Kemarin sikap lo manis ke gue, tapi hari ini lo cuek, bahkan hanya sekedar menyapa pun enggan.
*Meyra Adelia Syafa*Setelah mengantar Meyra pulang, Rega langsung masuk ke kamarnya. Ia terus fokus memerhatikan ponselnya.
"Kenapa gue dungu banget sih, seharusnya gue tadi minta nomer HP nya." Sambil menepuk jidatnya.
Tiba-tiba ia terpikirkan sesuatu.
"Apa gue minta wa Meyra lewat Syifa aja kali ya."
RegaVeraldi
Syifa!!!
SyifaOkta
Iya Ga
Ada apa? Tumben lo chat gue?RegaVeraldi
Lo punya wa nya Meyra kan?
Syifa langsung memberi wa nya Meyra kepada Rega tanpa berpikir lagi.
RegaVeraldi
Makasih Syifa, padahal gue belum minta tapi udah dikasih aja.SyifaOkta
Sama-sama, udah kebaca kali kalo lo mau minta.
Read
RegaVeraldi
Hai!!!
MeyraSyafa
Siapa?
RegaVeraldi
Yang tadi habis nemenin lo di taman
MeyraSyafa
Rega? Dapet wa gue dari mana?
RegaVeraldi
Dari abang yang jual martabak tadi :v
MeyraSyafa
Emang abangnya punya wa gue dari mana?
RegaVeraldi
Dari neng yang beli martabak sama gue tadi katanya.
MeyraSyafa
Isshh, bisa aja lo Ga.
Rega terus senyum-senyum sendiri sedari tadi.
...
Di lain tempat, Meyra juga sedang memikirkan Rega yang tiba-tiba berubah. Meyra heran sama cowok itu, perilaku Rega dari awal mereka masuk sekolah sudah sangat mencurigakan. Rega seperti sudah mengenal Meyra, tapi Meyra merasa belum pernah bertemu Rega sama sekali.
"Ada apa ya sama Rega?"
"Ih, kok gue jadi mikirin dia sih."
Meyra mengalihkan perhatiannya pada pintu yang tiba-tiba terbuka.
"Ngapain Nad?"
"Gimana sih lo, katanya mau bantu gue ngerjain tugas Matematika gue?"
"Eh iya gue lupa." Jawab Meyra sambil nyengir tanpa ada rasa bersalah.
"Ih lo mah, buruan bantu gue."
"Iya iya bawel."
Meyra menjelaskan kepada adiknya dengan sangat teliti dan bersabar.
![](https://img.wattpad.com/cover/167411725-288-k528343.jpg)
YOU ARE READING
Senja Sang Perantara
Teen FictionSaling mengisi, namun juga saling menghilangkan. Sesaat yang berarti.