Chapter 49 (Last chapter)

Start from the beginning
                                    

"Sstt.. Diam, orang- orang memperhatikan kita," desisnya.

"Ekhem," sebuah suara dehaman mengalihkan perhatian mereka semua. "Para hadirin, hari ini kita berkumpul di sini untuk menjadi saksi, bersatunya dua insan dalam satu ikatan janji suci, di hadapan tuhan!" Ucap si pendeta. Semua orang diam.

"Kedua mempelai sudah siap?" Taehyung dan Sana mengangguk mantap.

Setelahnya Taehyung dan Sana diminta untuk mengucapkan Sumpah pernikahan mereka.

"Tuan Kim Taehyung," Taehyung menapa si pendeta lekat. "Apakah anda bersedia menerima Nona Minatozaki Sana sebagai isteri anda?"

Taehyung mengangguk pasti, "Ya, Saya berdia!"

"Anda bersumpah akan selalu bersama dan menjaganya dalam susah maupun senang sampai maut memisahkan?"

"Ya, Saya bersumpah!"

"Nona Minatozaki Sana," Sana memperhatikan si pendeta. Ia menanyakan hal yang sama seperti Taehyung padanya.

"Anda bersumpah?" Tanyanya.

"Ya, Saya bersumpah!"

"Ada yang keberatan?" Tanya si pendeta  dan semuanya terdiam.

"Baiklah, sekarang aku nyatakan kalian resmi menjadi sepasang suami isteri," ucapannya diiringi oleh suara tepukan yang gemuruh oleh para tamu. Si pendeta mulai membacakan doa pernikahan, semua orang memperhatikannya.

"Tuan Kim, anda bisa mencium isteri anda sekarang!"

Taehyung memandangi Sana, keduanya saling perpegangan tangan, dan saling lempar pandangan. Taehyung mulai mendekatkan wajahnya dengan wajah Sana. Sedangkan Sana masih terdiam sambil menutup mata, dan......






Brak~~

Pintu besar aula di buka secara paksa "Hentikan~" teriak orang itu, semua mata yang tadinya tertuju pada Sana dan Taehyung. Kini beralih padanya, "Pernikahan ini tidak boleh diteruskan. Pernikahan ini batal" Bentaknya.

"Ck, Gadis itu lagi," desis Namjoon. "Hei kau," pangilnya kepada seorang pria berjas hitam yang tengah duduk santai sambil memakan beberapa manisan yang tersedia. Dengan malas ia menatap Namjoon.

"Aku?" Tanyanya malas.

"Ya tentu saja kau," kata Namjoon jengkel.

"Ada apa?"

"Yak, Min Yoongi.. Di sini kau dibayar sebagai keamanan, dan sekarang kau diam saja? Heol!" Omel Namjoon.

Dengan malas pria mungil itu beranjak dari kursinya, "iya iya.. Sekarang diamlah, aku yang akan mengurusnya," katanya sambil berjalan santai mendekati si pengganggu itu.

"Pokoknya pernikahan ini harus di batalkan," Nayeon masih sibuk mengomel saat Yoongi mendekatinya. "Kalau kalian tidak menghentikannya, aku akan menghancurkan tempat ini!" Bentaknya.

"Lakukanlah," Nayeon berbalik. Suara dingin Yoongi yang tiba- tiba muncul di sampingnya memancarkan aura dingin yang sungguh kuat hingga membuatnya diam sejenak.

"Baik, sekarang juga akan ku lakukan!" Tantangnya.

"Lakukan, sesukamu. Itu tidak akan pernah bisa merubah situasi lagi. Mereka sudah resmi sekarang, kau hanya terlabat satu menit!" Katanya. Nayeon bungkam, "Owh sayang sekali!" Kata Yoongi dengan nada mengejek.

"Tidak, tidak mungkin. Aku keberatan,'" bentaknya.

"Maaf saja Nona, tapi doa pernikahan sudah dibacakan sebelum kau datang!" Ucap seorang tamu.

"Diam kau," bantahnya. "Tae, aku mencintaimu.. Dan aku tau kau juga masih mencintaiku," teriakannya memenuhi seluruh aula. "Tae, kenapa kau memilihnya, aku bahkan jauh lebih baik darinya.."

"Penjaga!!" Panggil Namjoon. "Tolong kalian seret wanita tidak tau malu ini keluar, ia menggangu acara puteraku!" Pintahnya.

"Taehyung-ah," Nayeon yang akan berlari menuju altar menghampiri Taehyung yang di temani Sana di sana. Berhenti, karena seseorang menahan tangannya, "Awh!" Desisnya.

"Ayo keluar," ajak Yoongi.

"Andwae~" tolaknya sambil memberontak. Namun apalah daya beberapa penjaga telah datang menghampirinya.

"Bantu aku menyeretnya keluar," pintah Yoongi. Dengan susah payah mereka menarik paksa Nayeon yang masih meronta untuk keluar dari sana.

"Tae, sampai kapanpun aku akan terus mencintaimu!" Teriaknya yang sudah di ambang pintu.

Setelah bersusah payah akhirbya si pengganggu berhasil dikeluarkan juga.

"Hadirin semuanya, kami mohon maaf atas gangguan yang tadi. Penjagaan kami lengah terhadapnya," kata Kyuhyun menengangkan para tamu yang mulai ricuh.

"Semuanya, kami mohon harap tenang!" Tambah Seohyun.

Taehyung dan Sana yang sedari tadi hanya terdiam menyaksikan kejadian itu saling lempar pandang. "Maaf untuk yang barusan!" Kata Taehyung.

Sana tersenyum dan menggeleng. "Gwaechanayo... Aku tau pasti perasaanya sangat sakit sekarang!"

"Aku tidak bisa jika harua berbagia di atas penderitaannya," tambah Sana  Taehyung mengerutkan alis. "Haruskah kita lanjutkan?"

"Hei apa maksudmu? Tentu saja harus, kau isteriku sekarang. Dan aku tidak akan melepaskan mu semudah itu. Hanya karena gadis aneh itu aku melepaskan gadis sepertimu?" Tanya Taehyung shock. "Tidak terimakasih, lagi pula aku mencintai wanita yang berdiri di depanku sekarang ini. Ia yang sudah resmi menjadi isteriku, milikku. Minatozaki Sana." Bisiknya.

Chuu~

Sebuah kecupan ringan mendarat di bibir Sana. Suara riuh tepuk tangan mengiringi mereka.

"Ini yang kedua!" Gumam Sana.

"Ani.. Ini yang pertama. Yang terjadi tanpa sengaja tidak masuk hitungan," ucapan Taehyung berhasil membuat Sana tertawa dan tersenyum bahagia.

"Gomawo Tae~~ aku mencintaimu!!"

"Nado.. Saranghae!"

〰〰〰〰〰〰💜〰〰〰〰〰〰

The End

Akhirnya kelar juga....

Heheh maafin endingnya yah.. Aku emang gak tertalu bisa buat ending cerita yang bagus... Huhu~~

Untuk kalian, terimakasih sudah nemenin Nesty dari awal nulis sampai sekarang... Nesty sangat menghargai itu... Udah dulu yah.. Bye bye~~ mwuah mwuah..

Start 30 Dec 2k18
End 24 March 2k19

【COMPLETE】 You Are My Fate-TaeSanaWhere stories live. Discover now