Chapter 10

1.3K 199 22
                                    

Typo bertebaran, belum sempat di edit
...
Yang udah diedit aja banyak typonya apalagi yang belum^^

Sana POV

Pagi ini aku datang dan menemukan kondisi di kelas ku sangat sangat ricuh, entah apa yang mereka bicarakan hingga seheboh itu. Aku tidak tau dan tidak mau tau.

Aku mengambil langkah kakiku menuju ke bangku ku lalu membenamkan kepalaku di atas meja.

"Kau tau, kudengar Park Jihoon kalah!!" suara itu, aku tau dia Choi Yuna orang yang duduk di depan bangkuku.

"Benarkah? Sayang sekali, berarti sekolah kita sudah gugur!!" aku sangat yakin itu suara Jung Yerin

"Lalu siapa yang memenangkan cerdas cermat tingkat nasional tahun ini?" tanya. Aku masih terus membenankan kepalaku dan tetap fokus dengan pembicaraan mereka.

"Kau pikir siapa lagi? Coba tebak!!" tantang Yuna. Tidak tidak, dia lebih suka dipanggil Yuju

"Siapa?? Jangan bilang!!" Yerin menggantung ucapanya.

Owh..

Aku harap bukan nama itu yang muncul

Kumohon

"Yah... Kau benar, dia Jeon Jungkook" jawab Yuju spontan.

Apa? Jeon Jungkook? Kenapa harus dia?

"Ahh.. Sayang sekali, seandainya saja dia tetap sekolah disini!! Aku yakin ia akan memenangkanya lagi untuk sekolah ini"-Yerin

"Ya kau benar, tapi kenyataannya tahun ini ia mewakili sekolah barunya, S.O.P.A"-Yuju

"Eh!! Sssttt!!" aku tidak tau suara siapa itu

Aku yakin mereka sadar aku menyimak pembicaraan mereka.

"Oh iya maaf aku tidak sadar" tapi suara ini adalah suara Yuju, berarti yang sebelumnya adalah milik Yerin.

Kepalaku masih terus terbenam, dan aku yakin sekarang mereka berdua sudah pergi dari tempatnya dan sekarang entah kemana, aku tidak tau. Baru saja aku ingin melanjutkan rencana tidurku yang memang sebelumnya sudah kuniatkan.

Ada dua orang pengganggu lagi yang menghampiri ku.

''YAKK.. Sana yakk!!" teriak dua orang itu. Dua orang yang paling menyebalkan yang pernah ku kenal. Siapa lagi kalau bukan Momo dan Jeonyeon.

"Hei, jangan bilang kau berencana untuk tidur lagi!!" tanya Jeonyeong eonni sambil menggoyang-goyangkan tubuhku hingga aku mengangkat kepalaku dan menatap mereka tajam

"Apa maumu?" tanyaku dingin

"Hei santai saja!! Tidak usah menatap begitu!! Itu menyeramkan!!" ucap Momo

"Terserah apa mauku, katakan apa mau kalian menggangguku?" tanyaku lagi

"Kami hanya ingin mengajakmu kekantin, dari pada kau tinggal dan tidur disini!! Kau tau itu tidak baik!!" ucap Momo

Sebenarnya, ucapanya ada benarnya juga, tapi sungguh aku sangat malas untuk bergerak hari ini, aku juga tidak tau kenapa.

"Tidak, kalian duluan saja!!" aku menolak, dan kembali keposisiku

Tapi tidak berlangsung lama, kurasakan mereka berdua menarik tanganku, dan aku hanya bisa pasrah.

Sekarang disinilah aku, berjalan beriringan dengan mereka menuju kantin yang jaraknya cukup jauh dari kelas kami.

Saat tiba di kantin, kulihat sosok orang baru, yang dekat denganku beberapa hari ini, Kim Taehyung. Ia sedang bersama teman-temanya.

Iya temanya tentu saja, bukan temanku, mereka bukan berasal dari kelas ku, aku bahkan tidak kenal mereka kecuali satu orang Park Jimin.

Setelah memesan makanan, kami langsung saja duduk di salahsatu meja kosong disitu.

