4.Sahabat lama

437 40 1
                                    


"Mah,papah mana?" tanya rain sambil duduk.

Kini anak dan ibu itu tengah berkumpul di ruang keluarga, dengan disuguhi beberapa camilan, dan nonton film, rain memang menyukai film film romance, apalagi film drama korea yang menampilkan abs oppa oppa ganteng.

#bcktopik

"Papah mu lagi di kamar" ucap mamah sambil memasukkan makanan kedalam mulutnya.

"Rain ke papah dulu ya mah" pamit rain yang hanya dibalas anggukan oleh ibunya.

Tok,tok,tok
"Pah, rain masuk yah" ijin rain sambil membuka pintu kamar ayahnya.

"Kebetulan banget sini sayang" ucap akbar, ayahnya.

"Papah lagi nelpon ya,rain ganggu gak?" ucap rain sambil duduk di samping ayahnya.

"Nggak kok, ini ada yang mau ngomong sama kamu" ucap papah rain sambil menyodorkan handphone nya ke rain.
Rain pun langsung menerimanya.

"Yaudah papah keruang tamu dulu ya, kamu disini dulu aja" pamit papah rain sambil mencium pucuk kepala rain.

"Halo?"

"Halo rainn.... Gue kangennnn"

Rain sangat terkejut mendengar nya, nampaknya suara itu sangat familiar, tapi siapa? Pikirnya.

"Siapa?"

"Ya allah rain,You forget your best friend?"

"Ya ampun, ini ashilaa kan? Gue kangen banget tau gak"

"Iya,gue ashila. Gue juga kangen. Gimana kabarnya?"

"Alhamdulillah baik"

"Gue punya kabar baik buat loe"

"Apa?"

"Gue lagi dibogor sekarang, gue pindah lagi kerumah yang dulu"

"Kok bisa?"

"Ayah gue di pindah tugaskan lagi kesini, jadi gue ikut pindah lagi kesini"

"Syukur deh gue seneng banget loe bisa pindah lagi kesini"

"Dan gue masih punya banyak kejutan buat loe"

"Kejutan apa sih?"

"Liat aja nanti, udah dulu ya,gue mau beres beres barang dulu"

"Ehh tungg-"

Telepon terputus..

Rain mendengus sebal, belum sempat ia berbicara sudah ditutup telepon nya, itu lah kebiasaan sahabatnya.
Ashila adalah sabahat rain dari SD sampai SMP, kemudian ia terpisah karna kerjaan ayahnya, dan sekarang ia dipertemukan lagi, begitulah taqdir benar benar rumit.

Rain pergi dari kamar ayah nya, kemudian ikut bergabung dengan ayah dan ibunya di ruang tamu.
Rain tersenyum kepada 2 malaikatnya itu.

"Udah nelpon nya?" tanya ayahnya, sambil mempersilahkan rain duduk disamping nya.

RainWhere stories live. Discover now