My Cold Husband _JJK [Masa REVISI]

8√

Author Pov

Kini Jungkook, Yura dan Taehyung sedang berkumpul di ruangan kerja Jimin, sang Ceo.

Ya, Yura dan Jimin memang sangat dekat. Dan sebenarnya mereka adalah sahabat lama yang baru bertemu kembali. Yura adalah seorang model, sudah beberapa bulan belakangan ini ia tinggal di Australia untuk melanjutkan kuliahnya, dan sekalian tinggal bersama keluarganya yang memang tinggal di Australia.

Yura yang sudah menjalin hubungan setahun belakangan dengan Jungkook itu membuatnya akrab juga dengan Taehyung. Dan jadilah Jimin juga menjadi akrab dengan Jungkook dan Taehyung. Jadi mereka sudah seperti teman dekat.

"Ya, Yura! Kau semakin berisi saja, haha", ucap Jimin kepada Yura yang kini menatapnya dengan sinis.

"Apa kau bilang?! Ya, Park Jimin-ssi kau harus tahu diri, lihatlah tubuhmu saja berisi ditambah pendek lagi. Kapan kau akan tinggi, eoh? Kapan kau bisa tinggi menyusulku?", balas Yura mengejek.

Jimin mendengus kesal, "Cih, kau kan emang seorang model jadi wajar kalau kau tinggi!"

Pluk!

Yura melempar bantal sofa ke kepala Jimin.

"Kau itu lelaki, masa iya pendek!"

"HHRAAAAHH! Hentikan! Kau menurunkan derajatku sebagai Ceo di depan mereka, Yura!", kesal Jimin menggeram.

Sejak tadi, Jungkook dan Taehyung hanya memutar kedua matanya malas melihat tingkah kedua kucing garong.

"Sudahlah kalian ini seperti kucing garong saja, emosian dan suka menggeram", sindir Tae melirik ke Jimin. Dan sukses membuat Yura meledakkan tawanya.

"Ya! Kim Taehyung!"

"Ah sudahlah! Telingaku sakit mendengar percecokan kalian", kesal Jungkook.

"Ups! Dia yang memulai", jawab Tae santai menunjuk Jimin.

Aduh, kini si lembut Park Jimin mulai memijat pelipisnya.

"Kau mau ku pecat?", sinisnya pada Taehyung.

"Mwo? Kau bicara apa? Maaf aku tak mendengarnya, Ya Yura! Kecilkan suara tawamu!", elak Tae berpura-pura.

"AHAHAHAHHAHAHA, aku- tak bisa HAHAHA. Lanjutkan saja Tae, HAHAH aku suka melihat dia marah, Pft", ucap Yura yang masih terbahak, sepertinya ia suka sekali melihat Jimin kalau marah.

"Oh sungguh di sayangkan aku tak mendengar apa yg kau bicarakan tadi, lihat saja sahabatmu itu tak mau berhenti tertawa", elak Tae lagi dan membuat Jimin tambah beremosi.

"Yura! Taehyung!-", marah Jimin memuncak, namun tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu ruangannya.

Tokk

Tokk

Dan seketika seisi ruang langsung hening, saat seorang perempuan yg mengetuk pintu tadi masuk ke dalam.