Meja kami tidak terlalu saling berjauhan, jadi aku bisa mendengarkan sedikit perbincangan mereka meski samar samar.

"Kau serius, ibumu-- kenapa?" tanya seseorang yang bersuara lembit, dan itu adalah Jimin.

"Wah, --- ia--- ibumu!!" ucap pria berambut coklat dengan rahang berbentuk V.

Tentu saja aku tau, secara aku menghadap kearah mereka.

"Woah, sepertinya ibumu---- dengan---!!" ucap yang memakai kacamata. Tapi bukan kacamata minus atau apapun. Itu hanyalah kacamata untuk fashion

Aku mengerutkan kening, 'ada apa dengan ibu Taehyung?' itulah pertanyaab yang terlintas di dalam pikiranku. Tapi aku lebih memilih untuk tidak peduli

Makanan datang dan aku lebih memilih menyantap makananku daripada mendengarkan ocehan bodoh mereka. Hingga ada suatu pernyataan yang sedikit membuatku penasaran.

"Hei, itu dia!!" itu suara Jimin

Ungkapan Jimin itu membuatku penasaran, tentu saja aku penasaran dengan orang yang sedari tadi mereka bicarakan. Aku berbalik melihat mereka.

Aneh

Sungguh aneh

Mereka berempat melihat kearahku

Apa apaan ini? Apa maksudnya?

"Hei bung, dia melihat kearahmu'' ungkap si kacamata.

Sungguh ini menjadi semakin aneh

"Hei kenapa diam saja?!" tanya si rambut cokelat

"Tidak, mungkin nanti saja, tidak untuk sekarang" ucap Taehyung yang sudah kembali ke posisi duduknya kembali.

Setelah makan, kami kembali ke kelas, dan bercerita tentang banyak hal, dan menunggu suara bel pulang berbunyi. Berhubung hari ini sedang ada rapat jadi semua jam pelajaran kosong.

Bagaimana pun ini adalah sekolah elit yang harus terus menjaga citranya, dengan mengedepankan kepatuhan pada aturan, termasuk jam pulang! Meski sedang ada rapat penuh.

Saat yang dari tadi ku tunggu tunggu akhirnya datang juga, bel pulang sudah berbunyi, menandakan sekolah hari ini sudah berakhir. Aku mengambil tasku dan meninggalkan Jeonyeon yang sedang menunggu kakaknya untuk menjemputnya sendiri, karna Momo sudah pulang duluan, karna Yuta sepupunya sudah menjemputnya.

Saat sedang di halte, aku bertemu dengan Taehyung aku duduk dibangku dan tidak jauh darinya.

"Kebetulan kau disini" ucapnya

Aku tidak memperdulikan yang barusan ia katakan, bisa saja ia sedang berbicara dengan orang lain, secara yang berada di halte bukan hanya kami berdua, tapi tidak rame juga.

"Hei kau dengar aku?" tanyanya

"Hei Minatosaki Sana!!" ia menyebut namaku, barulah aku sadar ia sedang berbicara padaku.

"Kau bicara padaku?" tanyaku memastikan

"Tentu saja, aku baru di Seoul dan aku hanya mengenalmu di halte ini" unggkapnya

Ow kurasa ia terlalu jujur

"Baiklah, kalau begitu maaf!!" ucapku

"Mmm begini!! Argh ck.. Aku tidak tau bagaimana cara mengatakanya" ungkapnya.

"Hah? Apa maksudmu?" tanyaku bingung

"Mmm begini, ibuku!!" ia menggantungkan ucapanya

"Ibumu?"

"Ibuku dan ayahku akan kembali ke London besok!!"

"Lalu?"

"Ia memintamu menemuinya sebelum ia berangkat!"

"Hah?" sungguh aku jadi semakin bingung

"Ia ingin kau datang dan makan malan dirumahku nanti malam"

"Apa?"

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Who's JJK?-Author

To Be Continue.

Author minta maaf kalo ada yang gak suka sama penambahan karakternya yang terlalu bertele-tele
Tapi ketahui lah itu semua pasti ada alasanya

Jangan lupa tinggalkan jejak^^




【COMPLETE】 You Are My Fate-TaeSanaOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz