16

12K 1.5K 149
                                    

guys

udah siap?









1..



..2

liatin muka Bamgyu-nya jangan sambil senyum-senyum dong (:

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

liatin muka Bamgyu-nya jangan sambil senyum-senyum dong (:

Punya Dami itu hey :(

wkwk

Yuk, udah siap kan?

Happy Reading! 💜

--

"Dosen Cha menyuruhmu mengumpulkan tugas sepagi ini?" tanya Beomgyu yang kini menyembunyikan telapak tangannya di dalam saku jaket.

Pagi ini dingin sekali, rasanya tubuh dan otak Beomgyu bisa membeku kalau ia berlama-lama di luar.

"Iya. Pokoknya aku sudah tidak mengerti lagi dengan jalan pikiran dosen Cha. Huh!" omel Dami yang kini menjinjing satu kanvas besar hasil lukisannya semalam. Oh, ralat. Hasil coretannya semalam.

Keduanya kini berdiri tepat di depan ruangan dosen Cha. Terdengar teriakan nyaring dari dalam sana. Tepatnya, teriakan dosen Cha yang sedang memaki lukisan mahasiswinya.

Beomgyu kini menarik Dami ke belakangnya dan mulai mengintipi dosen Cha dari balik kaca kecil yang ada di pintu.

"Kenapa tidak masuk?" tanya Dami di belakang sana.

"Tunggu dulu,"

Beomgyu mencoba mendengar pembicaraan dosen Cha di dalam sana, ia mencoba meneliti suasana yang terjadi dan mencoba mencari tahu letak kesalahan dari mahasiswi yang di maki oleh dosen Cha.

"Kanvasmu kotor sekali! Kau tidak dengar apa yang aku perintahkan?"

"T-tapi,"

"Astaga! Milikmu juga kenapa berantakan seperti ini sih?" maki dosen Cha membuat Beomgyu tersenyum sinis.

Rasanya ia tahu apa permasalahannya disini.

"Heh! Kau dengar? Perempuan zaman sekarang benar-benar tidak bisa bekerja dengan baik! Begini, lebih baik kalian pulang dan diam di rumah. Mau jadi apa negara ini kalau pekerja-pekerjanya nanti seperti kalian, hah?"

Dua mahasiswi yang berada di hadapannya kini hanya menunduk dalam. Sejujurnya mereka tidak takut, mereka hanya bingung dengan apa yang terjadi saat ini. Mereka bingung karena mereka tidak mengerti dimana letak kesalahan dari pekerjaan mereka.

NO LONGER | Choi Beomgyu✔Where stories live. Discover now