"Reza??" ucap rain. Ya orang yang menabraknya adalah reza

"Eh nyonya rain,sorry gak sengaja" ucap reza sambil tertawa

"Loe lagi loe lagi" ucap rain malas

"Iya maaf,gue gak sengaja, sini gue bantuin" ucap reza sambil menjulurkan tangannya

"Nggak usah gue bisa sendiri" ucap rain ketus.

Belum sempat reza berbicara, rain sudah meninggalkannya.

"Kenapa sih setiap gue ketemu sama si kutu reza,pasti gue selalu sial, mana kaki gue sakit lagi,dasar si kutu reza" batin rain

Rain pun kembali ke meja dimana para sahabatnya duduk.

"Loh ra,mana baksonya?" ucap clara,yang tak melihat rain membawa bakso.

"Gak tau" ucap rain ketus

"Loh kok gak tau,bukan nya loe tadi ke tukang bakso." ucap alexa

"Gak jadi" ucap rain singkat

"Kenapa?" tanya cika

"Gue di tabrak sama si kutu, alhasil gue jatoh" ucap rain dengan wajah kesal.

"Lha kok bisa?" tanya alexa sambil tertawa.

"Udah deh jangan dibahas" ucap rain dengan nada kesal.

"Iya deh"

🍁🍁🍁

Sesampainya di rumah rain melihat rumah nya nampak sepi, pasti orang tuanya belum pulang.

"Bi,mamah sama papah belum pulang?" tanya rain

"Belum non,katanya pulang nya malem" jawab bi siti.

"Yaudah deh,rain keatas dulu ya bi"

"Iya non"

"Resiko punya orang tua sibuk ya gini" batin rain,sambil memasuki kamar

Rasanya hari ini begitu melelahkan bagi rain, rain langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Rain duduk dibalkon, untuk melihat senja, menurut dia senja itu unik, ya karna senja membuktikan bahwa yang indah itu bisa hilang.

"Aduhhh gue lupa ada tugas mana banyakk lagi, dan besok harus dikumpulin" kaget rain langsung menyambar tugas nyaa.

"Ini gimana caranya ya?" rain bermonolog

"Gue telepon si alexa aja deh"
Rain pun langsung mengambil handphone nya dan menelpon alexa.

"Halo?"

"Iyah, ada apa? Tumben loe nelpon gue?"

"Xa kerumah gue ya sekarang?"

"Emang ada apaan? Loe lagi syukuran ya? Pasti banyak makanan ya?"

"Pokoknya loe kesini ya, cepetan gue tunggu"

Tutt..tutt
Telepon dimatikan secara sepihak.

Tu anak kalo gak digituin gak bakal dateng, ya terpaksa gue bohong.

Tak lama dari itu alexa pun datang.

"Lha rain kok rumah loe sepi, katanya ada syukuran"

"Syukuran pala loe peang"

"Lah terus loe nyuruh gue kesini buat apa? Oh atau loe nyuruh gue kesini buat beresin rumah loe ya? Gue gak mau"

"Tuh mulut apa rel kereta, dari tadi nyerocos mulu"

Alexa hanya mendengus kesal.

"Jadi? Loe nyuruh gue kesini buat ngapain?"

"Bantuin gue ngerjain tugas ya?" mohon rain.

"Rain.. Rain.. Cantik cantik bodoh ya"

"Please" mohon rain lagi.

"Ya udah"

"Yeayy,makasih alexa sayangg" ucap rain sambil memeluk alexa.

1 Jam sudah rain bergulat dengan tugas nya, ya walaupun ada alexa, bukannya membantu, sahabatnya itu malah curhat, membuat rain kesal.

"Rain gue laper nih"

"Ngode?"

Alexa hanya cengingiran.

"Yaudah ayok kebawah,kita makan"

🍁🍁🍁

"Makasih ya xa udah ngebantuin gue"

"Santai aja kali, yaudah gue pamit ya"

"Gak mau nginep nii?"

"Nggak ah nanti gue loe tendang pas tidur lagi" ucap alexa sambil terkekeh

"Ya nggak juga kali"

"Udah ah, gue pulang ya. Bye rain" ucap alexa sambil melambaikan tangan

"Bye"

***
Cerita nya author rubah ya:))hehee

Don't forget to vote and commen.

Jangan lupa juga ceritanya dimasukkin ke perpustakaan.

Terimakasih yang telah membaca.

RainWhere stories live. Discover now