihat lagi. Eunha melihat sekitarnya, yang ada keramaian kota. Semua pekerja meramaikan jalanan menuju tempat makan siang.

"Jungkook, itu dirimu," gumamnya.

Tak jauh dari tempat ia berdiri, terdapat sebuah lorong sedikit gelap dan pria itu bersembunyi disana. Dia melepaskan masker yang menutupi setengah wajahnya sembari mengintip ke arah Eunha.

"Eunha... kau benar. Aku ini Jeon Jungkook, mantan suamimu. Pria jahat yang telah tega meminta berpisah," ucapnya dengan suara sedih.

***

"Kau sudah merasa lebih baik?" tanya Tuan Kim selaku ketua NTS.

"Ya, tak perlu khawatir. Aku baik-baik saja," balasnya dan bergegas berganti pakaian. Tuan Kim menaruh berkas yang berisi bukti foto atas kejadian beberapa waktu lalu.

Beliau tidak percaya akan masalah yang menimpa Jeon Jungkook.

"Apa ada yang ingin kita bahas, Tuan Kim?" tanya Jungkook dan duduk di depan atasan.

Tuan Kim melihat berkas itu dan Jungkook pun sama. Dia langsung menyentuh dan membuka berkas tipis itu.

Saat ia lihat, Jungkook terdiam beberapa saat. Terdapat tiga foto dirinya saat melakukan serangan di atas gedung pemerintah.

"Kau sengaja menembak Gubernur kita?" tanya Tuan Kim. Jungkook mengerutkan keningnya lalu menaruh kembali berkas tersebut.

"Siapa yang memberimu berkas ini?"

"Apa aku harus menjawab pertanyaanmu yang tak penting itu?" tanya atasan tegas.

"Ya, itu penting."

Kedua pria yang berbeda usia cukup jauh itu saling bertatapan mata beberapa saat.

"Seorang pria menaruhnya di depan pintu masuk pos pengamanan," jawab atasan.