My Cold Husband _JJK [Masa REVISI]

6√

06:17 a.m

Joanne Pov

Seperti biasanya aku bangun pagi, sejak kemarin entah mengapa saat aku terbangun, Jungkook sudah tak ada di tempat tidurnya. Tak mungkin juga kalau ia sudah pergi kerja sepagi ini.

Mulai hari ini, aku juga akan melakukan rutinitas untuk bekerja di kantor yang sama dengan Jungkook. Tapi mengapa ia tak berangkat bersamaku? Atau mungkin karna takut orang kantor ada yang melihat kita bersama? Molla! (entahlah!)

Tokkk
Tokkk

Seorang mengetuk pintu kamarku.

"Eoh, Bu Yoo? Wae-yo?", tanyaku sambil memperhatikan ekspresi Bu Yoo yang terlihat panik. (ada apa?)

"Apa Jungkook sudah pergi?", tanyanya dengan ekspresi yang sulit ku jelaskan.

"Tak tahu, tapi ia sudah tak ada saat aku bangun. Apa dia tak ada di bawah, Bu?"

Bu Yoo menggeleng lalu meraih kedua tanganku dan menatapku dalam.

"Ada apa, Bu?", tanyaku menatapnya bingung.

"Ada seseorang yang mencari Jungkook, seorang perempuan", ucap Bu Yoo terdengar ragu.

"Siapa, Bu?"

"D-dia bilang, d-dia ke-kekasih Jungkook, Jo"

Degg....

...

...

...

Kekasih Jungkook? Benarkah?

Detik ini juga pundakku tersender lemas pada dinding kamarku. Hatiku serasa tercabik, hatiku takut, hatiku marah, dan hatiku merasa bersalah.

Mengapa perempuan itu datang, wae?? (kenapa?)
Aku sangat takut jika Jungkook nantinya akan... hiks~

"Jo! Gwaenchanha? (kau baik-baik saja?)", tanya Bu Yoo khawatir melihatku yang down seperti ini.

Tidak, sebenarnya aku tidak baik-baik saja. Bagaimana bisa kejadian yang amat sakral ini terjadi sekarang, yaitu kedatangan perempuan yang merupakan kekasih Jungkook.

Aku menatap bu Yoo, kemudian aku megangguk pelan seraya menghapus kasar air mata yang membasahi pipiku.

"Gwaenchanha (aku baik-baik saja), aku akan menemuinya dulu", ucapku meyakinkan Bu Yoo.

Ya, aku seharusnya harus menghadapinya. Perempuan itu tak mempunyai ikatan yang sah dengan Jungkook, lalu mengapa aku harus takut.

Langkahku mulai memburu saat menuruni tangga, jujur saja hatiku tak berhenti bergemuruh sejak tadi, karna memikirkan pertemuan sakral ini.

Kurasa Jungkook sudah pergi, entah kemana, mungkin ke kantor. Tapi aku harus bersyukur karna tak ada Jungkook saat ini.

Saat aku memasuki ruang tamu, langkahku tertahan saat aku melihat pundak mungil seorang perempuan yang sedang menatap sebuah foto Jungkook yang ada di sebuah bingkai foto di dekat etalase.

"Oh, annyeonghasaeyo", sapa perempuan itu membalikkan badannya saat menyadari kehadiranku. (halo)

Ya, benar. Dia adalah kekasih Jungkook, perempuan yang saat ini masih dicintai oleh Jungkook. Aku tahu betul, karna aku memang pernah melihat perempuan ini sebelumya.

Pertama aku melihatnya adalah saat di mana Jungkook selalu menatap sebuah foto perempuan di ponselnya saat hari pernikahan kami, saat itulah aku tau bahwa foto perempuan yang terus ia tatap itu adalah foto kekasihnya, perempuan yang kini ada di depanku.