A Regret

prolog

Aku bertemu dengan nya saat ujian akhir semester, saat itu aku kelas 3 SMP. Dia orang nya humoris, Selama ujian berlangsung dia selalu membuat ku tertawa. Aku masih ingat saat aku pertama kali mengenal nya walau pun kami satu sekolah aku tidak pernah mengenal nya karena aku jarang berbaur dengan orang selain dari kelas ku, tapi kalau aku sedang di kelas aku akan jadi sangat cerewet.

Sehari sebelum ujian dimulai, guru memberi tahu bahwa kali ini ujian nya dicampur dengan kelas lain. Karena kebetulan atau takdir, aku dan dia duduk bersebelahan, awalnya kita saling canggung dan saling diam satu sama lain, kami menghiraukan beberapa teman kami yang mengejek kami.

Dari pertemuan itu kami menjadi dekat dan sering tertawa bersama dan ngobrol bersama. Kadang dia membuat ku tertawa karena lelucon nya.

Mungkin ini takdir, karena aku dan dia bersekolah di SMA yang sama, kelas kami juga sama. Dia memiliki banyak teman karena sifat nya yang humoris, aku memiliki 2 orang sahabat, yang satu dia sahabat ku sejak kami masih kecil, kami berteman sejak TK dan yang satu nya lagi, kami berteman sejak masuk SMP.

Tapi ada satu orang yang selalu merebut kebahagian ku. Setiap aku dekat dengan seorang laki-laki dia akan mendekati juga, dan setelah nya aku pasti akan mendengar gosip tentang dia dengan laki-laki yang sebelum nya dekat dengan ku. Ntah pacaran atau apa, aku gak tau karena aku udah muak dengan sikap nya. Dia seperti ingin menarik perhatian seseorang yang di inginkan nya. Aku dan teman-teman ku dulu pernah membenci nya karena sifat sombong dan suka mengarang cerita. Dan sial nya dia bersekolah di sekolah yang sama dengan ku.

Aku mencintai dia, tapi orang yang selalu merebut kebahagian ku juga mendekatinya, awal nya mereka tidak saling kenal waktu SMP tapi setelah masuk SMA mereka jadi saling mengenal Bahkan sangat dekat. Dia seperti ingin menciptakan jarak antara aku dan dia.

Aku mencintai dia sejak pertama kali bertemu, dia membuat ku nyaman saat bersama dengan nya. Tapi semua itu sudah tidak berguna lagi karena kebodohan ku,dia menjauhiku, tapi aku masih menyimpan Kenangan nya bersama ku, aku ingin melupakan nya tapi semakin aku mencoba semakin aku jatuh terlalu dalam.

Cerita ku dimulai saat......