Part 1

1K 79 19
                                    


Pagi ini kayla ingin tersenyum kepada siapa saja. Ia berharap tidak akan ada masalah yang menyelimutinya. Ia bersiap untuk pergi ke sekolahnya. Setelah sarapan ia bergegas untuk pergi ke sekolahnya.

"Pagi pagi gini wajahnya udah cerah amat non" sapa supir yang akan mengantarku. Pak Bagas
"Iya nih Pak. Gak tau Kayla merasa senang banget hari ini" ucapnya membuka pintu mobil
"Udah yuk Pak berangkat nanti Kayla jadi telat kalo ngobrol mulu"
"Baik non kita berangkat" kata supir itu dan bergegas masuk ke dalam mobil.

Diperjalanan hanya musik yang membuat suasana itu lebih ramai. Terkadang kayla akan ikut bernyanyi mengikuti lagu yang ia pernah dengar itu. Tak lama kayla sampai di depan gerbang sekolah. Setelah berterima kasih pada supirnya ia segera turun dan berjalan ke kelasnya masih dengan suasana yang ceria.

Di dalam kelasnya nampak temannya sedang bergosip ria:v

"HAHH?? Lu di tembak ama kak Garyyy?? Kapann? Dimanaa???" teriak Laura histeris pada Gia

~jedorrrrr... bunyi kilattt mengenai suasana hati kayla~
~baru tau bunyinya kilat gitu~

Kayla mendekati mereka sambil terdiam.

"I..iya guys semalam tuh kak gary ajak aku ketemuan di cafe tempat kita biasa ngumpul. Truss tau tau dia ngasih gua bunga dan dia nyatain perasaanya ke gua" kata gia yg gak kalah histerisnya dari laura.
  Gia yg masih gk percaya bercerita sambil jingkrat-jingkrat kesenangan. Nampak dari raut wajahnya laura dan Gia amat bahagia. Beda jauh ama Kayla. Ia malah merasa berita itu bagai petir di siang bolong. Ia hanya mematung ditempatnya hingga tak mendengar panggilan Laura

"Kaylaa.. Hei lu knapa? Kok bengong gitu sih?" katanya sambil mencengkram lengan baju kayla.
"Hahh? Gua.. Gua gpp kok. Waahh Gia gua turut senang yaa.." kata Kayla
" yaudah karna hari ini Gia jadian. Maka dia harus traktir makan di kantin. Hitung hitung Pj-nya dong. Iya gak Kay?" kata Laura menyikut perut Kayla.
"Hmm.. Iya betul tuhh Gia harus traktir kita makan di kantin" kata Kayla sambil meletakkan tasnya di mejanya.
"Oooh yaudahh hayuuk" ajak Gia menggandeng tangan kedua temannya itu.
"Tu..tunggu, kalian dluan ajah entar aku nyusul yaa!! Aku mau ke toilet dulu" kata Kayla melepaskan gandengan tangan Gia lalu pergi ke arah toilet.

Saat di toilet dia menahan air mata yg akan keluar itu. Dia sebenarnya tidak tahu apa yg sebenarnya terjadi pada dirinya. Ini benar benar diluar dugaannya. Dia merasa itu semua mustahil dan gk bisa dipercaya. Hingga tak sadar dia mulai menangis sesegukan. Ia lalu mengambil sapu tangannya yg seingatnya di taruh di kantong rok nya
"Oooh sitt.. sapu tanganku tertinggal di kelas. Aduuuhh harus balik ke kelas lagi nihh" ucapnya mengusap air matanya dan bergegas keluar dari toilet. Saat berbelok di lorong kelas tiba tiba dia menabrak seseorang yang membuat tubuhnya mundur beberapa langkah.

"Maaff.. Aku tadi gk sengaja" ucap Kayla dengan nada serak dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
"Kayla?? Kamu knapa?" tanya orang yg ditabrak.
"Kak Gary? Gak" tak ingin melanjutkan ucapannya kayla berjalan melewatinya. Tapi, tiba-tiba Gary mencengkram pergelangan tangannya
"Mata kamu kok sembab? Kamu baru nangis?" tanyanya sambil melepaskan cengkramannya.
"Ooh enggak kok kak. Tadi mataku kelilipan debu" ucap kayla sambil mengucek matanya.
" oooh kamu ada liat Gia gk?"
" Gia ama Laura tadi ke kantin kak katanya mau makan mungkin mereka gk sempat sarapan"
"Jdi mereka di kantin. Kamu gk kesana nyusulin?" kayla hanya menggeleng
" yaudah kakak dluan ya"
" eeh iya..iya kak"
"Tapi kamu pake ini yah buat ngehapus air mata kamu itu" katanya sambil mengeluarkan sapu tangannya.
"Makasih kak"
" kakak bisa liat kok kalo kamu kyaknya lagi ada masalah. Tapi kakak gk bisa campurin urusan pribadi kamu''
" iya kak"
" yaudah kalo gitu kakak dluan yahh mau nyusulin Gia"
"I...iya kak"

Kak Gary pun berlalu dari hadapan kayla. Kayla masih terdiam sambil memegangi sapu tangan pemberian gary itu. Ia lalu berlari ke kelas mengambil tasnya ia berniat untuk pulang saja. Sebelum ia pulang ia izin ke guru piket harian yg biasanya duduk di dekat gerbang. Setelah diberi izin pulang, kayla bergegas menuju gerbang dan memberhentikan sebuah taxi. Kayla memasuki taxi yg ia berhentikan dan memberitahu alamat rumahnya.
Sesampainya di depan rumah kayla turun dan membayar taxi tersebut

Didepan gerbang rumahnya Kayla terdiam. Alasan apa yang akan diberikannya jika ditanya knapa pulang cepat. Dan tak lama ia membuka gerbang rumahnya dan masuk ke dalam rumah.

______

Maafkan setiap typo yang ada:v
Jgan lupa vote dan comen 😁😂😁

LYONLY Where stories live. Discover now