[2|S1]

45.2K 3.3K 505
                                    

Warning!














Sinar matahari tembus dari arah jendela, jelas melihat bagaimana Jungkook diikat diranjang dan tubuhnya tak bisa bergerak sama sekali karena Taehyung menyuntiknya agar bisa diam.

Taehyung terus mengamati Jungkook saat dirinya sedang duduk disamping ranjang. Melihat bagaimana wajah pemuda manis itu protes untuk minta dilepaskan. Meringis kesakitan bahwa pergelangan tangan juga kakinya diikat oleh sebuah tali.

Diluar pintu kamar itu sudah dijaga ketat oleh beberapa bodyguard memastikan Jungkook tak kabur.

"Lepaskan aku!! Bajingan kau! Pembunuh!" Sumpahan berbagai macam kata Jungkook keluarkan, wajahnya memanas kemarahan penuh dendam.

Dirinya berjanji ketika ia lolos dari permainan ini maka ia harus membunuh Taehyung. Apapun caranya.

"Tidak akan baby" bisik lelaki itu dengan nada santai nya.

Beberapa menit kemudian, Taehyung dapat panggilan bahwa ada klien yang akan mendatanginya jadi ia harus cepat-cepat melayaninya.

Lumayan,

Darah nikmat pasti Taehyung akan menikmati nya.

Namun,

Taehyung sengaja bawa sebuah jarum, dengan ketidak warasnya, ia tusuk jarum itu ke leher putih milik Jungkook sehingga sang empu meringis kesakitan.

Bedebah!

Perlahan darah segar itupun muncul dari leher jenjang putih milik Jungkook.

"Akhh!" Jungkook meringis kesakitan.

Merasa puas apa yang dilakukannya, segera Taehyung mencicipi darah segar itu dileher Jungkook dan menghisapnya kuat.

Shit!

Manis.

Sang empu melenguh kesakitan ditambah nikmat, shit! Dirinya sudah terangsang!.

"Emmhhh.." Erang Taehyung ditengah-tengah menghisap darah dileher Jungkook dengan mata terpejam dan merasakan sensasi begitu memabukan darah milik Jungkook.

"Ahh.." desah Taehyung selesai menghisap darah leher Jungkook, kemudian ia menarik tengkuk Jungkook agar mendongak menatap mata elangnya.

"Darah mu enak baby, aku ingin mencoba nya lagi namun sayangnya aku harus pergi. Pulang dari sini kau harus membayar utang mu baby"  kekehnya. Menatap kedua bola mata indah itu dengan senyuman miringnya.

Kemudian Taehyung sengaja mengecup leher Jungkook yang baru saja ia hisap. Jungkook sedikit mendengus tak suka akan perbuatan Taehyung seenaknya.

"Ini nikmat, kau harus mau melakukan nya bersama ku namun jika kau menolak maka kau harus kubunuh seperti aku melakukan nya kepada ayah mu" ancamnya mutlak.
tak ada hentinya Taehyung terus memamerkan senyuman licikny. Kemudian ia pergi meninggalkan Jungkook seorang diri didalam kamar.

Jungkook merinding seketika, kejadian kemarin seperti mimpi buruk baginya. Bolehkah putar waktu kembali? Rasanya Jungkook ingin terjun ke masa lalu dibanding masa kini.

Ia tersiksa.

"Bajingan!!!" Racaunya tak jelas, amarahnya sudah berada di puncak.

***

Taehyung sudah sampai di lab, dengan wajah tak berdosanya ia menegukan sebuah minuman berisi darah eomma nya dan menghabiskan darah itu tanpa sisa.

Psychopath V1 [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang