My (ex) Husband 2019 : Jungkook-Eunha

My (ex) Husband - 15

Lagu Pendukung >> Love is Iris - Shin Seung Hoon

Langkah kakinya berhenti tepat dibelakang tubuh mungil yang sedang sibuk mengaduk kuah sup sayur yang hampir mendidih.

Dia melingkarkan tangannya ke tubuh mungil tersebut, melekatkan wajahnya di salah satu sisi pipi sang istri.

"Hei, aku masih memasak. Lebih baik kau duduk dan meneguk teh hangat itu," ucap Eunha sembari memukul lengan Jungkook.

Tapi sang suami masih melakukan hal yang sama, malah dia mematikan kompor lalu menggeserkan tubuh Eunha agar jauh dari kompor.

Dia memutarkan tubuh Eunha dan menyentuh kedua sisi pipi gembul itu lalu memberikan morning-kiss.

Eunha tersenyum saat bibir mereka melekat, tapi perlahan ia pejamkan kedua mata dan membalas ciuman tersebut.

Guyuran salju telah berhenti dua menit lalu, angin musim dingin masih terdengar kencang dan membuat suara bising pada atap rumah.

Saat ciuman masih berlangsung, Jungkook membuka kedua dan melihat wajah cantik sang istri lalu ia melingkarkan kedua tangan pada tubuh mungil yang masih mengenakan baju tidur bermotif pororo.

Aku berjanji pada Tuhan, untuk tetap ada bersamamu dalam keadaan apapun.

Sempurna, atau tak sempurna.
Sehat atau sakit.
Suka atau duka.
Berpisah sekali pun, aku akan tetap akan menjaga dan melindungimu.

Karena kita dipertemukan kembali, dibalik semua itu ada alasan yang pasti.

***

Mereka tiba di rumah sakit, mulai hari ini Jungkook akan kembali memegang jabatan sebagai suami dan mungkin calon ayah di masa mendatang nanti. Mereka mengharapkan itu.

Sebelum turun dari mobil, Eunha mengecek kondisi Jungkook yang juga melihatnya.

"Ada apa?" tanya Jungkook sembari melepaskan sabuk pengaman Eunha.

"Jungkook, setahuku dirumah sakit ini ada terapi untuk penderita depresi. Apa kau mau menjalani terapi itu? Aku tak ingin kau tergantung terus pada obat."

Jungkook berdeham, dan melihat Eunha yang perlahan menyentuh lengan kanannya.

"Tentu aku mau, aku rasa itu cara yang lebih baik dibandingkan harus meminum obat."

Eunha melempar senyuman, dia merasa senang ketika tahu Jungkook akan langsung menerima tawarannya, "Baiklah, ikut aku!"

Jungkook mengerutkan kening, "Se-sekarang?"

Eunha mengangguk tegas.

***

Terdengar gema suara tawa anak-anak serta dokter dan suster. Mereka semua tak bisa menahan tawa saat melihat dan mengetahui salah satu pasien takut dengan suntik.

"Paman tampan ternyata takut dengan suntik juga," ucap Il-Sook, dia salah sati pasien anak-anak yang bawel.

Paman itu bernama Jeon Jungkook, dia memejamkan kedua mata saat melihat suster yang sedang menyiapkan perlengkapan suntik.

Eunha baru masuk ke ruangan tersebut setelah dari ruangan kerjanya. Melihat kaki Jungkook yang bergetar membuat Eunha terkejut dan tersenyum berakhir dengan tawa.