creepypasta Riddle

2.4K 258 48
                                    

Sekarang.. gue mau ngasih story Riddle nih.. selamat menebak..
.
.
.
.

Scary Story

“Hei, kau ada cerita nyata yang menakutkan?” tanyaku pada seorang teman.

“Ya, aku punya. Beberapa anak menyelinap ke dapalm sebuah rumah kosong yang sudah tak dihuni selama bertahun-tahun. Mereka tak pernah keluar.”

“Hanya itu?”

“Ya. Tamat. Hanya itu. Menakutkan bukan?”

Aku mulai merinding dan ingin segera pergi, “Iya …. Sangat menakutkan.”


Under The Bed

Adikku yang duduk di sekolah dasar seringkali bercerita tentang paman menakutkan yang membawa sabit dan bersembunyi di kamarnya. Aku dan orang tuaku hanya mengangapnya imajinasi seorang anak kecil.

“Tapi ia benar-benar ada disana! Paman yang menakutkan itu bersembunyi di bawah tempat tidurku!”

Suatu hari aku memutuskan untuk mengintip bagian bawah tempat tidur. Aku tak menmukan apapun disana, bahkan tak ada sedikitpun debu disana. Dasar adikku pembohong.

Ice

Teman sekamarku, Ashley, sangatlah ceroboh. Ia selalu saja tersandung, jatuh, dan menjatuhkan barang-barang seetiap saat. Belum lagi, ia selalu saja kurang teliti dalam membersihkan segala kekacauan yang ia buat. Alas kaki wajib dibutuhkan jika aku memasuki dapur agar tidak menginjak barang” yang ia jatuhkan. Seperti hari ini, aku mendengar bunyi sesuatu yang pecah dari arah dapur.

“Kau memcahkan apa?” seruku.

“Jangan khawatir!” serunya dari arah dapur. “Aku sedang membersihkannya.”

Huh dasar ceroboh. Kalau begini terus lama-lama aku harus mengganti semua peralatan makan dengan plastic. Aku kembali melanjutkan menonton TV dan ketika iklan, aku bangkit untuk mencari minuman ke dapur. Aku segera mengambil gelas kesayanganku, membuat segelas teh, dan mengisinya dengan es. Ah segar sekali! Namun Ashley hanya menatapku dengan wajah pucat.

Diary

15 Desember

Bagaimana ya cara memulai diari ini? Aku dan adik perempuanku kehilangan orang tua kami gara-gara kecelakaan mobil tahun lalu. Adik perempuanku mulai belajar diluar negeri musim semi ini. Jadi ini pertama kalinya aku akan melewatkan musim dingin dan natal tanpa adikku. Omong-omong, adikku memberikanku diari ini sebagai hadiah natal tahun lalu. Namun baru kali ini aku menulisnya untuk mengusir rasa kesepian karena kepergian adikku. Kurasa hanya itu yang bisa kutulis hari ini. Aku akan pergi tidur. Selamat malam, adikku.

16 Desember

Aku memegang pena, namun kesulitan untuk menulis. Bahkan jika aku mencoba menulis kenanganku bersama adikku, tanganku terasa sulit untuk kugerakkan. Aku benar-benar merindukan adikku.

17 Desember

Aku diundang ke pesta Natal bersama-sama teman-temanku. Ah, seandainya adikku ada disini psti kami akan pergi ke pesta itu bersama-sama.

CreepyPasta- NightmareWhere stories live. Discover now