14

584 67 8
                                    

AUTHOR POV

Minggu ini, Hao dan juga Dinda melangsungkan perayaan hari pertunangan mereka berdua. Meskipun masih tergolong muda, Hao sangat serius menjalani hubungan dengan Dinda. Semua teman-teman dekatnya datang termasuk Dikey yang datang jauh-jauh dari Bandung.

Semua masih sama. Mereka masih asik bercanda tawa. Yang berbeda hanya Kyra yang tampak canggung do depan Mingyu. Ia lebih banyak diam. Apalagi disini juga ada Dikey.

"Ky, kamu kenapa? Ngga enak badan?" tanya Dikey.

"Enggak kak!" jawabnya seraya menggeleng.

"Nanti pulang bareng aku yuk" ajak Dikey.

"Ngga usah kak. Kita kan ngga satu arah"

"Ah iya. Kamu sama Mingyu ya pulangnya? Sorry sorry. Aku lupa"

"Aku sama kak Mingyu udah putus kak" sahut Kyra yang membuat Dikey kaget hingga ia menoleh ke arah Mingyu yang tampak santai.

"Putus? Sejak kapan? Kayanya beberapa hari lalu masih bareng-bareng deh"

"Lupain aja kak. Aku lagi ngga mau ngebahas" kata Kyra.

"Ngomong-ngomong, berarti kita semua jomblo dong ya?"

"Loh? Kak Dikey juga udah putus?" tanya Kyra.

Dikey mengangguk mengiyakan. "Dia terlalu protektif sama aku"

"Gue ke Hao dulu ya. Gue belom ngasih selamet ke dia"

"Orang pengecut ya kaya dia kak. Bisanya lari dari masalah aja" sindir Kyra untuk Mingyu.

Langkah Mingyu terhenti sesaat setelah mendengar itu. Namun ia memilih kembali berjalan menuju ke pasangan yang tengah berbahagia ini.

"Kamu kenapa putus sama Mingyu?" tanya Dikey.

"Biasa kak" sahut Kyra.

"Itu artinya, aku boleh deketin kamu lagi dong?"

"Sekarang kita juga lagi deketan kan" kata Kyra bermaksud bercanda.

"Aku serius, Ky. Aku mau kita deket kaya dulu lagi. Boleh?"

Kyra tak buru-buru menjawab. Ia harus berfikir dengan matang kali ini.

"Gue balik duluan ya. Ada acara sama nyokap" obrolan mereka terhenti saat Mingyu berpamitan.

"Ok kak. Kakak boleh deketin aku lagi" ucap Kyra pada Dikey.

"Serius? Makasih ya Ky" kata Dikey senang.

Mingyu tak menggubris mereka. Ia memilih pergi begitu saja dengan perasaan yang tak karuan.

                                  ......

Hari-hari berikutnya di lewati oleh Kyra bersama dengan Dikey. Entah kenapa belakangan ini, Dikey selalu menyempatkan diri berkunjung ke Jakarta setiap minggunya.

"Hallo kak"

"Aku udah di depan. Mau masuk, kayanya lagi ngga ada orang di dalem. Jadi ngga enak" kata Dikey dari ujung telepon sana.

"Iya. Bentar ya kak"

Setelah bersiap, Kyra segera keluar dari rumahnya dan menemui Dikey.

"Maaf lama ya kak"

"Ngga apa-apa. Aku juga baru dateng" katanya sembari mengusap rambut Kyra.

"Yuk? Mau pergi sekarang?" kata Kyra yang di angguki oleh Dikey.

Malam ini mereka ingin pergi nonton di bioskop. Film yang tengah ramai di bicarakan membuat mereka ingin juga merasakan kehebohan film itu.

"Mau yang caramel atau yang biasa kak?" tanya pelayan bioskop.

First Love → DKWhere stories live. Discover now