🍁 10. Tetangga Baru

501 101 31
                                    

100 vote untuk part selanjutnya

Jangan lupa vote karena vote itu gratis!

T E K A N  B I N T A N G GRATIS KOK.

Maaf kalau ada typo!

***

Kita itu memang jodoh yah, Buktinya takdir membawamu selangkah lebih dekat denganku.

-BellaGW

***

Berkat ke-agresifan Bella, akhirnya Revan menyerah dan berakhir mengantarkan Bella ke rumahnya. Kalian tau sendirikan sifat Bella yang satu itu. Bella tidak akan menyerah sampai Revan mau menurutinya. Dan benar saja, dengan perasaan dongkol akhirnya Revan menurutinya. Bagaimana tidak dongkol kalau Bella terus saja merengek saat Revan akan meninggalkannya. Bella sampai duduk di tengah parkiran dan mengatakan bahwa ia tidak akan berdiri sampai Revan mau.

Bukannya Revan tidak mau mengantarkan Bella, tapi mamanya menyuruhnya untuk pulang cepat.

Pagi ini Revan sekeluarga sedang sibuk dengan perpindahan mereka. Berhubung hari ini adalah hari minggu, jadi mereka menggunakan kesempatan ini. Bukan tanpa alasan keluarganya pindah. Papa dan mamanya memang sudah mempersiapkan ini sudah dari lama. Sebenarnya Revan enggan untuk pindah rumah, namun apalah dayanya yang tidak akan bisa membantah.

"Mah, kita kenapa pindah sih? Revan kan udah betah di rumah ini."

"Yah pengen aja. Tapi mama nyakin pasti kamu akan lebih betah di rumah baru itu nanti."

"Terus rumah segede ini mau di apain?"

"Rumah ini kan udah di jual sayang."

Papa Revan menghampiri mereka berdua.
"Kalian udah selesai? Ayo kita berangkat." Ucapnya sambil merangkul pinggang istrinya. Revan melihat itu sambil memutar malas kedua bola matanya.

"Ingat umur. Udah tua juga." Sindir Revan saat melihat kemesraan orang tuanya yang membuatnya berujung menjadi obat nyamuk.

"Sirik aja kamu." Balas papanya

Merekapun memasuki mobil dan menuju ke rumah baru mereka.

Revan seperti merasa familiar dengan jalan yang mereka lewati saat ini. Dan benar saja, mobil mereka berbelok masuk ke dalam sebuah kompleks yang sangat Revan hafal.

"Kok kita belok ke sini sih?" Tanya Revan

"Kamu itu gimana sih. Rumah baru kita kan di komplek ini. Mamakan sudah kirim lokasinya sama kamu."

"Memangnya kenapa kalau kita pindah ke sini?" Tanya papanya

"Ga papa."

Keterkejutan Revan tidak berakhir sampai disini, saat mobil mereka tepat berhenti di sebuah rumah yang bahkan lebih besar dari rumah sebelumnya. Keluarga Revan memang tajir melintir. Buktinya mereka menjual rumah mewah mereka dan pindah ke rumah yang lebih mewah lagi.

Dan kenyataan lain yang membuat Revan tak habis pikir adalah rumah yang berada tepat di depan rumah barunya.

🍁🍁🍁

In My FeelingsWhere stories live. Discover now