【COMPLETE】 You Are My Fate-TaeSana

Chapter 32

Happy Valentine day
Buat kalian yang merayakan..

Chapter spesial hari kasih sayang
💜

Warning!!

Garing + typing area

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

Apa-apaan ini?? Kenapa bisa listriknya padam? Apa pihak sekolah tidak menggunakan generator listrik?? Payah sekali.

Tapi tidak mungkin pihak sekolahku melakukan hal seceroboh ini!! Apa yang terjadi??

"Aaa~~" sekarang kami terkejut tidak kalah hebohnya dari sebelumnya. Bagaimana tidak, suara dentingan piano tiba-tiba terdengar. Beberapa lampu lampu kecil berwarna warni menyala di tempat tempat tertentu. Cahayanya yang remang, dapat menenangkan situasi yang tadinya tegang. Orang irang yang tadinya ribut dan heboh sudah terdiam.

Awalnya aku tidak yakin bahwa itu suara piano, tapi semakin lama suaranya menjelas secara perlahan.
Tunggu! Aku tau nada ini.

'I Need You?'

Di tengah kerumunan orang orang aku tetap terdiam di tempat.
Aku memekakan pendengaranku dan berfokus untuk memastikan.
Ya benar, ini nada lagu 'I Need You' BTS, Siapa yang memainkanya?? Apa ini sebuah kejutan spesial untuk acara kelulusan ini?

Aku memandang kearah depan, arah dimana suara piano itu muncul. Aku tidak tau siapa yang memainkannya, aku tidak melihatnya. Banyak orang yang mengerumuni orang itu.

Setelah lama yang terdengar hanya nada piano saja. Akhirnya sebuah suara berat terdengar mengiringi nada piano itu. Aku tau lagu ini, jadi aku tau ia masuk saat dibagian akhir saja.

I need you girl
wae honja saranghago honjaseoman ibyeolhae
I need you girl
wae dachil geol almyeonseo jakku niga piryohae

I need you girl neon areumdawo
I need you girl neomu chagawo
I need you girl (I need you girl)

Aku terkejut tentu saja. Tiba tiba sebuah lampu sorot menyala dan mengenaiku. Orang orang yang melihat itu memandangiku.

I need you girl I need you girl

Setelah lagu itu selesai,
Sebuah lampu sorot kembali menyala, tapi bukan mengenaiku. Cahayanya terarah ke arah pianis itu. Awalnya aku kira cahaya lampu itu hanya kebetulan mengenaiku.

Tapi aku tau ternyata perkiraanku itu salah, setelah kerumunan tadi itu perlahan terbuka bagai memberi jalur atau jalan (?) dan sosok yang sangat familiar bagiku keluar dari kerumunan itu.

Sosok yang berbadan tinggi dan kurus, memakai kemeja putih dan mengenggam setangkai bunga mawar di tanganya.

Ya, dia Kim Taehyung. Orang yang terbilang cukup dekat denganku akhir akhir ini, dan lagi. Kami tau bahwa ada persaan spesial diantara kami kepada satu sama lainnya.

Ia perlahan, berjalan mendekat kearahku. Semakin ia mendekat, kurasakan semakin turun suhu tubuhku. Aku cukup berkeringat sekarang, keringat dingin kebih tepatnya. Cahaya itu terus bergerak mengikuti langkahnya.

Trap trap trap

Langkahnya berhenti tepat selangkah di depanku. Dan ini yang aku tidak suka, aku tau sekarang setiap mata memandangi kami dalam diam.

Kami saling bertukar pandang sekarang. Wajah dinginnya terlihat sangat berkharisma, hidung itu, mata itu, sempurna.

Oh tidak, apa yang kupikirkan. Aku berkedip dan menggeleng cepat, agar dapat mengusir pikiran pikiran itu. Aku kembali menatapnya, tapa agak lebih ragu dari tatapan sebelumnya.