i got you

784 136 9
                                    

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan dan membuat penat. Aku memutuskan untuk tak langsung pulang ke rumah, aku membelokan kakiku ke sebuah cafe yang terlihat tidak terlalu ramai untuk sejenak merilekskan diriku dengan secangkir kopi. 

Oh iya, Aku adalah seorang petugas kebersihan di sebuah gedung perkantoran, aku yakin kau bisa membayangkan betapa melelahkannya pekerjaanku.

Setelah memesan kopi favoritku, aku berjalan menuju kursi disudut ruangan. Cafe ini memang sepi, pengunjugnya hanya aku serta sepasang wanita dan pria di seberangku yang sedang seru mengobrol, selain itu hanya ada petugas kasir dan waitress cafe ini.

Saat aku tengah menikmati kopi panasku, tidak sengaja aku melihat sebuah laptop tergeletak di atas meja tanpa pengawasan. Ya, memang secara pribadi sebenarnya aku tak menginginkannya, namun siapapun tahu pasti bahwa itu adalah benda yang cukup berharga.

Percayalah bahwa aku bukan termasuk orang yang suka mengambil barang yang bukan milikku. Tapi ketika aku mengingat Laura, kekasihku yang akhir-akhir ini memaksaku untuk membelikannya sebuah cincin, aku menjadi ragu dengan prinsipku sendiri.

Laptop itu mungkin memang berkah untukku, aku bisa menjual laptop itu dan memberi kejutan kepada Laura. 

Kulihat sekelilingku dengan waspada, tampaknya aman, tak ada seorangpun yang memperhatikanku. Dengan segera aku beranjak dari tempat dudukku kemudian berjalan menuju meja dimana laptop itu berada.

Segera kuambil laptop tersebut lalu melenggang pergi dengan santainya seolah laptop itu milikku sendiri, aku tak percaya ternyata semudah ini. Yang perlu kulakukan selanjutnya hanyalah memformat semua data di laptop ini kemudian menjualnya.

Sampailah aku di apartmentku. Aku menyalakan laptop tersebut dan ternyata si bodoh ini tidak memasang password pelindung. Segera kubuka desktop dan masuk ke folder dokumennya. Disana banyak tersimpan gambar dan file-file video. 

Karena penasaran aku pun melihatnya satu-persatu, pada awalnya itu hanya gambar-gambar seperti pemandangan dan hewan-hewan biasa, aku pun menghapusnya.

Aku beralih ke file selanjutnya. Di gambar pertama terlihat seorang pria tanpa busana yang sedang diikat di dalam sebuah basement yang kotor, kemudian kuperhatikan lagi ternyata ada genangan berwarna merah dilantai tempat pria itu terikat.

Mendadak aku bergidik ngeri, ada apa dengan semua ini. Aku mencari tahu kapan gambar itu dibuat. Date Created.. Date Modified.. Astaga, gambar ini baru saja diambil 3 bulan yang lalu.

Kubuka gambar selanjutnya dengan tangan gemetar. Keringat dinginku mendadak mengalir keluar setelah melihat sebuah gambar sesosok laki-laki dan perempuan yang menunjukan ekspresi ketakutan. Mereka tengah di pancung dan disiksa.

Dan kau tahu apa yang lebih mengejutkan lagi? “Gambar tersebut baru diambil sebulan yang lalu”

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dan kau tahu apa yang lebih mengejutkan lagi? “Gambar tersebut baru diambil sebulan yang lalu”. Aku tidak percaya dengan apa yang kulihat ini, siapakah pemilik laptop ini sebenarnya.

Dan digambar tersebut aku bisa melihat bahwa itu adalah tempat yang sama dengan tempat seorang pria yang diikat telanjang tadi.

Aku tak sanggup menjelaskan bagaimana gambar selanjutnya. Ini bukanlah gambar-gambar sadis biasa.

Semuanya memperlihatkan manusia yang tengah disiksa hidup-hidup, Dimutilasi, Dikuliti, bahkan beberapa foto menunjukkan seseorang yang tengah dipaksa untuk memakan satu sama lain hidup-hidup.

Manusia macam apa yang tega melakukan hal kejam dan menjijikan seperti ini kemudian mendokumentasikannya. Aku hampir muntah melihat semua itu, aku tak tahan melihatnya.

Beberapa file video aku biarkan, aku rasa aku sudah tak sanggup melihatnya. Aku tak mau tahu bagaimana foto dan video itu bisa ada. Bahkan aku tak tahu harus bagaimana dengan semua file tersebut. 

Masa bodo, hal ini terlalu mengerikan untuk disembunyikan, aku harus menelepon polisi sekarang juga.

“Arghhh, dimana sih ponselku.” Sembari aku mencari ponselku tiba-tiba kudengar suara ketukan di pintu apartemenku. 

Siapa sih yang datang malam-malam begini, aneh sekali. Aku harap itu temanku, jadi aku bisa menunjukan semua kegilaan ini kepadanya.

Dengan keadaan panik aku pun berjalan menuju pintuku untuk segera menemui siapapun dia, Namun ketika aku berjalan aku mendegar laptop tersebut mengeluarkan suara “Biip.. Bipp..”

Aku pun menoleh ke laptop tersebut, kulihat muncul sederet tulisan kecil ditengah layar yang bertuliskan, 

“Pelacakan GPS berhasil…"
.
.
.
.

sumber: http://creepyfiles.com/

###

jgn lupa vomment!!

CreepyPasta- NightmareWhere stories live. Discover now