Chapter 38

859 124 26
                                    

Typo, disepanjang jalan!!

Happy Reading
💜

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

Sana terduduk di bangku panjang bersama Taehyung sekarang. Ia kesal padanya, bagaimana tidak? Mendadak Taehyung datang kerumahnya pagi tadi. Dengan semangat ia terima ajakan Taehyung untuk mengajaknya keluar, ia mengira Taehyung akan memberikan kejutan annivarsary padanya.

Nyatanya? Sedari tadi mereka hanya berkeliling dan menyusuri pedangan pedangan makanan yang ada di pinggiran sungai han. Membosankan, mereka sudah sering kesini sebelum berpacaran, dan setelah berpacaran masih sama?? Ya tuhan.

Untuk kesekian kalinya, Sana mengendus kesal.
"Tidak ada yang berbeda hari ini?" tanya Sana
"Maksudku!! Kau tau ini hari apa?" lanjutnya

"Sabtu?" jawab Taehyung polos

"Bukan jawaban itu yang ku minta!! Pabo!!"

"21 Juni?" Sana menggosok wajahnya kasar, Taehyung pura-pura lupa atau benar-benar lupa?

"Sudah lupakan, tidak ada gunanya memperingatkanmu!!" jawabnya ketus. Taehyung tersenyum tipis melihatnya, gadis itu benar-benar mengira ia lupa hari jadi mereka rupanya.

Sedangkan Sana? Pikirannya sudah melayang kemana-mana, ia bahkan membayangkan bagai mana jika Taehyung adalah jodohnya, dan menikah nantinya. Apakah Taehyung akan melupakannya sebagai isteri?? Tidak tidak tidak, ia menggeleng keras. Bagaimana mungkin ia membayangkan hal seperti itu? Sebegitu berharapnya kah ia pada Taehyung?

"Aku bosan!!" Sana bangkit dari duduknya dan berjalan menjauhi Taehyung yang masih duduk terdiam di tempat.

"Yak!! Mau kemana?" Teriak Taehyung

Sana berhenti sejenak dan berbalik
"Bukan urusanmu!!" jawabnya ketus lalu kembali berbalik melanjutkan langkahnya.

Taehyung masih terdiam melihat sosok kecil Sana yang perlahan semakin menjauh darinya.
"Oh Astaga!!" Taehyung bangkit dan berlari mengejar Sana.
"Sana, tunggu!!" panggilnya, tapi sang empu tidak meresponnya.

Ketika dapat mengikuti langkah Sana tepat dibelakanngnya. Tidak pikir panjang, ia langsung memeluknya dari belakang.
"Yak!! Apa apaan ini?" tanya Sana shock. Ia pasti keget dengan Taehyung yang tiba-tiba memeluknya

"Diam!!" pintah Taehyung. Sana diam dan setelah Taehyung melepas pelekannya ia mencoba berbalik untuk menangyakan apa yang terjadi
"Kubilang diam!" Taehyung menahan bahu Sana
"Bagus, tetap begitu!!"

Taehyung melepas genggamanya, dan Sana masih terdiam pada posisinya. Ia melepas hoddie yang ia kenakan, lalu melilitkannya kepinggang gadisnya itu. Sana dibuat bingung karenanya
"Apa ini?" tanyanya

Tanpa menjawab, Taehyung kembali  memeluk Sanandari belakang, kali ini tebih erat. Ia menenggelamkan kepalannya di pundak Sana
"Merah!!" gumamnya di dekat telinga Sana.

Merah? Apa maksudnya itu? Apa yang merah? Ia berpikir dan mencerna apa yang Taehyung katakan. Tunggu!! Tanggal berapa sekarang?

21 Juni?

Astaga, kenapa ia bisa lupa! Ia memang sedang menunggu tamu bulananya.
"Apa yang merah?" tanyanya memastikan

"Itu, rokmu merah!!" jawab Taehyung santai. Ok!! Wajah Sana memerah sekarang, dugaanya benar!! Ini menjelaskan semuanya, kenapa ia begitu sensitif beberapa hari ini.

"Kalau begitu lepas!!" pintahnya

"Sudah biarkan saja begini, dulu!" jawab Taehyung malas
"Ayo jalan!!" Sana memutar bola matanya malas, ia mulai kembali mengambil langkahnya. Risih rasanya

【COMPLETE】 You Are My Fate-TaeSanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang