Masuk Sekolah

2.1K 181 10
                                    


Mungkin bagi segelintir orang yang mengetahui seorang Tony Stark, tak benar-benar banyak tahu tentangnya. Mungkin sifatnya yang orang lain yakini hanya yang dilihat dari yang terlihat didepan mata saja. Padahal seorang Tony memiliki hati, buktinya ia selalu mengantarkan Anak satu-satunya yang amat ia cintai ke Sekolah, walaupun hanya sebatas sampai lobby saja dan tak pernah benar-benar mengantarnya sampai ia keluar mobil.

Namun sepertinya hari ini tidak berlaku bagi Tony mengantarkan anak semata wayangnya itu hanya berpisah di dalam mobil, karena Peter tentu saja anak Tn Stark meminta pada "Pops nya" sebutan lain dari Daddy, untuk mengantarnya sampai koridor sekolah. Begitu Stark tidak merasa canggung karena dia akan melakukan apapun untuk anaknya. Dan kebetulan Peter baru membuat bangga Popps nya kemarin dengan mendapatkan kemenangan telak atas turnamen basketnya dan menjadi juara di antar sekolah, Peter merengek untuk meminta Popps mengantarnya sampai koridor sekolah. Sebetulnya Tony masih sanggup untuk membelikan sesuatu yang Peter mau namun Peter menolak dan hanya menginginkan hal itu saja, dan disinilah sifatnya yang sangat di cintai Popps nya itu.

"Kau benar tak ingin sesuatu? Aku masih sanggup membelinya untukmu!" ucapnya sambil fokus menyetir tapi sesekali melihat Peter.

"Yess Popps.. Aku hanya mau yg tadi ku ucapkan saat sarapan." balasnya namun tak ada jawaban yg pasti tapi terlihat Tony melengkungkan senyumnya dan agak sedikit menaikkan bahu kirinya.

Ya... Tony memang hanya bekerja sebagai karyawan asuransi di Georgetown, Canada. Meskipun dia adalah anak seorang pemilik perusahaan Stark Industries (Stark Enterprises) yaitu Howard Anthony Stark dan hubungan mereka sedang tidak baik karena Tony menginginkan menjalani kehidupannya yang seperti sekarang. Maka terpaksa sang Ayah harus melepaskan Tony tanpa boleh menggunakan apapun yang dimiliki ayahnya bahkan menggantikan posisi di perusahaan Ayahnya. Namun Tony tak menyerah dia memilih untuk hidup seperti ini karena dia memiliki kebahagiaan yang lebih nyata yaitu memiliki anak seperti Peter.

Tony yakin dia tak sendiri, Karena masih ada kakak sepupunya Bruce yang selalu membantunya, ada juga Pepper Potts seorang sahabat wanitaya sedari kecil yang selalu bisa diandalkan oleh Tony. Dan.. Oiya Loki si pengusaha Furniture yang begitu memiliki ambisi untuk memiliki Tony, namun sayang Tony masih menganggapnya teman.

"Yash, sudah sampai Nak!" Tony keluar dari mobil disusul dengan Peter. Tak banyak yang sadar jika hari itu ayah Peter mau keluar dari mobil setelah sekian kali mengantar Peter. Lalu tubuh keduanya berjalan menuju koridor sampai tak terlihat.

"Sudah cukup kan sampai sini, kid? Kalau aku terus jalan maka guru mu akan menegur ku karena ini bukan kelas play group!" ledeknya "Oh kecuali bila begitu!" susulnya sambil tersenyum tipis.

"Baiklah aku akan masuk kelas. Terima kasih untuk pagi ini Popps. telah mengantarkan sampai sini. Kita akan bertemu sore nanti dirumah. I love you Popps!" balasnya dengan nada sopan.

"Kau selalu tau balasannya, Nak. Love you too."

"See you!" Peter melangkah menuju kelasnya, sementara Tony melihatnya sampai punggung itu hilang. Tony pun berbalik arah dan menuju kantornya buru-buru.

#
#
#

Waduuhhh... Entah apa yang saya tulis ini ya Lord..

Sumpveh saya bener mentah banget soal karakter Tony Stark sesungguhnya, karena saya aja harus googling dulu biar agak mendekati... Ya gak mirip-mirip juga gpp kali ya namanya  juga fanfic 😁😁

Dan berhubung saya minim sekali soal anggota Avengers jadi saya suka tanya sama suami saya karena sumber saya di cekokin film2 Marvel khususnya Avenger ya suami dahh tuhh.. Hehehe

Dan saya pun membuat Tony agak berbeda kehidupannya menjadi orang biasa Meskipun bapaknya kaya raya wkwkwk...

Okeyyy... Mungkin chapter selanjutnya sedikit mengobati kerinduan terhadap Stony

Jangan lupa voment yaaa...

Thank you 🙏🙏🙏😇

Thank's For Everything Where stories live. Discover now