11√

3.8K 226 27
                                    

...

Apa adegan yang paling kalian tunggu dari cerita ini?
...

Saat itu aku sengaja memilih tinggal untuk bisa mendapat kabar kondisi Hoseok Oppa. Aku melihat dan mendengar apa yang Dokter itu jelaskan kepada wanita yang beberapa menit lalu mencaciku.

Hatiku terkoyak, benih hangat mulai memenuhi pelupuk mataku saat mendengar bahwa Hoseok Oppa mengalami cacat mata, dan ia kehilangan seluruh penglihatannya.

Mataku bergetar, dan menurunkan benih hangat yang turun deras saat ini. Aku terisak, tanpa bersuara.

"APA?!", pekik ibu Hoseok Oppa tak percaya, namun ia melemah begitu saja hingga tubuhnya ambruk dan tak sadarkan diri.

Berganti dengan ibunya yang di bawa ke sebuah ruangan untuk beristirahat, ku lihat disana seorang perempuan yang lebih tua dariku, ia adalah kakak perempuannya Hoseok Oppa.

Ia memilih mendengarkan penjelasan dokter lebih jauh, dan dokter pun kembali menjelaskan.

"Ia juga mengalami gegar otak ringan..."

Perempuan yang bernama Jung Hanna itu mengangguk pasrah, walau matanya kian berair ia tak ingin menangis di sembarang tempat. Setelah dokter itu pergi, ia segera duduk di pojok kursi, menenggelamkan wajahnya di antara kedua tangan dan kakinya yang membuat badanya terbungkuk kebawah. Ia menangis.

Ah, sebenarnya ia juga membenciku jadi percuma saja jika aku berniat untuk menghiburnya saat ini. Seluruh keluarganya membenciku, dan Hoseok Oppa selama ini mempertahankan hubungan kami diantara keluarganya yang membenciku.

Bagaimana hidupku saat itu?

Hancur... Harapanku hancur, kebahagiaanku hancur, matahari milikku tak bisa ku lihat lagi, bahkan sang matahari tak bisa menerangi kesayangannya karna sorot mata indahnya itu tak bisa melihat lagi.

Aku bodoh!

Seharusnya aku tak menjauh dan pergi.

Seharusnya aku tetap berada di sisinya di saat-saat seperti ini.

Namun "ANAKKU JUGA AKAN MEMBENCIMU NANTINYA!"

Ia akan membenciku?

Kenapa?

Aku bingung dengan semua ini. Semua seakan berfikir aku lah sang pelaku yang membuatnya terluka.

"Permisi, Jung Hanna-ssi. Kau kakak dari Jung Hoseok, benar?", seorang lelaki dengan pakaian serba hitam dan sebuah topi.

Jung Hanna mengangguk.

"Apa benda ini milik adikmu? Ini di temukan di lokasi kejadian"

Jung Hanna terkejut, namun seperkian detik ia menggeleng samar.

Tunggu!

I-itu sebuah kalung yang pernah ku lihat. Sangat familiar. Aku sungguh mengenalinya, namun lupa siapa pemili-

YOONGI!

YOONGI!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My Cold Husband _JJK [Masa REVISI]Where stories live. Discover now