5√

4.7K 321 57
                                    

🍁

Pada bumi yang sudah petang, pada langit yang sudah menggelap, dan pada tanah yang kini dingin karna terpaan angin.

Disini, masih di dalam bus kini aku duduk bersama dengan Joanne yang sudah terlelap dalam tidurnya.

Sepertinya ia kelelahan, sejak tadi pun kami hanya diam tanpa berbicara.

Kepalanya yang tertunduk tanpa bersender itu perlahan ku pindahkan ke atas bahuku, sehingga ia bisa lebih nyaman di tidurnya.

Ini pertama kalinya aku melakukan hal seperti itu untuknya. Bicara banyak, memperhatikan langkahnya, berjalan bersama, ataupun duduk bersama seperti ini.

Semua hal itu terjadi begitu saja hari ini.

Klooss!

Aku memencet bel di dinding bus, karna busnya sudah berada di daerah tempat tinggalku.

"Joanne! Bagunlah, kita sudah sampai", panggilku pelan padanya yang kini mulai sadar.

"O-oh! Apa aku tertidur?", tungkasnya dengan gelagat tak percaya dan langsung merapikan rambutnya.

"Tidak papa, ayok turun", ajakku lalu berjalan duluan dan membayar ongkos.

Kami berjalan bersama untuk yang kedua kalinya, jarak rumah ku ah tidak maksudku rumahku dan Joanne. Jarak rumah kami memang jauh dari perusahaan tempat kita bekerja. Sengaja, aku memang memilih tingga di tempat yang jauh dari kota dan suasananya sepi.

Bahkan tetangga kami hanya sekitar 3 rumah yang berada di area tempat tinggal kami. Seperti halnya kompleks, namun seperti desa juga karna disana cuacanya lebih sejuk dan juga sepi.

Tak lama kami pun sampai di rumah, walau sedari tadi kami hanya bicara sedikit dengan suasana yang memang selalu canggung seperti orang asing.

"Oh, Jungkook! Joanne! Kalian baru pulang?", sambut bu Yoo yang sedang menonton tv.

Kami mengangguk bersama, "Maafkan aku, Bu. Meninggalkanmu terlalu lama, hehe", ucap Joanne yang ikut duduk disana.

"Tidak papa, emangnya ibu anak kecil apa?", ucap bu Yoo membuatku dan Joanne terkekeh.

"Ah, kalian makanlah. Aku sudah memasak untuk kalian"

"Gomawo, eomma", ucapku lalu menuju dapur. (terimakasih, ibu)

:
:

Joanne pov

Sungguh kini aku benar-benar capek, sepertinya aku melewati banyak hal hari ini. Namun sebagiannya itu adalah hal yang menyenangkan. Seperti halnya saat aku dan Jungkook berjalan bersama, berbicara walau sedikit, dan kami duduk bersama di bus.

Ah, bahagiaku sederhana. Hanya saat melihat ia tak mengacuhkanku, itu sudah cukup.

Perutku sangat lapar, sejak tadi terus saja geng cacing tak berhenti bentrok di dalam sana. Membuat kesal saja, huh!

"Ah, kalian makanlah. Aku sudah memasak untuk kalian", suruh bu Yoo kepadaku dan juga Jungkook.

"Gomawo, eomma", ucap Jungkook yang langsung menuju dapur, tanpa mengajakku. (terimakasih, ibu)

Huh menyebalkan, baru saja tadi ia bersikap perhatian namun sekarang sudah kembali dalam mode CUEK.

"Jo, makanlah", suruh bu Yoo padaku yang masih berdiam diri.

My Cold Husband _JJK [Masa REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang