MENGATUR HATI

3.5K 262 4
                                    


#Tocquivelle Restaurant

"Pesanlah apapun yang kalian inginkan".

Ini adalah makan siang bersama teman-temannya dengan formasi lengkap setelah dies natalis 102 tiga tahun lalu. Austin hampir tidak pernah punya waktu untuk bertemu karena kesibukannya yang padat.

Dia bekerja 18 jam sehari, tapi itu sesuai dengan hasil yang dia dapatkan. Perusahaannya bangkit dari keterpurukan dan menjadi perusahaan multinasional dengan valuasi 100 milyar dollar.

"Jangan kuatir, Aku akan membuatmu bangkrut kali ini Austin".
Raymond tertawa senang karena bisa berkumpul santai bersama sahabatnya.

"Lakukan, Raymond. Setelah itu aku akan menggantungkan hidupku pada belas kasih mu".
Austin tersenyum kecut. Meskipun itu adalah hal yang mustahil dilakukannya.

"Kau tersenyum? Unbelievable. Setelah bertahun-tahun akhirnya....."

Semua orang menatap Austin dengan penasaran....tetapi Austin segera mengganti ekspresi wajahnya dengan ekspresi datar.

"Aku senang melihatmu, Austin. Aku juga turut bahagia karena sebentar lagi kau akan bertunangan".

Aland menatap sahabatnya dengan tulus. Hubungannya dengan Austin tetap baik meskipun sebenarnya  Aland cukup kesal karena Austin mencampakan Selena.

Bertahun-tahun Aland masih mencari bukti kejadian malam Selena terusir dari Universitas. Tetapi bukti itu seperti hilang ditelan bumi.

"Kalian harus datang pada pesta pertunangan kami hari Sabtu ini. Aku tidak akan memaafkan kalian jika  ada yang tidak datang, benar kan Austin?".

"Kau tidak perlu mengancam kami Clau karena kami pasti datang"
balas Edward tajam.

"Kau juga Natalie? Kau akan datang kan?"

"Ya".

"Bagus".
Claudia tersenyum puas.

"Lihat! Itu Selena".

Raymond menunjuk kearah pintu masuk restaurant. Dimana Selena sedang berjalan masuk dengan seorang pria tampan disisinya. Austin juga bisa melihat bahwa Selena sedang menertawakan sesuatu yang dikatakan pria disampingnya.

"Apa itu kekasih Selena? Ya Tuhan pria itu sangat tampan dan dia terlihat sangat kaya".

Laura berceloteh seperti biasa yang akhirnya mendapat tatapan kesal dari Claudia.

"Bukan. Pria itu sudah menikah. Dia Mr. Harry, CEO Harry Co."

Aland menjelaskan, tidak ingin ada kesalahpahaman lagi untuk Selena. Aland langsung mengenali pria disebelah Selena karena pria itu beberapa kali masuk majalah bisnis sebagai salah satu pengusaha paling disegani.

"Apa menurutmu Selena berselingkuh dengan pria beristri?"
Laura tampak kaget mendengar Selena makan siang dengan suami orang.

"Selena bukan orang seperti itu". Natalie membela.

"Aku akan kesana, aku akan mengundangnya ke pesta pertunanganku dan Austin".

Claudia berdiri, bertindak baru berpikir seperti biasa. Sebelum Austin dapat mencegahnya, Clau sudah berjalan mendekati meja Selena dan teman prianya yang sedang asyik mengobrol.

Kami semua melihat Claudia berjalan menghampiri meja Selena dan Harry.  Entah apa yang dibicarakannya pada Selena, tetapi kami semua bisa melihat wajah tidak suka Selena  terhadap gangguan yang diterimanya. Dan Selena tertawa lepas kali ini, dia berdiri mengambil undangan yang dibawa Claudia.

Selena membawa undangan pertunangan Claudia ditangannya, lalu berjalan menuju tempat yang paling tidak bisa aku duga. Kali ini Selena menyobek undangan pertunanganku dan Claudia menjadi beberapa bagian sebelum membuangnya ditempat sampah. Meninggalkan Claudia yang  terkejut karena mendapat perlakuan paling merendahkan seumur hidupnya.

CINTA ITU PASTI KEMBALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang