BERTETANGGA

3.5K 244 4
                                    

# GEDUNG M

"bagaimana apartemenku?"

"Bagus, tanpa cela, bahkan terlihat tidak berdosa seperti dirimu".
Nancy berjalan berkeliling seperti rumahnya sendiri. Mengabaikan tatapan kesal Selena.

"Kau yakin tidak membutuhkan bantuan apapun, Selena? "
Aland duduk disebelah Selena yang masih sibuk mengunyah apel di mulutnya.

"Tidak Aland, kau sudah membantuku dengan mendapatkan apartemen ini. Kau tau, saat aku tiba disini semalam, aku seperti melihat banyak cahaya dibawah kakiku".

" Aku senang kau kau menyukainya ".

" Tentu saja".

"Selena... Kau boleh memiliki apartemen yang sangat bagus, tapi taukah kau, nyaris tidak ada yang bisa dimakan di tempatmu. Kulkasmu kosong dan aku kelaparan".

Natalie terlihat mengomel sambil membuka seluruh laci untuk menemukan snack yay bisa untuk mengandalkan perut.

" Itu bukan salahku. Kau lihat dia (sambil menunjuk Nancy).  Dia bilang akan membawa banyak makanan, tapi ternyata dia hanya membawa dirinya sendiri ".

" Aku sudah menyiapkannya, tapi aku lupa membawanya ".

" Ah dasar kau.. . . "
Selena pura-pura menyatakan kepala Nancy.

"Mengapa kita tidak makan diluar? Biar aku yang traktir? "
Aland menawarkan diri, dia tidak ingin melihat keributan antara ketiga gadis cantik ini, meskipun dia tau itu sangat menyenangkan.

"Jangan lakukan, Aland. Biar Selena yang bayar.. . Jangan biarkan dia mengenyangkan kita dengan minun air putih".

" Baik....Baik, aku yang traktir. Tunggu sebentar aku akan mengganti bajuku".

~~~~>>>

Selena masih sibuk menggoda Nancy yang baru mendapatkan kontrak 5 tahun. Berusaha melobi Nancy supaya mau membayar tagihan makan siang mereka.

Didepan Iift, kami berpapasan  dengan Claudia dan Austin yang akan turun kelantai bawah.

"Natalie, Aland? mengapa kalian disini?"
Claudia melihat kami berempat bergantian. Tapi semua tau matanya hanya tertuju pada Selena penuh penilaian.

Austin melihat Selena yang mengandeng tangan Nancy sambil tertawa. Sepertinya mereka sedang membuat lelucon, ingatan 10 tahun lalu terulang kembali, hari dimana dia melihat Selena didepan kantin Universitas.

"Baik, kalian mau kemana?"

"Makan siang"

"Mau bergabung? Selena hari ini sedang berbaik hati mentraktir kami".

Natalie melempar umpan ke Austin. Sejujurnya Natalie penasaran, Natalie yakin Austin dan Selena belum selesai.

"Aduhhh, Selena kau berusaha mematahkan pinggangku?".

Erangan kesakitan Natalie membuat mata Austin dan Aland langsung tertuju pada Selena . Natalie menatap Selena dengan tersenyum kecut, yang dibalas dengan tatapan kesal.

"Niatku mematahkan lehermu supaya kau tidak perlu banyak bicara".
Sahut Selena tajam.

"Selama siang Mr. Morgan? Senang bisa bertemu Anda disini".

" Siang miss Nancy ".

"Karena hari ini aku yang bawa mobil, aku yang memutuskan. Izinkan kami mengundang kalian berdua untuk makan siang bersama?"

Nancy tersenyum ramah pada Austin. Apalagi atasannya baru saja memperpanjang kontraknya selama 5 th kedepan. Dia tidak ingin teman-temannya terutama Selena membuat marah Mr. Morgan. Nancy bisa merasakan bahwa mereka saling bermusuhan. Mr Morgan dan Selena?

CINTA ITU PASTI KEMBALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang