Bab 5

72 9 0
                                    

Mereka pun akhirnya membawa Zahra kedalam.

"Zahra kamu gapapa kan?"

"Arya mending kamu ganti baju dulu gih."

"Iyah."

"Dan kamu Sar tolong bawain air minum yang anget yah sama handuk buat Zahra."

"Iyah Fah."

Setelah semuanya sudah kumpul kembali Zahra pun menceritakan semua kejadiannya.

"Nah sekarang kamu minum dulu yah Ra."

"Iyah Fah makasih yah."

"Iyah sama-sama."

"Oh iyah sekarang kamu bisa gak ceritain kenapa kamu bisa tenggelam tadi?" tanya Rommy.

"Tadi pas aku lagi vidio disisi kolam renang tiba-tiba kaki aku kayak ada yang narik kedalem kolam renang sampai aku jatuh dan masuk kedalam kolam renang itu."

"Tapi kan kamu bisa berenang Ra dan kenapa tadi kamu gak langsung naik lagi aja coba?" tanya Faro penasaran.

"Iyah pas aku jatuh dan masuk kedalem kolam renang aku udah coba buat naik dan keluar dari kolam renang itu tapi gak bisa karena kaki aku kayak ada yang narik terus dan buat aku gak bisa bergerak didalam air."

"Aneh," gumam Rommy sambil mengelus-elus dagunya.

"Aku juga mau cerita sama kalian kalau tadi pas waktu aku lagi moto didalem vila sendirian dan Faro lagi moto diluar aku lihat anak kecil yang mukanya tuh pucet banget dan dia minta tolong sama aku karena kaget aku teriak terus Faro dateng dan aku aja keluar."

"Oh jadi karena itu yah kamu teriak tadi Fah."

"iyah."

"Apa ini semua perbuatan Tsania yah?" gumam Ratmi.

"Apa Mi kamu tadi bilang apa?" tanya Sarah.

"Eng, enggak Teh."

"Enggak Mii tadi aku denger kamu ngomong kalau semua ini perbuatan, perbuatan siapa Mi?"

"Bentar Sar dia ini kan perempuan yang kemarin nganterin makan malam buat kita iyah kan?" tanya Thurfah.

"Iyah Fah, oh iyah aku lupa jadi dia ini Ratmi anaknya bu Marni yang nganterin makanan buat kita."

"Ohh hi Ratmi salken yah Arya," kata Arya sambil merapikan rambutnya agar terlihat keren.

"Idih apaan sih Ya jangan gitu deh ntar Ratmi sawan lagi," ejek Faro sambil terkekeh melihat kelakuan sahabatnya itu dan yang lainnya pun hanya ikut tertawa.

"Bilang aja kamu iri kan sama ketampanan aku Far," balas Arya menyombongkan diri.

"Gak denger lagi pake baju."

"Nah jadi dia ini adalah narasumber kita soalnya Pak Kato gak mau jadi narasumber kita dia malu katanya terus kalau Bu Marni dia kan lagi sakit jadi untungnya Ratmi mau dan bersedia buat jadi narasumber kita," jelas Rommy setelah berhenti tertawa.

"Oh gitu bagus dong makasih yah Ratmi," ucap Arya sambil tersenyum lebar pada Ratmi.

"Makasih yah Mi," ucap Thurfah juga.

"Iyah sama-sama Kang, Teh."

"Hah? Kang? Kangkung?" tanya Arya asal yang memang kurang mengerti bahasa sunda.

"Bukan monyet Kang itu panggilan buat Mas dalam bahasa sunda!"

Arya pun hanya ber oh.

"Gak usah pake Teh panggil aja aku Thurfah yah."

3BFF The Detectetif (Misteri Vila Angker) | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang