[ NOVEL ] setelah dapat kerja, lalu apa? ✔️

3. | a big fight always begins with a prologue

urutan kepentingan di hidup cowok:
1. kerjaannya.
2. keluarganya.
3. perutnya
4. teman sekolah+kampus
5. teman kantor
6. teman nongkrong
9876543210. pacarnya.
---si pacar yang mulai pesimis.

"Jadi beneran si Agnez udah minta duitnya separo?"

Aku ngangguk.

"Oh My God. Kemaren udah minta Papanya buat beli tas, sekarang buat apalagi." Mukanya bete banget. Lucu tapi. "You ini ya, please deh, kalau dia minta money, nggak berapa pun, don't give it to her! Anak satu itu emang Oh Karim. Yaudah, makasih ya transferan tambahannya."

"Siap, Mama! Jangan lupa minum obat penurun darah." Aku nyengir sambil memainkan rambut hasil catokanku.

"Minum arah manusia lama-lama aku." Tubuhnta berbalik lagi, natap aku. "Mau ke mana you? Kok pagi-pagi udah cantik banget?"

"Jalan duong! Nggak liat, muka udah glowing, rambut pirang andalan sudah di-curly-curly manja dan liat duong, Mama.... kuku aku cantik banget nggk sih!"

Mencondongkan muka, mama Gita terlihat menilai kuku-kuku cetar membahanaku. "Aku heran, you ini jago banget kalau bikin mama-mama muda iri. Udah sana," usirya, lalu dia pergi.

Ini kan area kamarku, malah dia yang ngusir. Suka minta diajak naik Bianglala terus macet pas lagi di atas gitu deh.

Sambil masuk ke kamar, aku memerhatikan jari-jariku. Selain Nasi Uduk, aku adalah pecinta kutek. Di waktu senggang, aku suka banget buka Pinterest buat lihat-lihat referensi warna dan design. Favoritku salah satunya adalah foto-foto yang di-upload sama #Akiwarinda untuk Korean style. Selain itu, aku pun menyukai American style. Ah semua negara style deh. Dan, untuk memulai Minggu pagi ini, aku rela bangun subuh-subuh demi the coffin nails design terbaik ini!

Keren parah.

Siapa bilang mood pagi-pagi harus rusak setelah pacarmu mengabari kalau dia tetap nggak bisa main.

Semalam, dia telepon dan bilang, "Pia.... I am sorry, aku besok harus kerja."

Dia kerja apa dikerjain sih!

Menahan napas dua detik, aku mengembuskan pelan dan jawab, "Nggak jadi ketemu aku lagi?"

"Aku usahain minggu depan."

"Gitu aja terus, sampe kamu kehilangan aku baru sadar. Aku penting nggak sih di hidupmu?"

"Nggak usah ngedrama malam-malam, please." Kurang asem! Dia beneran ngajak ribut ternyata. "Kamu besok jangan ke mana-mana, di kosan aja ya."