[6|S1]

12.3K 932 91
                                    

Seorang pemuda manis yakni bernama Jungkook baru saja menyelesaikan pekerjaan nya, kini ia sudah berada di rumah Mingyu. Akhir-akhir ini Jungkook sering kelelahan karena ia sering mendapatkan job tambahan. Meskipun ia kelelahan, ia tetap melakukan pekerjaan nya dengan baik.

"Aku pulang" sahut Mingyu dari arah pintu utama. Jungkook yang menyadari kehadiran Mingyu pun ia mulai menjaga jarak dengan Mingyu karena ia memiliki firasat buruk terhadap Mingyu.

"Jungkook" panggil Mingyu tiba-tiba dengan suara datarnya.

"Iya hyung?" Balas Jungkook sedikit gugup.

"Apa kau besok ada waktu luang?" Tanya Mingyu yang masih menampilkan wajah datarnya kemudian ia melangkahkan kakinya menuju Jungkook.

"Sepertinya besok aku tidak bisa hyung, karena banyak pekerjaan yang harus kuselesaikan, mianhe" cicit Jungkook sedikit merasa bersalah. Memang benar jika besok Jungkook banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

Mingyu yang mendengar alasan itu pun merasa bungkam, ia kembali menampilkan wajah datarnya. Tangan nya sedari tadi sudah mengepal menahan amarah.

"Apa segitunya kau lebih mementingkan pekerjaan mu dibanding bersama ku?" Kali ini suaranya lebih datar dari sebelumnya.

Menghela nafasnya sejenak, kemudian ia menyentuh pipi Jungkook. Jungkook yang merasa pipinya disentuh pun ia merasa risih dengan perlakuan Mingyu.

Mingyu yang mengerti akan pergerakan Jungkook pun ia merasa kesal.
Tangannya merambat ke arah bawah lalu ia meremas bokong sintal Jungkook secara kasar.
"Jawab pertanyaan ku, Jungkook" perintahnya mengelak.

"Mianhe hyung, besok benar-benar banyak pekerjaan yang harus kuselesaikan" jujur Jungkook pada Mingyu walau sedikit ketakutan akan menjawab pertanyaan Mingyu.

"Kau tau bukan? Jika aku sudah lama menyukai mu? Ahhh— bukan, lebih tepatnya aku sudah lama mencintai mu" pernyataan itu terlontar dari mulut Mingyu dengan menampilkan wajah seriusnya.

Sontak Jungkook merasa terkejut akan pernyataan Mingyu secara tiba-tiba. hendak ia ingin kembali ke kamar, namun pergerakan nya terhenti karena Mingyu mencengkal lengannya.

"Aku mencintai mu, Jungkook" ucapnya dengan nada keseriusan.

Jungkook merasa ini tidak benar, ia berusaha memberontak akan perlakuan Mingyu namun Mingyu tetap bersikeras ingin memiliki Jungkook seutuhnya. Apapun caranya.

"Hyung, cukup! Aku lelah, aku ingin istirahat" potong Jungkook tiba-tiba dengan perasaan gugup nya.

"Berhenti memanggil ku sebutan hyung, aku ingin kau menjadi milikku" suaranya kini lebih terdengar menyeramkan daripada sebelumnya, terkesan memaksa.

"Ani— aku sudah menikah hyung!" Jujur Jungkook pada akhirnya, selama ini ia tak pernah memberitahu pada Mingyu bahwa dirinya sudah menikah.

Mingyu yang mendengar itu pun tidak terkejut sama sekali melainkan ia sudah menghetahui hal itu sejak lama.

Jungkook yang menyadari akan perubahan raut wajah Mingyu pun terkejut.

"Aku tidak peduli kau sudah menikah atau tidak, aku tetap ingin memiliki mu seutuhnya—

Dan aku tidak menerima penolakan!" Ancam nya terhadap Jungkook.

Psychopath V1 [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang