Chapter 33

301 20 2
                                    

"Kita battle! Yang menang boleh minta apapun yang dia mau!"
-Farrel Anggara

Setelah beberapa bulan kepulangan Fani.
Kelas 10 dan 11 di liburkan karena kelas 12 melakukan UNBK

"Gue nantangin lo! Kita battle!" Tantang Farrel melipat tangan nya di dada saat berhadapan dengan Fani di lapangan basket komplek mereka

"Ngapain gue battle sama lo? Ga faedah" jawab Fani malas

"Faedah! Yang menang boleh minta apapun yang dia mau"

"Battle basket?"
"Nggak. Battle bakiak! Yaiyalah battle basket orang kita di lapangan basket" gerutu Farrel

"By one?" Tanya Fani lagi
"Iya. Disini kan kita berdua doang Nga! Kalo se rt ya battle per tim lah"

"Beneran nih yang menang boleh minta apa aja?"
"Iya astagfirullah! Nanya lagi dapet payung lo nga"

"Beneran nih yang menang boleh minta apa aja?" Ulang Fani
"...." Farrel memasang wajah datar

"Mana payung nya! Kata lo kalo nanya lagi dapet payung" Fani menadangi tangan nya di depan Farrel

"Najis mata payungan" ejek Farrel
"Biarin! Daripada mata duitan"

"Udah ah buruan mulai! Becanda mulu" titah Farrel seraya men-dribble bola basket ditangan nya.

"Aaaashiiaapp"

Pertandingan di mulai!!
Farrel melempar bola basket nya ke atas udara

Langsung di tangkap oleh Fani yang melompat!
Gadis itu men-dribble bola menuju gawang.

Usaha nya di hadang oleh Farrel yang berjaga di depan nya.
"Minggir!" Pekik Fani

Farrel menggeleng kuat kuat
"Kalo lo ga mau minggir! Gue mogok ngomong!" Ancam Fani seraya masih men-dribble bola basket di tangannya

"Lah? Kan tanding! Masa ancem anceman?" Farrel berkacak pinggang

Saat Farrel lengah seperti itu. Fani langsung bergerak ke arah lain menuju gawang

Dan!!!!!
Gol!!!!!!!!!!
Bola basket masung ke ring!!
Di cetak oleh Fani!

"Yeeeeyyyy!!! Wuhuuu!!" Fani memekik dan melompat

"Lo curang!" Tuduh Farrel
"Curang apanya?"

"Lo ajak gue ngomong sih tadi" gerutu Farrel
"Siapa suruh lo jawab? Gue kan cuma bilang minggir" cengir Fani

"Ayo! Sekali lagi! Kalo lo berhasil gol lagi, fix lo menang" jelas Farrel
"Okeeyy" angguk Fani antusias

Fani mulai men-dribble bola basket. Dan kali ini Farrel jamin ia tak akan lengah lagi!

Farrel merentangkan tangannya. Menghalang halangi langkah Fani untuk kembali mencetak gol di ring.

Saat gadis itu men-dribble ke kanan. Farrel pun bergerak ke kanan.
Fani men-dribble ke kiri. Laki laki bawel itu juga bergerak ke kiri.

"Ck" decak Fani gemas karena Farrel selalu berhasil menghalangi langkahnya!

Sett!!
Farrel tersenyum jahil saat sudah berhasil merebut bola basket dari genggaman Fani

"Eghh!!" Erang Fani saat melihat Farrel sudah berlari menuju sisi ring yang lainn nya.

"Aaaaaaa!!" Teriak gadis itu sangat kencang. Membuat Farrel menoleh.

Fani memegangi perutnya. Seraya merintih rintih seolah kesakitan

Farrel pun langsung menghampiri gadisnya dan membawa bola basket di tangannya.

Neighbor with love [Complited] Where stories live. Discover now