Bab 12

37 3 0
                                    

Terlihat Papanya Hamid sedang duduk santai diatas ranjang sambil membaca koran.

"Assalamu'alaikum Pah," salam Hamid.

" Wa'alaikumssalam eh Mid akhirnya kamu pulang juga," Papahnya pun membalas salamnya.

"Eh siapa ini?" tanya Papahnya Hamid saat menyadari keberadaan Thurfah dan Faro.

"Mereka teman-teman aku Pah," jawab Hamid.

"Hi Om nama aku Thurfah," ucap Thurfah memperkenalkan dirinya sambil bersalaman dengan Papahnya Hamid.

Tapi ada yang Thurfah rasakan saat setelah bersalaman dengan Papahnya Hamid, entah perasaan apa yang dirasakannya itu.

"Kalo saya Faro Om."

"Saya Rizal Papahnya Hamid."

Kok aku ngerasain sesuatu hal ganjal yah dari Papahnya Hamid? Hmm cuman perasaan aku aja kali yah- batin Thurfah.

Faro yang berada disebelahnya Thurfah bingung melihat tingkah Thurfah yang tiba-tiba aneh.

"Fah napa?" tanya Faro sambil berbisik.

"Eng,enggak kok."

Saat sedang asik mengobrol dengan Papahnya Hamid, tiba-tiba Thurfah melihat sosok anak kecil perempuan sedang duduk didekat Rizal.

Sontak Thurfah pun berteriak karena sosok itu muncul secara tiba-tiba.

"Arghhh!!!"

Rizal,Faro, dan Hamid pun langsung melihat ke arah Thurfah panik.

"Ada apa Fah?" tanya Hamid.

"Ta,tadi," Thurfah pun menjeda ucapannya sambil melihat ke sekeliling ruangan.

Faro,Hamid, dan Rizal pun ikut melihat ke sekeliling ruangan.

"Kamu liat apaan Fah?" tanya Faro yang yakin bahwa tadi Thurfah telah melihat sesuatu.

"Mmm Mid aku sama Faro pergi dulu yah."

"Cepet amat emangnya kamu mau pergi kemana?" tanya Hamid heran.

"Oh iyah aku lupa kalo kita tuh seharusnya sekarang udah kumpul bareng temen kita yang lainnya ya kan Fah," Faro pun menyikut tangan Thurfah.

"Eu,iyah jadi kita pergi dulu yah Mid dahhh," ucap Thurfah sambil melambaikan tangannya pada Hamid dan setelah itu menarik tangan Faro pergi keluar.

"Lucu," gumam Hamid saat Thurfah dan Faro sudah pergi.

****

Thurfah dan Faro pun kini sudah berada diruang inapnya bu Marni.

"Lah belum siap-siap?" tanya Thurfah.

"Siap-siap mau kemana?" tanya Rommy heran.

"Ke Villa," jawab Thurfah datar.

"2 jam lagi Fah," timpal Sarah.

"Ouhh okay."

2 jam berlalu kini Sarah,Thurfah,Zahra dan yang lainnya pun sudah bersiap-siap untuk pergi ke Villa, kecuali Rommy yang sedang menunggu Pak Retno datang di depan Rumah Sakit.

Sarah dan yang lainnya sedang makan-makan di kantin sembari menunggu Pak Retno.

5 menit kemudian Rommy pun datang.

"Guys kuy Pak Retno nya udah datang."

"Kuy!"

Cukup memakan waktu yang lama untuk sampai ke villa ditambah lagi dengan jalanan yang macet tadi.

3BFF The Detectetif (Misteri Vila Angker) | ENDWhere stories live. Discover now